Berita Viral
TEKA-TEKI Kakek di NTB Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya, Tetangga Ungkap Keseharian Korban
Seorang pria yang tinggal di Kelurahan Selong, Lombok Timur ditemukan meninggal dunia.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria yang tinggal di Kelurahan Selong, Lombok Timur ditemukan meninggal dunia.
Korban ditemukan dalam kondisi membusuk di rumahnya, Selasa (16/1/2024).
Korban yang diketahui seorang kakek itu ternyata hidup sebatang kara.

Baca juga: Eks Office Boy di Lampung Timur Jadi Polisi Gadungan, Kelabui 10 Gadis, Harta Para Korban Dirampas
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman menyampaikan, warga curiga karena sang kakek tidak pernah muncul memungut sampah botol di pekarangan dalam seminggu terakhir.
"Warga curiga karena seminggu belakangan ini tidak pernah melihat korban mencari botol bekas yang memang itu sebagai profesinya sehari-hari," kata Nikolas melalui sambungan telepon.
Karena tidak melihat korban beberapa hari terakhir, salah seorang warga SY (45) berinisiatif melihat kondisi korban di rumahnya.
Benar saja, saat SY membuka pintu rumahnya, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dalam kondisi mayat membekak dan bau busuk.
"Saat membuka pintu rumah korban yang memang tidak biasa dikunci tersebut mendapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi terlentang dan bau busuk," kata Nikolas.
Mengetahui hal itu, SY memanggil warga lainnya untuk meminta tolong agar korban dapat dievakuasi.

Baca juga: Cobaan Fitri Carlina Punya Suami Pilot, Hendra Sering Digoda Pramugari hingga Dikirimi Foto Vulgar!
"Dari keterangan warga, korban sering mengalami sesak nafas. Korban jarang berkomunikasi dengan tetangga," kata Nikolas.
Diketahui ia memiliki dua orang anak. Tetapi kedua anaknya itu meninggalkan korban untuk bekerja di Kalimantan.
Menurut rencana, jenazah korban akan dibawa ke rumah sakit umum Selong untuk dilakukan pemandian dan kemudian dimakamkan.

Jenazah Kakek 90 Tahun Ditemukan Tertelungkup di Bak Mandi, Pernah Ucap Jenuh Hidup & Tak Mati-mati
Ditemukan jenazah kakek 90 tahun di dalam bak mandi di malam tahun baru, ditemukan cucu yang akan buang air.
Jenazah tersebut adalah warga Padukuhan Baran, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta yang ditemukan pada Senin (1/1/2024) dini hari.
Korban berinisial J (90) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh cucunya, ID (28) sekitar pukul 02.45 WIB.
Saat pertama kali ditemukan, J dalam kondisi tertelungkup di bak mandi yang berisi air.
ID pun langsung berteriak memanggil orang tuanya.
Penemuan mayat itu kemudian langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Baca juga: Kronologi Pembakaran Puluhan Ruko di Jayapura saat Pengantar Jenazah Lukas Enembe Melintas, Rugi 2 M
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan cucu korban saat penemuan baru saja bangun tidur.
Saksi hendak buang air kecil ke kamar mandi.
"Kala itu, saksi satu (ID) bangun dari tidur dan hendak ke kamar mandi. Setelah sampai di kamar mandi, saksi satu melihat korban (J) dalam posisi tengkurap dan berada di dalam bak kamar mandi yang berisi air," beber Jeffry.
Saksi kemudian langsung memanggil orang tuanya.
Ternyata, saat bersamaan, orang tua ID, S tengah mencari keberadaan korban yang tidak ada di dalam rumah.
Selama ini, korban memang sudah berkali-kali melakukan percobaan bunuh diri.
"Korban juga pernah meminta untuk dibacakan surat yasin karena sudah merasa jenuh hidup dan tidak mati-mati," beber Jeffry.
Sejumlah warga kemudian datang membantu mengevakuasi jenazah korban dari dalam kamar mandi.
Baca juga: Isak Tangis Istri & Anak Peluk Jenazah Taufik Korban Ledakan di Morowali:Korban jadi Tulang Punggung

Tak lama kemudian, aparat kepolisian dari Polres Bantul dan Polsek Pundong datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan tubuh korban.
Petugas juga mendatangkan dokter dari Puskesmas Pundong untuk melakukan visum tubuh korban.
"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik," jelas Jeffry.
"Namun demikian, di siku tangan kanan korban dan jidat korban terdapat bekas luka akibat perbuatan korban sendiri yang ingin mengakhiri hidupnya dengan cara membenturkan kepala ke tembok," imbuhnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman sebagaimana mestinya.
"Keluarga korban menerima adanya kejadian tersebut, bahwa kematian korban merupakan musibah atau takdir," tandas Jeffry.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Nasib Vivian Wilson Putri Transgender Elon Musk, Ngekos Sekamar 3 Orang Padahal Bapaknya Kaya Raya! |
![]() |
---|
Momen Kompol Cosmas Menangis, Komandan Brimob Pelindas Affan Kurniawan Dipecat dan Terancam Penjara! |
![]() |
---|
Kondisi Kucing-kucing Uya Kuya yang Sempat Hilang, Cinta Kuya Posting Foto Saat Anabul Masih Kecil |
![]() |
---|
Wajah Glowing, Driver Ojol yang Temui Gibran Dicurigai, Kini Ungkap Penghasilan: Tiap Hari Perawatan |
![]() |
---|
Kontroversi Nilai Ijazah Ahmad Sahroni yang Rata-rata 6, Ini Rekam Jejak Pendidikannya dari SD |
![]() |
---|