Berita Viral
Tak Tega Ayahnya Lumpuh 20 Tahun, Anak Nekat Membakarnya Hidup-hidup, Sudah Gosong tapi Masih Hidup
Seorang anak laki-laki di Thailand nekat membakar ayahnya hidup-hidup lantaran tak tega melihat penderitaan.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang anak laki-laki di Thailand nekat membakar ayahnya hidup-hidup lantaran tak tega melihat penderitaan.
Namun, aksi biadap anaknya tersebut yang bernama Somphorn malah membuat sang ayah yang lumpuh semakin menderita.
Pasalnya, bukannya meniggal sang ayah malah masih hidup dengan luka bakar berat.
Dilansir dari Sanook.com (29/2/2024) kejadian tersebut terjadi pada 25 Februari 2024 lalu.
Tepatnya pada pukul 11.15 pagi di desa Nathun, kecamatan Nain, Phanat Nikhom, provinsi Sakon Nakhon, Thailand.
Peristiwa mengerikan tersebut dikonfirmasi oleh kepala desa setempat yakni Saian Sama-Phitak.
Baca juga: Kebakaran Kafe di Pecenongan, Selang Gas Bocor saat Karyawan Memasak, Rugi Rp 225 Juta: Api Besar
Menurut Phitak, awalnya dia menerima laporan dari warga bahwa seorang anak laki-laki membakar ayahnya dengan menyulut api di dalam rumah mereka.
Phitak akhirnya segera berkoordinasi dengan tim penyelamat dan petugas kepolisian setempat.
Ketika petugas sampai di lokasi, ditemukan tubuh korban yang bernama Nakhon Kriangkai (51).
Nakhon Kriangkai merupakan ayah dari pelaku.

Saat pertama kali ditemukan Nakhon Kriangkai sudah tergeletak di tempat tidurnya karena terbakar.
Akibat kebakaran tersebut bagian tubuh Nakhon Kriangkai di area bawah terbakar parah.
Namun, meskipun terluka parah, Nakhon Kriangkai masih hidup dan dapat bernapas.
Baca juga: Terdengar Suara Letupan Keras, Dua Mobil Caleg PKB di Cianjur Hangus Dibakar OTK, Incar Dokumen C1
Petugas medis akhirnya segera mengangkat Nakhon Kriangkai ke rumah sakit Center Sakon Nakhon.
Sebelum didatangi petugas penyelamat, Nakhon Kriangkai berhasil diselamatkan warga sekitar.
Warga setempat sempat memadamkan api yang melalap tubuh Nakhon Kriangkai.
Namun, anehnya anak pelaku tidak mencoba melarikan diri dan akhirnya menyerahkan diri kepada petugas kepolisian.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, diketahui Somphorn sedang dalam keadaan mabuk.
Oleh karena itu kini dirinya langsung dibawa ke kantor polisi setempat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah dilakukan pemeriksaan zat terlarang, Somphorn diketahui positif narkotika di dalam tubuhnya.
Baca juga: Kronologi Pembakaran Puluhan Ruko di Jayapura saat Pengantar Jenazah Lukas Enembe Melintas, Rugi 2 M
Somphorn sempat tak mengatakan apapun saat diperiksa oleh pihak penyidik kepolisian.
Somphorn juga mengaku tak bisa mengingat peristiwa yang baru saja terjadi.
Kini Somphorn terancam atas tuduhan pembakaran, upaya pembunuhan, dan penggunaan narkotika jenis ekstasi.
Petugas melakukan penahaan terhadap Somphorn dan mengajukan permohonan penahanan sementara ke Pengadilan Distrik Sakon Nakhon pada 27 Februari 2024.

Menurut bibi pelaku pembakaran, dirinya tak pernah membayangkan bahwa kejadian seperti itu akan terjadi di keluarganya.
Menurutnya, Somphorn selama ini dikenal sebagai pribadi yang baik dan merawat ayahnya yang sakit selama lebih dari 15 tahun.
Bahkwan menurut sang bibi, Somphorn sangat mencintai ayahnya yang sedang sakit tersebut.
Sang bibi juga tak pernah berpikit jika Somphorn akan melakukan hal seperti itu.
Bahkan keluarga besar kini tak marah kepada Somphorn, lantaran menganggap hal tersebut akibat dari tekanan batin yang menimpa pelaku.
Menurut keluarganya, Somphorn mengalami tekanan batin karena melihat ayahnya menderita sakit selama bertahun-tahun.

Namun, apa pun alasannya, tindakan Somphorn tidak bisa dibenarkan,
Kini Somphorn telah ditahan di Penjara Provinsi Sakon Nakhon.
Sementara sang ayah kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Center Sakon Nakhon.
Kondisi ayah pelaku kini masih mengkhawatirkan karena mendapatkan luka bakar lebih dari 80 persen.
Dituduh Mencuri HP! Pria di Deli Serdang Dibakar hidup-hidup oleh Teman: Kritis, Nyaris Sakaratul!
Dituduh mencuri ponsel atau hp, pria di Deli Serdang, Sumatera Utara dibakar hidup-hidup oleh temannya sendiri.
Korban yang terus membantah tuduhan tersebut langsung disiram bensin oleh temannya.
Tak lama kemudian, tubuh korban lalu disulut api oleh temannya hingga terbakar.

Diketahui, korban berinisial D nyaris sakaratul maut dibakar oleh temannya di Jalan Pipit VII, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang
Kejadian memilukan ini terjadi pada Rabu, (25/10/2023).
Sesaat setelah membakar temannya, pelaku langsung kabur melarikan diri.
Hingga kini, polisi masih berusaha memburu keberadaan pelaku.
Sementara itu, korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Japri Simamora mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat pelaku mencari ponselnya yang hilang.
Saat itu pelaku sedang bersama D serta beberapa orang lainnya.
Kemudian, pelaku tiba-tiba menuduh D mencuri ponsel miliknya.
Namun, D terus membantah dan enggan untuk mengakuinya.
Pelaku yang emosi langsung mengambil bensin, menyiramkannya ke tubuh D.
Dia lalu menyulutkan api hingga D terbakar.
"Korban enggak ngaku, diinterogasi sama pelaku, akhirnya korban dibakarnya langsung. Pelaku ini temannya korban juga," ujar Japri, Kamis (26/10/2023).
Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Hingga saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Luka bakarnya parah, cuma berapa persennya nanti dokter yang menyampaikan." jelasnya.
"Keluarga sudah buat laporan. Ini pelakunya masih kita kejar karena melarikan diri," kata Japri.
Pelaku terancam mendapatkan hukuman berat atas perbuatannya.
(TribunnewsMaker.Com/Candra)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
'Ya Allah Takut' Tragedi Ida Jadi TKW Disiksa Majikan sampai Lumpuh dan Koma, Trauma Selamanya |
![]() |
---|
Biaya Royalti Musik Masuk di Struk Makanan dari Restoran, Konsumen Tanggung Sendiri? |
![]() |
---|
19+ Link Download Poster HUT ke-80 RI 2025, Bisa Dibagikan ke Media Sosial, Berbagai Desain Keren |
![]() |
---|
Film Merah Putih: One For All Ramai Dikritik, Produser Sindir, 'Komentator Lebih Pandai dari Pemain' |
![]() |
---|
Produser Film Merah Putih: One For All Buka Suara, Sebut Filmnya Beda dengan Trailer, 'Nonton Dulu!' |
![]() |
---|