Breaking News:

Pilpres 2024

Bawaslu Selidiki, 13 Baliho APK Ganjar-Mahfud di Blitar yang Dicorat-coret & Ditulisi Kata 'Ndasmu!'

Baliho dengan ukuran sekitar 1 x 2 meter menjadi sasaran vandalisme dengan pola perusakan yang sama, yakni coretan dengan cat hitam berbunyi 'Ndasmu!'

Editor: Sinta Manila
Dok. Bawaslu Kabupaten Blitar
Baliho peraga kampanye pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, menjadi sasaran vandalisme bermuatan politis, Jumat (12/1/2024) 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bawaslu Kabupaten Blitar menerima laporan masyarakat bahwa ada aksi vandalisme.

Aksi corat-coret itu yang menyasar baliho peraga kampanye dari pasangan Ganjar-Mahfud pada Rabu (10/1/2024).

Rupanya ada belasan baliho alat peraga kampanye (APK) pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang dirusak.

Baca juga: Kubu Anies dan Ganjar Kian Mesra, Pengamat Nilai untuk Kepentingan Politik Parlemen Pasca Pilpres

Baliho itu terpasang di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dan menjadi sasaran vandalime berbau politik.

Baliho dengan ukuran sekitar 1 x 2 meter itu menjadi sasaran vandalisme dengan pola perusakan yang sama, yakni coretan dengan cat hitam berbunyi “Ndasmu!” di bawah foto pasangan Ganjar-Mahfud serta coretan pada bagian mata dan mulut.

Komisioner Divisi Pengawasan Pelanggaran Pemilu pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar, Masrukin, mengatakan bahwa setidaknya terdapat 13 baliho peraga kampanye pasangan Ganjar-Mahfud yang menjadi sasaran perusakan dengan cara tersebut.

Baca juga: Anies Baswedan Diancam Ditembak, Timnas AMIN Langsung Waspada, Ganjar Desak Anies Lapor Polisi

“Sejauh ini, laporan masyarakat yang kami terima ada 13 perusakan dengan cara mencoret baliho APK pasangan capres-cawapres nomor urut 03,” ujar Masrukin saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Jumat (12/1/2024).

“(Sebanyak) 13 APK pasangan capres-cawapres nomor urut 03 yang dirusak itu hanya APK yang ada di wilayah Kecamatan Nglegok,” tambah Masrukin yang menolak menyebut aksi tersebut sebagai vandalisme.

Baliho peraga kampanye pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, menjadi sasaran vandalisme bermuatan politis, Jumat (12/1/2024)
Baliho peraga kampanye pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, menjadi sasaran vandalisme bermuatan politis, Jumat (12/1/2024) (Dok. Bawaslu Kabupaten Blitar)

Dia mengaku pihaknya belum menerima laporan ataupun menemukan pola perusakan APK Ganjar-Mahfud di wilayah selain Kecamatan Nglegok. 

Masrukin membenarkan bahwa pola perusakan atas 13 baliho itu sama, yakni dengan menuliskan kata “Ndasmu!” serta mencoret dengan memblok bagian mata dan mulut dari foto Ganjar dan Mahfud.

Namun, Masrukin menolak berkomentar saat ditanya apakah kata “Ndasmu!” itu berkaitan dengan ujaran “ndasmu etik” yang diucapkan calon presiden dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto pada Rakernas Partai Gerindra beberapa waktu lalu. 

“Wah, kalau masalah itu kami tidak bisa berkomentar,” tutur Masrukin.

"Aksi itu dugaan kami dilakukan pada Selasa (9/1/2024) malam," tuturnya. 

Baca juga: Survei Elektabilitas Capres pada Januari 2024: Prabowo Tak Tergoyahkan, Bagaimana Anies & Ganjar?

Laporan itu, lanjutnya, direspons dengan pengumpulan data lapangan dari Panwascam dan pengawas kelurahan-desa dengan temuan adanya 13 baliho peraga kampanye Ganjar-Mahfud yang dirusak dengan cara dan pola yang sama.

“Saat ini sedang kami dalami, kami investigasi. Misalnya, kami sedang mencari titik-titik baliho yang dirusak yang mungkin berada dalam area CCTV (kamera pengawas),” ujarnya.

Ganjar Pranowo jogging di GBK dikerumuni warga Jakarta.
Ganjar Pranowo jogging di GBK dikerumuni warga Jakarta. (Kompas.com)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
balihoGanjarAPKBlitar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved