Breaking News:

Pemilu 2024

Heboh! Honor KPPS di Kayong Utara Kalbar Belum Dibayarkan, Ketua PPS Ngaku Uangnya Hilang: Rp82 Juta

Peristiwa tak menyenangkan terjadi di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat karena honor KPPS) di salah satu desa tersebut belum dibayarkan.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Ilustrasi peristiwa tak menyenangkan terjadi di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat karena honor KPPS) di salah satu desa tersebut belum dibayarkan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Peristiwa tak menyenangkan terjadi di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) karena honor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di salah satu desa tersebut belum dibayarkan.

Diketahui honor KPPS yang belum dibayarkan itu tepatnya terjadi di Desa Nipah Kuning, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.

Tentu hal ini juga merugikan banyak pihak terlebih para petugas KPPS yang sudah bekerja keras mengawal Pemilu.

Ilustrasi rekapitulasi suara Pemilu 2024
Ilustrasi peristiwa tak menyenangkan terjadi di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat karena honor KPPS) di salah satu desa tersebut belum dibayarkan. (Kompas.com)

Baca juga: Akibat Dibom Bondet Orang Tak Dikenal, Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Rusak Parah, Lihat Kondisinya

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalbar Kombes Pok Raden Petit Wijaya mengatakan, belum dibayarnya honor tersebut karena uangnya dilaporkan hilang.

“Memang benar ada permasalahan honor perangkat KPPS belum dibayarkan” kata Petit, saat dihubungi, Rabu (21/2/2024) pagi.

Ia mengatakan, pengakuan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) berinisial Adrian Sani, uang tersebut disimpan di dalam tas namun hilang saat berada di Sekretariat Desa Nipah Kuning.

Nilai uang honor yang dilaporkan hilang berjumlah Rp 82 juta.

“Adrian Sani telah membuat laporan pengaduan di Polsek Simpang Hilir pada 16 Februari 2024,” ucap Petit.

Petit menuturkan, terkait masalah tersebut, telah dilakukan mediasi antara KPPS dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kayong Utara di Mapolsek Simpang Hilir.

Ilustrasi Petugas KPPS.
Ilustrasi peristiwa tak menyenangkan terjadi di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat karena honor KPPS) di salah satu desa tersebut belum dibayarkan.. (Kompas.com)

Hasil mediasi tersebut, pihak KPU akan menanggulangi honor KPPS dan akan dibayarkan pada Selasa (27/2/2024).

“Honor akan dibayarkan langsung oleh KPU tanpa perantara." ujar Petit.

"Seluruh perangkat KPPS akhirnya dapat menerimanya,” lanjutnya.

Honor belum cair, sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mendatangi kantor Lurah Mangasa, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Honor belum cair, sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mendatangi kantor Lurah Mangasa, Kecamatan Tamalate, Makassar. (TribunTimur)

Honor Belum Cair, Belasan Petugas KPPS di Makassar Geruduk Kantor Lurah, Penyebab Molornya Terungkap

Honor belum cair, sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mendatangi kantor Lurah Mangasa, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (18/2/2024) malam.

Hal itu dilakukan mereka untuk mengurus pencairan honor KPPS yang sempat tertunda.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Tags:
Pemilu 2024KPPSPPSKayong Utarahonorer
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved