Breaking News:

Berita Kriminal

Tak Sengaja Bertemu, Gadis di Buleleng Dicabuli Mantan Pacar di Atas Motor, Pasrah Diancam Dibunuh

Tak sengaja bertemu mantan pacarnya, gadis di Buleleng, Bali justri dicabuli di atas motor hingga mendapatkan ancaman pembunuhan, pasrah.

Editor: Dika Pradana
hoy.com/Colombiareports.com
Ilustrasi rudapaksa terhadap wanita. 

Pria yang bekerja serabutan itu, bersama istrinya, langsung meminta izin memulangkan anaknya kepada NS, pada akhir bulan November 2023 lalu.

YS mengaku, saat korban berada di rumah, NS beberapa kali meneleponnya untuk meminta korban kembali ke ponpes.

Namun YS sudah bersikukuh tidak akan mengantarkan anaknya ke ponpes lagi.

Kemudian NS berjanji akan silaturahmi ke rumah korban dan niat baik-baik kepada YS.

Namun, dua kali janji yang disampaikan tidak ditepati.

"Akhirnya saya bersama istri melapor kejadian ke Polres Gresik,” ujarnya.

YS mengaku anak perempuannya yang masih duduk di kelas I tingkat sekolah menengah pertama (SMP/MTS), kini mengalami trauma.

Petugas UPT PPA Kecamatan Tambak dan Sangkapura melakukan pendampingan pada korban.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, menambahkan, Unit PPA Satreskrim Polres Gresik telah mengamankan NS.

"Sudah kami amankan, saat ini masih dalam pemeriksaan," ujar AKP Aldhino.

Sebelumnya, tiga santri putri yang masih di bawah umur diduga menjadi korban pencabulan kiai pemilik yayasan pondok pesantren di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (23/12/2023).

ILUSTRASI bocah SMP dirudapaksa oleh kyai.
ILUSTRASI bocah SMP dirudapaksa oleh kyai. (Polresta Lumajang)

Polisi pun melakukan pendalaman terkait laporan tersebut.

Telapor adalah kiai berinisial NS (49) pemilik yayasan pondok pesantren di Bawean.

Sedangkan korbannya masih berusia 12 hingga 13 tahun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi dugaan pencabulan tersebut, terbongkar berkat keberanian salah satu korban yang menghubungi keluarganya pada Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban tersebut meminta pada keluarganya agar menjemputnya pulang.

Keesokan harinya, keluarga korban mendatanginya di pondok pesantren dan mendengar cerita terkait dugaan kasus pencabulan yang dilakukan oleh kiai.

Korban juga menceritakan kepada orang tuanya, selain dirinya, ada dua santri putri lainnya yang juga menjadi korban.

Setelah mendengar cerita tersebut, keluarga korban menjemput korban.

Keluarga korban yang geram dengan kejadian tersebut, langsung melapor ke polisi.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, pihaknya telah melakukan pemanggilan sebanyak dua kali.

Namun NS tidak kunjung memenuhi panggilan.

Sehingga dilakukan pemanggilan paksa dengan menjemput NS ke Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, yang menjadi lokasi pondok pesantren berdiri.

NS diduga masih berada di sana.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inigadisBulelengcabulpacarmotordibunuh
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved