Breaking News:

Palestina vs Israel

Bencana Kelaparan di Gaza Semakin Parah, Anak-anak Alami Gizi Buruk, Bisa Berakibat Kematian Massal

Bencana kelaparan di Gaza, Palestina, semakin parah. Banyak anak-anak yang mengalami gizi buruk.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Pengungsi Palestina berkumpul untuk menerima makanan di sekolah negeri di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 19 Februari 2024 

Sementara Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan, dia akan meninjau laporan tersebut dengan hati-hati.

"Jelas status quo tidak dapat dipertahankan. Kita memerlukan tindakan segera sekarang untuk menghindari kelaparan," tegas dia.

Israel, yang pada awalnya mengizinkan bantuan masuk ke Gaza hanya melalui dua pos pemeriksaan di tepi selatan wilayah kantong tersebut, mengatakan pihaknya membuka lebih banyak rute melalui darat.

Selain itu juga mengizinkan pengiriman laut dan pengiriman udara. Perahu pertama yang membawa bantuan tiba minggu lalu.

Badan-badan bantuan mengatakan mereka masih belum mendapatkan pasokan yang cukup atau mendistribusikannya dengan aman, terutama di wilayah utara.

Peluang gencatan senjata di Gaza jelang Ramadhan
Peluang gencatan senjata di Gaza jelang Ramadhan (Kompas.com)

Peluang Gencatan Senjata di Gaza Jelang Ramadhan, Tiga Negara Ini Masih Terus Upayakan Kesepakatan

Beberapa negara seperti Mesir, Amerika Serikat (AS) dan Qatar telah memediasi negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.

Hingga kini, mereka masih terus upayakan kesepakatan untuk gencatan senjata di Gaza, Palestina, jelang Ramadhan 2024.

Hal itu juga disampaikan badan intelijen Israel Mossad pada Sabtu (9/3/2024).

Baca juga: Bukti Baru Kebrutalan Israel pada Sandra Palestina: Dipukuli, Dilecehkan Seksualnya, Digigiti Anjing

Harapan untuk gencatan senjata selama bulan suci Ramadhan pun kian meredup.

Dilansir dari Reuters, Kepala Mossad David Barnea bertemu pada Jumat (8/3/2024) dengan mitranya dari AS, Direktur CIA William Burns, untuk mempromosikan kesepakatan yang akan membebaskan para sandera.

Mossad mendistribusikan kabar itu lewat kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

“Kontak dan kerja sama dengan mediator terus berlanjut dalam upaya mempersempit kesenjangan dan mencapai kesepakatan,” kata Mossad.

Israel dan Hamas, kelompok yang menguasai wilayah kantong Palestina, saling menyalahkan atas kebuntuan pembicaraan menjelang Ramadhan, yang dimulai pada atau sekitar 10 Maret.

Sumber Hamas mengatakan kepada Reuters bahwa delegasi kelompok itu tidak mungkin melakukan kunjungan lagi ke Kairo pada akhir pekan untuk melakukan pembicaraan.

Halaman
1234
Tags:
kelaparanGazaPalestinaIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved