Breaking News:

Pemilu 2024

Kecewa Suaranya Rendah, Caleg di Sulteng Bongkar Makam Warga, Digusur Paksa dari Lahannya: Ngamuk!

Inilah kronologi caleg di Sulteng bongkar makam warga karena perolehan suaranya rendah.

Editor: Dika Pradana
Instagram @kepoin_trending
Caleg kesal suaranya rendah nekat bongkar jenazah dan dipindahkan dari tanah wakafnya 

Setelah masa jabatan habis, Ervin maju lagi di Desa Bataan. Namun karena biaya mendaftar besar, akhirnya ia tidak jadi maju menjadi calon kepala desa.

Tak berhenti di situ, Ervin juga sempat maju dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) selanjutnya, namun ia mengaku dijegal dengan tidak lolos di tahapan administrasi.

“Tahun 2021 kemarin saya nyalon lagi, tapi di Desa Kajar, tapi tidak jadi dan ada pada posisi nomor dua,” aku dia.

Erfin Dewi Sudanto, caleg asal Bondowoso nekat jual ginjal demi modal kampanye.
Erfin Dewi Sudanto, caleg asal Bondowoso nekat jual ginjal demi modal kampanye. (NET via TribunJatim)

Tak punya modal nyaleg hingga jual ginjal

Kondisi finansial Erfin tak menguntungkan. Namun, ia menerima tawaran jadi calon legislatif dari PAN.

Erfin menyadari bahwa modal kebaikan saja untuk maju sebagai caleg tidak cukup.

"Perlu modal besar. Teman saya itu saat Pileg 2019 bisa habis sekitar Rp 2 miliar untuk caleg DPRD. Akhirnya dari sana saya tekad bulat menjual ginjal saya,” terang Erfin.

Erfin mengklaim hatinya tak tenang jika tidak bisa berbuat untuk masyarakat, warga miskin, lansia, hingga dhuafa.

Dasar itulah yang membuatnya ngotot ikut kontestasi pemilihan legislatif memperebutkan kursi DPRD Bondowoso. Bahkan rela jual ginjal.

Namun, tak ada satu pun yang tertarik membeli ginjalnya walau ada yang pernah menghubungi dan menanyakan harga.

Transaksi tak berlanjut. Erfin menduga orang yang bertanya harga ginjalnya hanya menguji keseriusannya. Tidak lebih.

Artikel ini diolah dari TribunPalu

Halaman 4 dari 4
Tags:
berita viral hari inicalegmakamwargaDonggala
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved