INNALILLAHI! Kebakaran Parah di Setiabudi, Jaksel, Rumah & Ruko Hangus, Warga Histeris Ada Ledakan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Insiden kebakaran hebat baru saja terjadi di kawasan Jalan Dr Saharjo No. 90 RT 01 RW 007, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel).

Insiden kebakaran yang menghanguskan rumah dan ruko milik warga itu terjadi pada Kamis (11/1/2024) sore.

Warga pun histeris mendengar beberapa kali suara ledakan yang cukup keras.

Dari video dan foto amatir yang diterima TribunJakarta.com, sebuah bangunan rumah terbakar hebat.

Kobaran api disertai asap hitam pekat membumbung tinggi di tengah hujan deras.

Aroma kepanikan dari warga begitu terasa saat melihat tayangan video tersebut.

Terdengar tangisan warga menyaksikan kobaran api yang makin membesar.

Baca juga: INNALILLAHI! 3 Rumah Kebakaran, Relawan di Banjarmasin Tewas Tersengat Listrik saat Padamkan Api

Baca juga: TRAGIS! Kebakaran Rumah Terjadi di Pasar Rebo, 1 Orang Tewas Terpanggang, Kerugian Capai Rp500 Juta

Guyuran hujan nyatanya tak membuat kebakaran lekas mereda.

Beberapa warga berteriak di tengah jalan meminta warga lainnya yang dekat lokasi untuk menjauh.

Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menerima informasi tersebut sekitar pukul 14.45 WIB.

Sebanyak 7 unit mobil pemadam dikerahkan sementara ke lokasi kebakaran.

Diprediksi akan ada penambahan armada menuju lokasi kebakaran.

Sementara arus lalu lintas di Jalan Dr Saharjo menuju arah Jalan Minangkabau belum bisa dilalui.

Berdasarkan informasi yang diterima, terjadi beberapa kali ledakan di lokasi kejadian.

Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

Hingga kini sejumlah pihak berusaha memadamkan kobaran api.

Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.

Akibat dari insiden ini, warga setempat panik menyelamatkan barang-barangnya.

Baca juga: CARA Jitu Kru Japan Airlines Selamatkan 379 Penumpang selama 90 Detik dari Insiden Kebakaran: Ajaib

Satu Keluarga Tewas Kebakaran di Koja, Sang Ibu Berusaha Lindungi Balitanya, Jasad Ditemukan Pelukan

Kebakaran di rumah kontrakan mereka di Jalan Cibanteng 3, RT 08 RW 07 Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara masih menyisakan duka mendalam.

Satu keluarga tewas akibat peristiwa kebakaran tersebut, suami istri beserta dua anaknya.

Seorang ibu bernama Khairunissa (34) berusaha melindungi balitanya, M. Khalid Alfatih (2) saat kebakaran di rumah kontrakan mereka terjadi.

Diketahui dalam kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/11/2023), Khairunisa, suaminya Didik Mulyadi Pratama (45), anak sulungnya Fatin Khansa Putri Aprilia (10), dan Khalid meninggal dunia.

Menurut keterangan ketua RT setempat Sigit, jenazah keempat korban itu ditemukan di dua lantai yang berbeda.

Didik dan Fatin ditemukan di lantai 2 rumah kontrakan.

Lalu Khairunissa dan Khalid ditemukan di lantai 1.

Baca juga: Tengah Istirahat, Satu Keluarga Meninggal di dalam Rumah Karena Terjebak Kebakaran, Lokasi Sempit

Jenazah ibu dan balitanya tersebut terlihat sedang berpelukan.

“Ibunya lagi meluk anaknya yang kecil, mungkin mau menyelamatkan atau gimana nggak tahu, itu yang di lantai bawah,” kata Sigit di lokasi, Sabtu (4/11/2023).

Sigit menduga Khairunissa sempat berupaya menyelamatkan serta melindungi anak balitanya dari kobaran api.

Baca juga: Tua Renta & Tinggal Sendirian, Wanita 70 Tahun Tewas Terpanggang di Kamar Mandi Saat Rumah Kebakaran

Namun, keduanya malah terjebak dalam panasnya api sehingga akhirnya tewas terbakar.

“Mereka mungkin nggak bisa keluar karena terjebak api besar,” kata Sigit.

Adapun kebakaran ini terjadi pada pukul 20.30 WIB malam kemarin dan baru berhasil dipadamkan total pukul 22.30 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, total ada sekitar lima rumah yang ludes dalam peristiwa semalam.

Jenazah para korban tewas ditemukan dalam satu rumah kontrakan yang sama.

Selain empat korban tewas, 27 orang lainnya terpaksa mengungsi karena tempat tinggalnya ludes terbakar dalam peristiwa semalam.

"Kejadiannya itu ada lima rumah yang terbakar. Korban yang (tewas) terbakar ditemukan dalam salah satu rumah," jelas Gidion, Sabtu (4/11/2023).

Sementara itu, jenazah keempat korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna diautopsi.

Polisi juga masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang dugaan awalnya karena korsleting listrik.

Artikel ini diolah dari TribunJakarta