Kronologi Siswi SMP di Kendari Terkena Peluru saat di Kamar, Berawal dari Tembakan Peringatan Polisi
Bocah berinisial FS (13) mengalami luka di punggungnya akibat terkena peluru nyasar di Kota Kendari, dari tim patroli yang bertugas.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Peristiwa peluru nyasar di Indonesia kembali terjadi, kali ini seorang bocah SMP yang jadi korbannya.
Peluru senjata api tersebut diduga mirip dengan yang biasa digunakan anggota tim patroli perintis dari Polda Sultra.
Bersamaan dengan kejadian tersebut, kala itu polisi melepaskan tembakan peringatan saat melakukan pengejaran.
Baca juga: 3 Warga Asing di Bali Diduga Tembak Turis Turkiye dengan Senjata Api, Lima Peluru bersarang di Tubuh
Bocah berinisial FS (13) mengalami luka di punggungnya akibat terkena peluru nyasar di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Saat kejadian, korban sedang berada di kamar tidurnya tepatnya di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Minggu (11/2/2024).
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat korban tidur bersama dua keponakannya di kamar.
Baca juga: Jadi Korban Peluru Nyasar Polisi, Siswi SMP di Kendari Kesakitan, Tembus Punggung: sempat Ditolak RS
Tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca dan suara tangisan FS.
Korban mengaku terkena lemparan, kemudian setelah dicek ternyata punggung korban berdarah. FS segera dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengungkapkan, bahwa korban terkena peluru nyasar dari tim patroli yang bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara.
Pihaknya juga telah mencocokan proyektil yang ditemukan di kamar korban dan identik dengan senjata yang digunakan anggota tim patroli perintis dari Polda Sultra.
Menurutnya, saat itu polisi melepaskan tembakan peringatan saat mengejar pelaku pengancaman warga menggunakan senjata tajam yang tak jauh dari rumah korban.
Baca juga: KRONOLOGI Terungkapnya Kasus Peluru Nyasar di Tubuh Nenek di Makassar, Sadar saat Bangun Tidur: Syok
“Pagi (Minggu) tadi, kami mendapat laporan bahwa ada warga terkena peluru nyasar.
Menindaklanjuti itu kami bergerak mendatangi TKP (rumah korban) mengamankan proyektil dan membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari untuk menjalani perawatan,” ujarnya kepada wartawan di Polsek Mandonga, Minggu (11 /2/ 2024).
Terkait insiden itu, kepolisian menanggung semua biaya perawatan korban dan permintaan maaf.
“Bapak Kapolda Sultra akan menangung semua biaya pengobatan korban, serta memberikan santunan kepada keluarga korban,” tutup Kapolresta Kendari.
Sumber: Kompas.com
| Sosok Polisi Pacar Dosen Untag Dwinanda Linchia Levi Selain AKBP Basuki: 'Idolanya Memang Polisi' |
|
|---|
| Penyidik Bongkar Isi Ponsel Levi & AKBP Basuki, Hingga Kini Penyebab Kematian Masih Misterius |
|
|---|
| Sosok Kinara, Bocil Berani Beri Kritik Gaya Wapres Gibran Pidato Bahasa Inggris, Langsung Dibalas |
|
|---|
| Hasil Autopsi Dosen Untag Diketahui Jantung Robek, Aktivitas Terakhir Korban Dianggap Berlebihan |
|
|---|
| Kiper Muda Bandung Rizki Nur Fadhilah Bohongi Ortu, Memang Sengaja ke Kamboja Kerja Jadi Scammer |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Ilustrasi-Peluru.jpg)