Breaking News:

Palestina vs Israel

Bukti Baru Kebrutalan Israel pada Sandra Palestina: Dipukuli, Dilecehkan Seksualnya, Digigiti Anjing

Berikut bukti baru terkait aksi kebrutalan yang dilakukan tentara Israel terhadap para sandra Palestina.

Editor: Eri Ariyanto
Wartakota
Bukti baru kebrutalan Israel pada sandra Palestina 

Menurut PBB, sebanyak 60 persen infrastruktur di Gaza telah rusak atu dihancurkan.

Menteri Keuangan Israel dan pemimpin Partai Religius Zionis Bezalel Smotrich menghadiri pertemuan di parlemen, Knesset, di Yerusalem pada 20 Maret 2023. -- Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich membuat blunder setelah membuat komentar tentang sandera Hamas bukanlah hal yang penting.
Menteri Keuangan Israel dan pemimpin Partai Religius Zionis Bezalel Smotrich menghadiri pertemuan di parlemen, Knesset, di Yerusalem pada 20 Maret 2023. -- Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich membuat blunder setelah membuat komentar tentang sandera Hamas bukanlah hal yang penting. (GIL COHEN-MAGEN / AFP)

Ucapan Blunder Menteri Keuangan Israel Picu Amarah Keluarga Tawanan, Sebut Sandera Bukan Hal Penting

Pada Selasa (20/2/2024), keluarga sandera melakukan protes di Tel Aviv.

Semua dipicu karena ucapan dari Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich melakukan blunder.

Di depan wartawan, Menteri Keuangan Israel keceplosan mengatakan bahwa soal 134 tawanan yang ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza, bukan hal penting.

Baca juga: Brigade Al-Qassam Sukses Targetkan Tentara Israel yang Duduki Barat Khan Younis dengan Rudal SAM-7

Dalam sebuah wawancara, Smotrich diminta pandangannya tentang pemulangan 134 tawanan yang ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza.

Mengejutkannya, menteri sayap kanan Israel tersebut malah menyebut pemulangan sandera bukanlah hal yang penting.

"Tidak. Itu bukan hal yang paling penting," kata Smotrich, dikutip dari Times of Israel.

"Mengapa menjadikannya sebuah kompetisi? Mengapa hal itu begitu penting saat ini?" tanya dia.

Saat ini, kata Smotrich, melenyapkan Hamas merupakan tujuan utama dari pemerintah Israel.

Baca juga: Bak Kena Prank, Israel Klaim Yahya Sinwar Hilang Kontak, Hamas: Masih Menjalankan Tugasnya!

"Kita perlu menghancurkan Hamas. Itu sangat penting," tegas Smotrich.

Smotrich juga mengecam mereka yang menyerukan kesepakatan yang akan memulangkan para sandera "dengan harga berapa pun".

"'Dengan harga berapa pun' adalah sebuah masalah. Kami harus mengembalikan para sandera dan kami harus memberikan tekanan pada Hamas," ujar Smotrich.

Ucapan Smotrich ini langsung mendapat tanggapan dari keluarga para sandera.

Para keluarga sandera melakukan aksi protes dengan memblokir beberapa jalan utama di luar Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv.

Baca juga: AS Diduga akan Kirim Amunisi Senjata dan Bom untuk Israel Secara Diam-diam, Berdalih Situasi Darurat

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PalestinaIsraelPBBpengungsiUNRWA
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved