Breaking News:

Pilpres 2024

China & Rusia Sudah, Cuma Amerika yang Belum Ucapkan Selamat ke Prabowo, Ini Rekam Jejak Hubungannya

Amerika Serikat belum mengucapkan selamat kepada Prabowo, padahal negara lainnya sudah, bagaimana hubungan Indo-AS kini?

Editor: Delta Lidina
YouTube Tribunnews
Prabowo belum diselamati Amerika Serikat atas kemenangan quick count Pilpres 2024. 

Amerika Berubah Sejak Era Jokowi

Namun sikap Amerika itu berubah sejak Presiden Jokowi mengangkat Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan RI pada 2019 lalu.

Kala itu, Prabowo kalah di Pilpres 2019 dan kemudian diangkat oleh Jokowi sebagai menteri pertahanan.

Pada Selasa 29 Oktober 2019, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Prabowo Subianto sudah tidak dilarang masuk ke Amerika Serikat.

Dasco mengatakan sejak menjadi Menteri Pertahanan RI, Prabowo diundang pihak Amerika Serikat berkunjung ke negara mereka.

Dua Kali Prabowo Bertemu Menhan AS

Hubungan Prabowo dengan Amerika mulai membaik.

Dalam catatan Tribunnews.com, Prabowo setidaknya dua kali berangkat ke Amerika bertemu koleganya Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd J. Austin III.

Prabowo bertemu dengan Lloyd J. Austin III di Gedung Pentagon, Virginia, Amerika Serikat pada Kamis (20/10/2022).

Berdasarkan keterangan pers, kedatangan Prabowo langsung disambut Austin dan jajaran kehormatan prajurit bersenjata AS.

Para prajurit memberi hormat senjata kepada Prabowo sebelum memasuki area Gedung Pentagon.

Pertemuan kedua Prabowo dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd James Austin III di Gedung Pentagon, Virginia, AS pada Kamis (24/8/2023) waktu setempat.

Keduanya memeringati hubungan diplomatik AS-Indonesia yang sudah memasuki usia 75 tahun.

Kedua negara telah menggelar lebih dari 220 pertemuan pertahanan, mulai dari pertukaran pakar hingga latihan multilateral seperti Garuda Shield.

Prabowo dan Austin juga sepakat untuk mempererat hubungan bilateral di tengah kompleksnya iklim geopolitik.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PrabowoAmerika SerikatChinaRusia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved