INGIN Jual Ruko untuk Biaya Kuliah, Ayah di Palembang Malah Dianiaya 2 Anaknya: Robek di Pelipis
Seorang ayah di Palembang, Sumatera Selatan bernama Herman (61) babak belur dianiaya oleh anak kandungnya sendiri.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
“Korban juga sudah visum dan hasil visumnya sudah ada sama kami." jelasnya.
"Namun apa penyebab hingga terjadi senggolan, hal ini masih kami dalami,” tambah Ramadhanto.
SM, lanjut Ramadhanto, merupakan warga Jakarta yang baru datang ke Batam untuk mengisi acara pergantian malam tahun baru 2024 di kafe tersebut.
Baca juga: TERLANJUR Tunangan, Wanita di Bogor Pilih Damai Meski Dianiaya Kekasihnya: Ikhlas yang Penting Nikah
“Padahal korban ini salah satu penggemar pelaku" jelasnya.
"Namun secara rinci mudah-mudahan hari ini bisa kami rilis ya,” sebut Ramadhanto.
Anggota DPRD Kepri, Nyangyang Haris Pratmura mengaku sangat menyangkan kejadian ini.
Sebab anaknya yang menjadi korban penganiyaan pelaku merupakan penggemar pelaku.
“Anak saya ke kafe tersebut untuk melihat jagoannya, namun yang ada malam dia dipukuli,” ungkap Nyangyang.
Nyangyang menceritakan, berdasarkan dari pengakuan anaknya, kejadian ini bermula dari senggolan.
Namun tanpa ada penjelasan apapun, pelaku dan teman-temannya langsung memukuli RT.
“Namanya juga acara, tentunya kalau terjadi senggolan itu hal biasa, dan kalau pun marah, tentunya tidak seperti ini,” katanya.
“Lagian acaranya ramai, bersenggolan tentunya tidak terhindari." ujarnya.
"Namun apapun itu, apa yang dilakukan pelaku sangat memalukan, karena pelaku datang ke batam untuk bertemu penggemarnya,” ungkap Nyangyang.
Diakui Nyanyang, RT merupakan penggemar SM.
Maka dari itu pihaknya mengizinkan RT untuk ke acara tersebut.
“Kebetulan kafenya juga deket sama rumah, jadi saya izinkan,” ungkap Nyangyang.
Nyangyang juga berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.
Kini Cogil harus berurusan dengan proses hukum.
Tentu kabar ini membuat penggemar Cogil terkejut.
(Kompas)(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Diolah dari artikel tayang di Kompas.com dan di TribunnewsSultra.com
Sumber: Kompas.com
| Hadapi Era Digital, DPRD Klaten Siapkan Kanal untuk Serap Aspirasi Gen Z |
|
|---|
| Ketua DPRD Klaten Edy: Anggota Dewan Harus Tulus, Jujur dan Melek Digital |
|
|---|
| Dari KND ke DPRD Klaten, Begini Sejarah Perjalanan Demokrasi Lokal Selama 75 Tahun |
|
|---|
| Dinas Pangan Sukoharjo Gelar Forum Konsultasi Publik, Bahas Peningkatan Layanan dan Keamanan Pangan |
|
|---|
| Putusan Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat, Lakukan Pelanggaran: Sel Mewah, Duga Terlibat TPPU |
|
|---|