6 Fakta Camat di Ogan Ilir Mesum dengan ASN Wanita di Ruang Kerja, Sebut Fitnah Keji, Kini Dicopot

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan kini tengah diguncang pemberitaan dengan citra yang kurang baik.

Kabar tersebut datang dari Kecamatan Pemulutan Barat.

Camat di wilayah tersebut kedapatan sedang berduaan dengan seorang wanita di ruang kerjanya.

Wanita yang bersama camat itu diduga merupakan seorang bendahara kecamatan.

Tak hanya sekedar berduaan, pak camat yang berinisial ARA itu terlihat melakukan aktivitas mesum dengan si wanita.

Perilaku keduanya terlihat jelas dari rekaman semacam CCTV di ruangan tersebut.

Dalam rekaman itu, ARA awalnya tampak hanya memakai kaus kutang warna putih lalu bertelanjang dada.

Sementara si wanita yang berinisial S terlihat setengah telanjang tak mengenakan bawahan.

Baca juga: Geger! Camat di Ogan Ilir Berduaan Bareng Wanita Setengah Telanjang di Ruang Kerja, Sebut Fitnah

Sontak, video tersebut langsung viral di media sosial.

Tentu rekaman ini menghebohkan warga Ogan Ilir, terlebih ARA dikenal sebagai camat yang teladan.

Selama ini, ARA selalu mengunggah segala kegiatannya di media sosial.

Sangat disayangkan bila rekaman tersebut memang terbukti.

Tentu hal ini akan berdampak pada kariernya sebagai seorang camat.

Dirangkum TribunNewsmaker, inilah fakta-fakta dari kasus camat di Ogan Ilir.

1. Video berdurasi 7 menit

Rekaman yang beredar berdurasi selama 7 menit.

Kamera menyorot sebuah ruang kerja yang fokus pada meja dan kursi yang berhadapan.

Di situlah diduga ARA dan S melakukan tindak tak senonoh.

2. Video disebut editan

Mendengar kabar jika dirinya viral, ARA kaget dan membantah tudingan tersebut.

ARA menyebutkan video yang beredar soal dirinya itu hanya editan semata.

Baca juga: Heboh! Video Mesum Dua Sejoli di Area Masjid BJ Habibie, Satpol PP Parepare Ambil Langkah Tegas Ini

Bahkan ARA menyebut kasus ini sebagai pencemaran nama baik.

"Ini fitnah keji, pencemaran nama baik,

Video itu editan aplikasi dan staf saya yang laki-laki siap bersaksi," kata ARA saat dikonfirmasi wartawan TribunSumsel, Senin (4/3/2024).

3. Ruang kerja tidak ada CCTV

Dari video yang beredar, tampak memang seperti tayangan rekaman dari CCTV.

Namun ARA mengungkap fakta kondisi ruang kerjanya.

ARA menyebutkan ruang kerjanya itu tidak ada CCTV.

"Ruangan tanpa CCTV, pasang CCTV di situ sama saja maling," kata ARA kesal.

Lebih lanjut, ARA juga tak tahu menahu dari mana asal video yang baginya sebuah pencemaran nama baik.

4. Di ruangan bukan berdua tapi bertiga

Saat dihubungi lewat telepon, ARA mengatakan interaksi dalam video tersebut terjadi pada 17 Januari lalu.

Faktanya, saat itu dia baru saja pulang kantor dari kegiatan dinasnya.

"Saya pulang ke kantor dan ketika itu cuaca panas. Saya hanya pakai baju dalam kaos putih saja di ruangan," kata Abu kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Minggu (3/3/2024).

Baca juga: Miris! Mesum di Siang Bolong, Sejoli di Malang Digerebek Petugas Satpol PP, Aksinya Terekam CCTV

Di dalam ruangan, Abu bersama seorang staf pria bernama Asriadi yang sedang duduk di depan meja komputer.

Abu lalu memanggil bendahara kecamatan yang diketahui merupakan wanita dalam video.

"Di ruangan itu ada kami bertiga, bukan berdua.

5. Nasib S, wanita yang di dalam video

S, si wanita yang ada di dalam video itu belum diperiksa.

Kepala BKPSDM Ogan Ilir, Wilson Effendi membenarkan jika S merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ogan Ilir dan nantinya akan tetap diperiksa.

"Nanti itu (pemeriksaan S), belum," singkat Wilson, dikutip dari TribunSumsel.

6. Sang camat dicopot

Meski membantah jika dia tidak melakukan aksi mesum di ruang kerja, ARA tetap mendapatkan sanksi tegas.

ARA dicopot dari jabatannya sebagai camat dan kini telah dimutasi menjadi staf.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ogan Ilir mengatakan Abu dimutasi menjadi staf analis.

"Yang bersangkutan dimutasi menjadi Staf Analis Kecamatan Rantau Panjang," kata Kepala BKPSDM Ogan Ilir, Wilson Effendi, Selasa (5/3/2024) dikutip dari TribunSumsel.

Keputusan ini diambil setelah BKPSDM menindaklanjuti rekomendasi berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Inspektorat Ogan Ilir.

Wilson mengungkapkan bahwa surat mutasi tersebut telah diserahkan langsung kepada Abu.

Adapun jabatan Plt Camat Pemulutan Barat diisi oleh Alifiah yang sebelumnya menjabat Kabag Tapem Setda Ogan Ilir.

"Untuk informasi lengkapnya langsung ke Pak Wabup (Wakil Bupati Ardani) saja," kata Wilson. (Delta Lidina/TribunNewsmaker | TribunSumsel)