Berita Kriminal
TERGODA Mulut Manis Dukun, Wanita di Serang Dicabuli saat Ritual, Modus Mandi Kembang 7 Rupa:Diancam
Inilah kronologi terungkapnya kasus pencabulan dukun di Serang, korban dicabuli dengan motif mandi kembang 7 rupa.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita di Serang, Banten baru saja dicabuli oleh seorang dukun dengan modus mandi kembang tujuh rupa.
Dukun tersebut memperdaya wanita itu untuk meluapkan birahinya yang telah memuncak.
Wanita itu mengaku memiliki penyakit misterius yang membuatnya mencari pengobatan tradisional ke dukun tersebut.
Tubuh wanita tersebut lantas dicabuli dukun itu saat menjalani ritual.
Mendengar pengakuan istrinya yang telah dinodai itu, suami korban langsung murka.
Dukun berinsial DU (31) warga Curug, Kota Serang, Banten ditangkap aparat kepolisian setelah dilaporkan mencabuli pasiennya.
Dukun cabul itu ditangkap di kediamannya pada Kamis (11/1/2024) malam oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Serang.
Baca juga: PILU! Remaja di Makassar Digagahi 3 Pria di Pos Satpam, Kini Hamil, Bingung: Yang Mana Ayah Bayinya?
Baca juga: GERTAKAN Pria di Makassar Bikin Gadis Difabel Pedagang Ikan Pasrah Digagahi di Kost: Korban Trauma!
Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady ES mengatakan, pelaku ditangkap setelah suami korban tak terima istrinya dicabuli dengan modus pengobatan alternatif.
"Korban menemui tersangka karena ingin mendapat pengobatan alternatif, karena mengalami sakit pada bagian bahu," kata Andi melalui keterangan tertulisnya, Rabu (17/1/2024).
Dijelaskan Andi, korban pertama kali mendatangi tempat praktik pelaku di Desa Dahu, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Sabtu (5/8/2023) sekira jam 10.00 WIB.
Pada kunjungan pertama dan keduanya, proses pengobatan berjalan seperti biasa karena korban ditemani suami dan keluarga korban.
Namun pada pertemuan ketiga, korban hanya ditemani teman wanitanya, dan diminta menunggu di luar kamar.
"Tersangka sempat meraba-raba bagian tubuh korban dengan alasan pengobatan," ujar Andi didampingi Kanit PPA Ipda Bagus Yoga.
Saat itu, pelaku meminta korban untuk kembali datang agar pengobatannya tuntas.
Korban kembali datang dengan teman wanitanya.
Sumber: Kompas.com
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |
|
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kronologi Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin, Cekcok Antrean di SPBU, Panik Lihat Obeng |
|
|---|
| 6 Fakta Bocah di Bojonggede Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka Lebam & Cekekan Ngaku Jatuh, Pelaku Panik |
|
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ketahuan Selingkuh, Menyesal Usai Ingat Anak |
|
|---|