Breaking News:

Pilpres 2024

TERJAWAB! Ini Respon Mahfud MD Setelah Disarankan Ganjar Pranowo Mundur dari Jabatan Menko Polhukam

Respon Mahfud MD setelah disarankan Ganjar Pranowo mundur dari jabatan Menko Polhukam

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews/Irwan Rismawan
Respon Mahfud MD setelah disarankan Ganjar Pranowo mundur dari jabatan Menko Polhukam. 

Dia mengatakan pelaku utama pembuatan video deklarasi dukungan tersebut adalah seorang tenaga kontrak berinisial CI.

Menurutnya, CI merupakan anggota Satpol PP senior dan tergabung dalam satu regu yang bertugas menjaga ketertiban umum di kawasan pusat Kota Garut.

Baca juga: Beda Keterangan Kronologi Penganiayaan Relawan di Boyolali, Versi TNI dan Simpatisan Ganjar-Mahfud

"Jadi ini inisiatif sendiri dalam rangka eksistensi dirinya sendiri. Bahkan anggota yang ada saat itu, anggota regunya mereka ikut secara spontanitas karena yang ngajak seniornya," katanya Eko di kantor Satpol PP Garut, Selasa (2/1/2024).

Selain itu, Ketua Forum Bantuan Polisi Pamong Pradja yang diatasnamakan oleh pelaku, tidak memberikan dukungan kepada salah satu pasangan capres-cawapres.

"Saya tanya Pak Andri (Ketua Forum) itu tidak ada perintah, dari pengurus yang lain juga tidak ada. Bahkan Danton (Komandan Peleton) juga tidak tahu, regu yang lain juga tidak tahu," kata Eko.

Viral, Video Anggota Satpol PP Garut Dukung Gibran, Pelaku Utamanya Pegawai Kontrak Senior
Viral, Video Anggota Satpol PP Garut Dukung Gibran, Pelaku Utamanya Pegawai Kontrak Senior (kompas.com)

Dari pengakuan anggotanya saat sidang etik, video tersebut dibuat sebelum Gibran ditetapkan jadi Cawapres Prabowo. 

Namun, pihaknya belum mendapatkan video yang asli untuk memastikan hal tersebut.

"Menurut pengakuan, setelah dibuat itu dihapus. Katanya memang (sempat) dikirim ke temannya namun dihapus, di HP-nya sudah tidak ada," ungkapnya. 

Dia mengatakan telah memberi sanksi berupa skorsing tanpa tunjangan selama tiga bulan terhadap CI. 

Kemudian skorsing satu bulan tanpa tunjangan terhadap anggota lainnya yang ada dalam video tersebut. 

Lebih lanjut Eko mengaku khawatir dengan kondisi internal anggotanya pasca-beredar video dukungan tersebut. 

"Yang kami repotkan itu sekarang justru persoalan internal, kebiasaan di kami kalau ada anggota satu regu salah, yang dihukum satu peleton, ini rekan-rekan satu peletonnya marah sama yang bersangkutan," tuturnya. 

Sebelumnya beredar sebuah video berdurasi 19 detik yang berisi tentang dukungan anggota Satpol PP Garut terhadap terhadap calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka.

Tampak anggota Satpol PP yang berseragam lengkap menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin muda seperti Gibran. 

"Kami dari forum komunikasi bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan Mas Gibran Rakabuming Raka, terima kasih," tegas salah seorang anggota Satpol PP yang berada di depan Satpol PP lainnya sambil menunjukan foto Gibran.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Tags:
Pilpres 2024Mahfud MDGanjar PranowoMenko Polhukam
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved