Dihina Miskin oleh Pak Lurah, Puluhan Petugas PPSU Ancol Mogok Kerja, Banting Sapu: Terlalu Sering!
Mereka melakukan aksi mogok kerja sebagai bentuk protes kepada Lurah Ancol, Saud Maruli Manik yang sering menghina miskin.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com
Puluhan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol menggelar aksi banting sapu dan mogok kerja di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (19/2/2024) pagi. 
Salah satu penyebabnya lantaran para pasukan oranye pernah dihina miskin pada saat pembagian sembako.
"Pak Sekel kalau ngomong nyakitin, selalu katain miskin ke PPSU. Jadi kayaknya anak-anak sakit hati," kata Pipit.
"Kalau saya dengar pas pembagian sembako dari kecamatan, itu kan harus nebus Rp 100 ribu. Sedangkan dia enggak punya duit tapi dia udah dapat kupon. Tapi dikatain yang miskin-miskin ke sini dulu. Maksudnya bahasanya jangan katain miskin-miskin. Itu teman kita yang dikatain miskin juga," paparnya lagi.
Para pasukan oranye itu pun berharap Lurah dan Sekretaris Kelurahan Ancol bisa memperbaiki perbuatan mereka dan meminta maaf.
(TribunJakarta/ Gerald Leonardo)
Diolah dari artikel tayang di TribunJakarta.com
Baca Juga 
  
		
		| Sosok Erwin, Wakil Wali Kota Bandung yang Diperiksa Kejaksaan Usai Tiga Bulan Penyelidikan Senyap |   | 
|---|
| Ketua DPRD Klaten Edy Ungkap Kunci Atasi Tantangan Berat dalam Pengawasan |   | 
|---|
| DPRD Klaten Gandeng Pemuda Lewat Perda Kepemudaan, Dorong Gen Z Melek Politik dan Kritis |   | 
|---|
| Hadapi Era Digital, DPRD Klaten Siapkan Kanal untuk Serap Aspirasi Gen Z |   | 
|---|
| Ketua DPRD Klaten Edy: Anggota Dewan Harus Tulus, Jujur dan Melek Digital |   | 
|---|
 
							 
                 
											 
											