Breaking News:

Pemilu 2024

Berbeda Sikap dengan PDIP, PKS, dan PKB soal Hak Angket, PPP dan NasDem Pilih Bungkam, Ini Alasannya

Berbeda sikap dengan partai PDIP, PKS dan PKB soal hak angket. Partai PPP dan NasDem pilih bungkam.

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews
PPP dan NasDem pilih bungkam soal hak angket. 

"Lalu digelar sidang paripurna yang dihadiri minimal separuh dari anggota DPR dari 575. Dalam sidang tersebut setengahnya menyatakan setuju maka akan berproses selanjutnya,” katanya dikutip Kompas.id.

Baca juga: Tak Sesuai Fakta, Perolehan Suara PSI di Bantaeng Dikoreksi, Ada Penggelembungan Sebanyak 1.876

PPP dan NasDem pilih bungkam soal hak angket.
PPP dan NasDem pilih bungkam soal hak angket. (Tribunnews)

2. Alasan PPP

Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi mengatakan bahwa partainya masih belum bersikap soal hak angket kecurangan pemilu 2024.

Nantinya PPP bakal menggelar rapat fraksi terlebih dahulu.

Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, menyatakan pihaknya tidak bisa membuat keputusan sendiri mengenai hak angket.

Apalagi saat ini banyak kadernya yang absen dalam rapat paripurna.

"Kita belum rapat. Kemungkinan nanti siang atau besok karena saya monitor anggota fraksi masih banyak di dapil banyak yang izin hari ini, besok mungkin akan rapat. Karena kan gak mungkin namanya keputusan harus dibikin bersama, tidak bisa sendirian," kata Awiek di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4/2024).

Awiek mengatakan hak angket bukanlah opsi kuat untuk mengawal suara pemilu legilatif PPP.

Terkait hal ini, ia lebih fokus untuk mengawal suara dari tingkat kecamatan hingga kabupaten.

"Beda. Untuk mengawal suara itu mantau di kecamatan dan kabupaten, hak angket itu hak politik. Ada hak menyatakan pendapat, hak angket, dan hak interpelasi. Pilihan ini kan belum ditentukan mana yang diambil. Kan belum. Fraksi juga belum bersikap," katanya.

Awiek berjanji pihaknya bakal segera memutuskan setuju atau tidaknya terkait hak angket kecurangan Pemilu 2024.

"Kami pun belum melakukan rapat internal. Insyaallah dalam waktu dekat akan kita kabari kalau sudah bersikap karena anggota masih ngawal rekapitulasi suara di tingkat kabupaten dan provinsi supaya gak ilang," pungkasnya.

Calon presiden (capres) dari Partai NasDem Anies Baswedan menyebut, lawan politik adalah teman dalam demokrasi - Respons Anies Baswedan mengenai pertemuannya dengan Ganjar Pranowo dalam satu acara.
Anies dikabarkan akan segera bertemu Ganjar bahas hak angket hasil Pilpres 2024. (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Begini Tanggapan Anies Usai Dikabarkan Akan Bertemu Ganjar Bahas Hak Angket Hasil Pilpres 2024

Dikabarkan segera bertemu Ganjar Pranowo dan membahas terkait hak angket kecurangan Pemilu 2024, Anies Baswedan memberikan penjelasannya.

Baru-baru ini, Anies Baswedan menyebut membuka peluang bertemu Ganjar Pranowo.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pemilu 2024hak angketPDIPPKSPKBPPPNasDem
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved