Breaking News:

Pilpres 2024

Respons Luhut soal Tom Lembong Buat Contekan untuk Jokowi, Sebut Lebih Berjasa Retno Marsudi

Respons Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan setelah mendengar pernyataan Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong.

Editor: Eri Ariyanto
Tangkap Layar YouTube Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah respons Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan setelah mendengar pernyataan Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong.

Seperti diketahui, Tom Lembong mengatakan membantu presiden Jokowi selama 7 tahun untuk membuat contekan dan menulis pidato. Secara terang-terangan, Luhut menegur pernyataan yang dikeluarkan oleh Tom Lembong itu.

Kemudian, Luhut Binsar Pandjaitan juga menyebut jika jasa Retno Marsudi lebih banyak dari Tom Lembong.

Sosok co-captain Timnas Amin Thomas Lembong disebut-sebut cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat sebat kedua cawapres, Minggu (21/1/2024).
Sosok co-captain Timnas Amin Thomas Lembong disebut-sebut cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat sebat kedua cawapres, Minggu (21/1/2024). (kompas.com)

Baca juga: Reaksi Sekjen PDIP Terkait Ganjar Sarankan Mahfud MD Mundur dari Kabinet, Ingatkan Arahan Megawati

Luhut minta Tom tak usah geer (gede rasa) karena dirinya pernah memberi "contekan" ke Presiden Jokowi saat ia masih di dalam kabinet.

Menurut Luhut, justru orang yang paling banyak memberi catatan saat pidato Jokowi adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

Adapun perkataan Tom mengenai dirinya pernah memberi "contekan" kepada Jokowi ini merupakan respons dirinya setelah nama dia disebut-sebut oleh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang notabene anak dari Jokowi, saat debat cawapres terakhir.

"Anda jangan geer juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran. Emang hanya Tom Lembong aja? Yang paling banyak kasih note kepada Pak Presiden adalah Bu Menlu karena setiap bilateral beliau yang melakukan itu," kata Luhut dalam video yang ia unggah di akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan, dikutip Kamis (25/1/2024).

Luhut menilai, Tom tak usah merasa hebat melakukan itu karena semua kepala negara saat kegiatan bilateral, pasti ada orang di belakangnya yang memberikan catatan.

Dia bilang, apa yang dilakukan Tom hanyalah tugas dia sebagai pembantu presiden.

Saat masih di kabinet, Tom pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Apakah karena anda hebat melakukan itu? Tidak. Itu tugas anda sebagai pembantu presiden," ujar Luhut.

Luhut kemudian turut mengkritik kinerja Tom saat dia masih menjabat sebagai Menteri Perdagangan, khususnya saat masih menjadi Kepala BKPM.

"Waktu anda (menjabat sebagai kepala) BKPM, apa yang anda lakukan? Anda kan ditugasi untuk Online Single Submission (OSS)." kata Luhut.

"Saya ingat betul itu bagaimana anda curhat ke saya, tapi itulah sampai anda meninggalkan kabinet, tidak pernah selesai OSS," lanjutnya.

"Sekarang kami yang menyelesaikan itu yang sudah digadang-gadang begini begono dan segala macam," lanjutnya.

Jadi, maksud yang ingin Luhut sampaikan adalah semua yang sudah selesai, semua yang ada di masa lalu, biarlah berlalu.

"Jadi, saya hanya ingin sampaikan, kita sudahlah kalau sudah selesai masa kita, sudahlah. Semua ada waktunya. Tidak perlu kita ceritakan kita yang paling bagus. Tidak. Semua itu terjadi karena hasil kerja teamwork," pungkas Luhut.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Tangkap Layar YouTube Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI)

Baca juga: Reaksi Tak Terduga TKN Prabowo-Gibran Setelah Tom Lembong Sebut 7 Tahun Bikin Contekan Buat Jokowi

Beberapa hari belakangan nama Tom Lembong mendadak trending topik usai disebut-sebut Gibran dalam debat cawapres pada Minggu (21/1/2024).

Tahu namanya disebut-sebut dalam debat cawapres kemarin, pemilik nama lengkap Thomas Lembong ini akhirnya buka suara.

Tom Lembong menanggapi Gibran yang menyebut-nyebut namanya. Menurutnya Tom, penyebutan namanya itu merupakan sebuah kerinduan lantaran sudah tak lagi bekerja di pihak Jokowi, ayah Gibran.

Tom Lembong bercerita bahwa selama tujuh tahun dirinya kerap membuat 'contekan' untuk ayah Gibran, Joko Widodo di Istana.

"Tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan dan menulis pidato untuk ayahnya, Pak Presiden. Dan saya bisa mendeteksi mungkin sebuah rasa rindu bahwa saya tidak lagi di situ untuk memberikan masukan-masukan yang berkualitas," kata Tom Lembong mengutip Bangkapos.com, Rabu.

Kerinduan itu bisa dipahami karena Tom Lembong kini membuat 'contekan' di pihak Timnas AMIN, yang merupakan lawan dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 dalam kontestasi Pilpres 2024.

Co-Captain Timnas AMIN Tom Lembong (tengah)
Co-Captain Timnas AMIN Tom Lembong (tengah) (Tribunnews)

Sosok Tom Lembong, Timnas AMIN yang Disebut Gibran, Penulis Pidato Ikonik Jokowi 'Game of Throne'

Dalam acara debat keempat pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (21/1/2024), pukul 19.00 WIB, Gibran sempat menyinggung satu nama di luar anggota debat.

Kala itu Gibran sedang memberikan tanggapan pada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Tiba-tiba di akhir kalimat dia menyebut nama, Tom Lembong.

Baca juga: Apa Itu Tobat Ekologis yang Ucapkan Cak Imin saat Debat? Ternyata Dipopulerkan Paus Fransiskus

"Mungkin Gus Muhaimin juga tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya ya, mungkin itu dapat contekan itu dari Pak Tom Lembong mungkin ya terima kasih," kata Gibran saat menjawab pertanyaan Muhaimin.

Lantas, siapa sosok Tom Lembong dan apa perannya di Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin)?

Sosok Tom Lembong di Timnas Amin

Dilansir dari Kompas.com (14/11/2023), Tom Lembong atau Thomas Lembong adalah co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) untuk Pilpres 2024.

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Sebelum menjadi co-captain Timnas Amin, pria kelahiran 4 Maret 1971 itu juga pernah menjadi Menteri Perdagangan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2015-2016. 

Nama Thomas Lembong banyak dikenal sebagai pengusaha sekaligus pengelola dana investasi.

Thomas Lembong merupakan lulusan dari Harvard University pada 1994.

Selain itu, sebelumnya ia juga sempat terpilih menjadi Young Global Leader (YGL) oleh World Economic Forum (WEF) pada 2008.

Karier Tom Lembong

Sebelum terjun ke dunia politik, pria yang kerap disapa Tom Lembong ini memiliki pengalaman bekerja di Deutsche Bank, dan Morgan Stanley.

Kemudian, setelah lama berkarier di luar negeri, Thomas pulang ke Indonesia dan ia juga sempat menjabat di Division Head dan Senior Vice-President dari Indonesian Bank Restructuring Agency atau Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Saat itu, status BPPN berada di bawah Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI), yang bertugas untuk merekapitalisasi dan merestrukturisasi sektor perbankan Indonesia usai mengalami krisis keuangan pada 1998.

Setelah kariernya di BPPN, Thomas kemudian bergabung di Farindo Investments.

Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai CEO dan Managing Partner dari perusahaan investasi, yaitu Quvat Capital.

Tak hanya itu, sosok Thomas Lembong juga dikaitkan dengan kepemilikan salah satu jaringan bioskop terbesar di Indonesia, PT Graha Layar Prima atau Blitz Megaplex.

Hal tersebut lantaran, Thomas pernah menjabat sebagai presiden komisaris.

Baca juga: Momen Asyik Cawapres saat Debat, Gibran Makan Donat, Mahfud Nyanyi Lagu, Cak Imin Ngapain?

Mulai dikenal sejak jadi menteri Jokowi

Nama Thomas Lembong mulai dikenal dan muncul dalam pemberitaan nasional sejak dirinya ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) pada 2015-2016 oleh Presiden Jokowi,

Namun dia hanya menjabat sebagai Mendag selama 2 tahun sebelum digantikan Enggartiasto Lukita.

Dari posisi mendag ia tetap menjadi pembantu presiden dengan menempati posisi sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2016-2019, yang kini berganti nama menjadi Kementerian Investasi.

Selain sebagai menteri, ia adalah sosok penting di balik layar yang banyak menulis teks pidato Presiden Jokowi.

Salah satu yang paling ikonik adalah pidato berjudul "Game of Throne" yang disampaikan Jokowi saat pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018.

Diolah dari berita tayang di TribunNews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilpres 2024Luhut Binsar PandjaitanTom LembongJokowiRetno Marsudi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved