4 Mantan Koruptor Maju Nyaleg di Banten, Satu Orang Dapat Suara Tertinggi & Lolos Jadi Anggota DPRD

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemilu 2024 menjadi ajang siapapun untuk terjun ke dunia politik.

Kondisi ini tidak menutupkan kesempatan mereka yang pernah menjadi seorang narapidana.

Di Banten, Jawa Barat, ada sebanyak empat calon legislatif (caleg) yang merupakan mantan narapidana korupsi.

Mereka sama-sama maju di pemilihan legislatif di Banten untuk tingkat DPRD.

Bahkan di antara empat caleg itu, satu di antaranya mendapatkan suara terbanyak.

Desy Yusandi mendapatkan suara terbanyak hingga lolos sebagai anggota DPRD Banten.

Desy Yusandi mendapatkan 24.924 suara di Pileg 2024.

Desy Yusandi maju dari Partai Golkar di daerah pemilihan (dapil) Banten VIII.

Dapil Banten VIII meliputi lima kecamatan, yakni Cipondoh, Pinang, Karang Tengah, Ciledug, Larangan.

Selain Desy Yusandi, siapa saja caleg napi korupsi di Banten?

Baca juga: Ingat Imam Nahrawi Mantan Menpora? Terpidana Kasus Korupsi Kini Bebas, Intip Daftar Kekayaannya

1. Desy Yusandi

Desy Yusandi merupakan caleg Partai Golkar petahana yang dipastikan satu-satunya caleg mantan narapidana kasus korupsi yang lolos sebagai anggota DPRD Banten.

Desy mendapatkan suara sebanyak 24.924 pada Pileg 2024.

Perolehan suara itu menjadikan Desy mengisi satu kuota dari 7 kouta kursi yang tersedia si daerah pemilihan (dapil) Banten 8 meliputi 5 Kecamatan di Kota Tangerang. Kelimanya yakni Kecamatan Cipondoh, Pinang, Karang Tengah, Ciledug dan Larangan.

Desy Yusandi terjerat kasus korupsi pembangunan Puskesmas pada di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan tahun 2011-2012 dengan nilai proyek Rp7,8 miliar.