Breaking News:

Berita Kriminal

MURKA Ditegur soal Gaji Pembantu Rp500 Ribu, Menantu di Cengkareng Siksa Mertua: Babak Belur Dihajar

Inilah kronologi terungkapnya kasus penganiayaan menantu terhadap mertua lansia di Cengkareng, babak belur gegara gaji pembantu.

Editor: Dika Pradana
Freepik
ILUSTRASI dianiaya 

Pengakuan tetangga korban bernama Hasnah mengatakan, dirinya sempat mendengar teriakan korban SM pada Sabtu (13/1/2024) lalu sebelum ditemukan tewas.

"Hari Sabtu saya sempat dengar teriakannya, keras sekali suaranya," ungkapnya, Senin (15/1/2024).

Ia mengaku penasaran dengan teriakan tersebut sehingga berlari menuju rumah korban dan mengetuk pintu sambil memanggil orang yang berada di dalam namun suami korban menjawab tidak terjadi apa-apa.

"Tapi saya masih ada di situ tidak pergi karena dengar suara keras sekali. Dari dalam dijawab sudah mbak tidak terjadi apa-apa," tuturnya.

Ia bersikukuh untuk mengetahui keadaan dari korban tersebut, tetapi suami korban masih tetap tidak membuka pintu rumah.

ILUSTRASI kekerasan pada perempuan
ILUSTRASI kekerasan pada perempuan (Istimewa)

Hasnah menjelaskan, seorang anaknya bernama Akim yang saat itu berada di lokasi, menawarkan agar mendobrak pintu rumah tersebut, tetapi ditolaknya karena takut suami korban marah.

"Sempat Akim tawarkan dobrak pintu rumah, tapi saya tolak karena takut suaminya marah," jelasnya.

Hasnah juga mengaku mendengar teriakan untuk kedua kalinya sekitar jam 10 pagi namun, tidak sebesar teriakan sebelumnya.

"Sempat saya dengar teriakan lagi, sudah jam 10 pagi ke atas kayaknya. Soalnya sudah agak siang waktu itu.

Dia teriak lagi bertengkar tapi tidak sebesar yang sebelumnya," jelasnya.

Karena suara pertengkaran yang ia dengar mengecil, ia pikir sudah mereda.

Namun, setelah terdengar teriakan tersebut Hasnah tidak lagi mendengar kabar korban.

Hasnah mengatakan, bahwa korban sudah sering bertengkar karena suaminya merupakan tipe pencemburu.

"Sering bertengkar dan curhat di sini tentang suaminya yang pencemburu," ungkapnya saat diwawancarai awak media, Senin (15/1/2024).

Ia juga membeberkan korban dulunya bekerja di salon, tetapi berhenti karena suami korban cemburu.

"Dulu korban ini kerja di salon. Dikasih berhenti, tidak dimaukan kerja karena cemburu. Di mana istrinya pergi harus diikuti," bebernya.

Kata dia, pada Jumat (12/1/2024) malam sebelum peristiwa ditemukannya SM tidak bernyawa, korban dan suami sempat bertengkar.

Korban sempat sembunyi di rumah Hasnah.

Saat itu, Hasnah sempat bertanya kepada korban mengenai apa yang terjadi.

Korban menjawab "saya bertengkar lagi, jangan bilang," ucap Harnah menirukan perkataan korban.

Ia melanjutkan, ketika korban sedang bersembunyi, suami korban melihatnya.

Sebab itulah, korban pergi sebentar, tetapi tidak lama kemudian kembali ke rumah Hasnah untuk curhat.

Dalam curhatannya itu, terlontar keluh kesah kepada Hasnah.

"Kakak, saya takut pulang, kayak dia mau bunuh saya," ucap Hasnah kembali menirukan perkataan korban.

Mendengar curhatan korban tersebut, Hasnah mencoba menenangkan korban sembari berkata "jangan begitu, pulang saja nanti tambah marah suamimu."

Lalu, pada malam yang sama, suami korban juga sempat pinjam uang kepada Hasnah senilai Rp1 juta untuk pulang ke Jawa.

Hasnah juga mengaku sempat bertanya akan pulang dengan siapa, suami korban menjawab sendirian.

"Sempat saya tanya pulang dengan siapa, dijawab sendiri," bebernya.

Artikel ini diolah dari TribunJatim

Tags:
berita viral hari inimertuamenantugajipembantuCengkareng
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved