Breaking News:

Pemilu 2024

Ketua PPS di Kalbar Gunakan Uang Honor KPPS 82 Juta untuk Judi Slot, Sempat Pura-pura Panik Dicuri

Seorang ketua PPS tega mencuri uang honor anggota KPPS Pemilu 2024 untuk main judi slot, awalnya pura-pura dicuri

Editor: Talitha Desena
Gramedia dan Dok Polres Kayong Utara
Ketua PPS tega mencuri uang honor anggota KPPS Pemilu 2024 untuk main judi slot 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan (Kalbar) menggunakan uang honor anggota KPPS Pemilu 2024 untuk bermain judi.

Awalnya, pelaku yang berinisial AS itu sempat menyebut uang honor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) senilai Rp 82 juta tersebut hilang karena dicuri.

Namun ternyata AS sendiri yang menggelapkan uang honor yang seharusnya sudah dibagikan tersebut.

Kapolres Kayong Utara, AKBP Achmad Dharmianto mengatakan, AS telah diamankan pihak kepolisian.

"Ketua PPS berinisial AS telah kami amankan,” kata Dharmianto saat dihubungi, Jumat (23/2/2024).

Dharmianto menerangkan, AS diamankan di rumah orangtuanya, Kamis (22/2/2024) pukul 10.00 WIB. Saat itu, AS masih kukuh uang tersebut hilang dicuri di kantor desa.

Baca juga: Stres Lembur Jadi Petugas KPPS? Ini 7 Tips Self Healing Hilangkan Depresi karena Tuntutan Kerja

Pakai honor KPPS untuk judi slot

Menurut Dharmianto, AS kini berstatus tersangka dan langsung ditahan di Mapolres Kayong Utara.

Dharmianto melanjutkan, hasil penyidikan dan penelusuran uang tersebut ternyata habis dipakai bermain judi slot dan keperluan pribadi.

“Uang yang seharusnya menjadi honor KPPS digunakan tersangka untuk judi online,” ucap Dharmianto.

Sebelumnya, AS sempat mengaku uang tersebut hilang.

Ketua PPS di Kabupaten Kayong Utara berinisial AS telah diamankan pihak kepolisian.
Seorang Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) berinisial AS telah diamankan pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengatakan, AS mengaku uang itu disimpan di dalam tas namun hilang saat berada di Sekretariat Desa Nipah Kuning.

Nilai uang honor yang dilaporkan hilang berjumlah Rp 82 juta.

“Adrian Sani telah membuat laporan pengaduan di Polsek Simpang Hilir pada 16 Februari 2024,” ucap Petit.

Namun setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, AS sempat tidak diketahui keberadaannya dan tidak bisa dihubungi.

Akhirnya polisi menemukan fakta bahwa AS sendiri yang menggunakan uang tersebut untuk judi slot.

 

 

Kisah Lain, Bendahara Gondol Honor Anggota KPPS 115 Juta untuk Judi Online Ditangkap

Honor Anggota PPS Dijadikan Modal Judi Online, Bendahara KPPS Ditangkap
Honor Anggota PPS Dijadikan Modal Judi Online, Bendahara KPPS Ditangkap

Viral seorang bendahara Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan tertangkap karena membawa kabur honor para anggota KPPS.

Bendahara KPPS tersebut memasukkan semua uang honor ke rekeningnya dan menggunakan uang honor anggota KPPS untuk bermain judi slot.

Dari Rp 115 juta uang yang dijadikan modal judi oleh pelaku yang berinisial MH (23) itu hanya menyisakan Rp 17 juta.

Akibat perbuatan MH, pembayaran terhadap 126 anggota KPPS ditunda.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Balangan Iptu Galuh Restu mengatakan, berdasarkan keterangan MH, dirinya sebenarnya telah mencairkan honor Linmas dan KPPS.

Pencairan dilakukan dua hari sebelum hari pencoblosan pada Rabu (14/2/2024).

Setelah dicairkan, MH hanya membayar honor Linmas.

Sedangkan, pembayaran terhadap 126 anggota KPPS ditunda.

MH lantas memasukkan uang yang sedianya untuk honor KPPS itu ke rekening pribadinya.

Setelah memastikan uang sudah masuk ke rekening pribadinya, pelaku menggunakan duit itu untuk bermain judi online.

Ketika bermain judi online, uang honor tersebut perlahan habis dan hanya menyisakan Rp 17 juta.

MH lantas kabur ke Kecamatan Tanjung, Tabalong.

Polisi yang memburu pelaku, berhasil menangkap MH di sebuah penginapan di Tabalong, Jumat (16/2/2024).

"Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan uang tunai sebesar Rp 17 juta," ujar Galuh, Sabtu (17/2/2024).

Kepada polisi, MH mengakui perbuatannya.

Baca juga: Detik-detik Petugas KPPS di Bangka Belitung Dipatuk Ular saat Antar Segel Kotak Suara: Kaki Bengkak

ILUSTRASI penggelapan uang
ILUSTRASI penggelapan uang (Istimewa)

Dia kini ditahan di Markas Polres Balangan.

Dikutip dari Antara, sejumlah anggota KPPS mendatangi kantor Kelurahan Batu Piring untuk mempertanyakan honor sebagai petugas penyelenggara Pemilu 2024.

"Tentunya kami sangat kecewa dengan adanya keterlambatan pembayaran ini, karena sesuai edaran dari KPU RI, hak kami paling lambat dibayar pada 15 Februari kemarin,” ucap salah satu anggota KPPS Kelurahan Batu Piring, Ahmad, Jumat.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi.

Petugas berhasil meringkus pelaku penggelapan uang honor KPPS itu kurang dari 1x24 jam seusai menerima laporan.

(Kompas.com)

Diolah dari artikel di Kompas.com dan di TribunPekanbaru.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniKetuaPPSuangjudiKalimantan Barat
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved