Palestina vs Israel
Bencana Kelaparan di Gaza Semakin Parah, Anak-anak Alami Gizi Buruk, Bisa Berakibat Kematian Massal
Bencana kelaparan di Gaza, Palestina, semakin parah. Banyak anak-anak yang mengalami gizi buruk.
Editor: Eri Ariyanto
Mesir, Amerika Serikat dan Qatar telah memediasi negosiasi gencatan senjata sejak Januari.
Kesepakatan terakhir menyebabkan penghentian pertempuran selama seminggu pada November, dimana Hamas membebaskan lebih dari 100 sandera dan Israel membebaskan sekitar tiga kali lebih banyak tahanan Palestina.
Hamas menyalahkan Israel atas kebuntuan dalam perundingan gencatan senjata yang lebih lama dan pembebasan 134 sandera yang diyakini masih ditahan di Gaza.
Hamas mengatakan Israel menolak memberikan jaminan untuk mengakhiri perang atau menarik pasukannya dari wilayah tersebut.
Mossad mengatakan Hamas berusaha sekuat tenaga dan bertujuan untuk meningkatkan kekerasan di wilayah tersebut selama bulan Ramadhan.
Para pejabat Israel mengatakan bahwa perang hanya akan berakhir jika Hamas kalah, yang tuntutannya disebut Netanyahu sebagai delusi.

PM Netanyahu Jatuh Sakit, Israel Tunda Negosiasi Gencatan, Meski Didesak AS Jeda Sebelum Ramadhan
Berbagai negara di dunia terus mengusahakan gencatan senjata di Gaza menjelang bulan suci Ramadhan.
Akan tetapi diberutakan bahwa, Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu jatuh sakit.
Hal itu membuat Netanyahu telah membatalkan seluruh agenda dan jadwal kunjungan penting.
Baca juga: Netanyahu akan Serang Rafah, Usir Warga Palestina yang Mengungsi, Joe Biden Sampai Marah: Berlebihan
Informasi ini mencuat setelah media lokal mengungkap bahwa Netanyahu sedang mendapatkan perawatan akibat penyakit influenza yang dideritanya.
Tak hanya Netanyahu, sejumlah staf yang bertugas di kantor Parlemen Israel, Knesset juga terkena flu berat sejak akhir minggu ini.
Laporan tentang kondisi kesehatan PM Netanyahu muncul ketika militer Israel sedang sibuk berperang melawan Hamas di Jalur Gaza.
Imbas penularan penyakit tersebut, seorang pejabat Zionis mengatakan, Netanyahu telah membatalkan seluruh agenda dan jadwal kunjungan penting.
Termasuk dua pertemuan tatap muka yang diadakan pada Minggu (3/3/2024) dan Senin (4/3/2024) kemarin guna membahas persiapan invasi selama Ramadhan, dikutip dari The Times Of Israel.
Baca juga: Netanyahu akan Serang Rafah, Usir Warga Palestina yang Mengungsi, Joe Biden Sampai Marah: Berlebihan
Detik-detik Kejadian Pria Israel Meledak Terkena Ranjau Darat saat Menendang Bendera Palestina |
![]() |
---|
Terungkap Sumber Pasokan Senjata Hamas, Ternyata dari Iran dan Pasar Gelap: Diselundupkan |
![]() |
---|
Toko Roti di Gaza Buka Kembali, Warga Rela Antre Berjam-jam, Sebelumnya Sempat Konsumsi Pakan Ternak |
![]() |
---|
Heboh! Bom-bom Israel Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza, Beratnya Bikin Terkaget-kaget: Total 453 Kg |
![]() |
---|
Ribuan warga Israel Unjuk Rasa, Tuntut Akhiri Perang Gaza, 'Orang Yahudi & Arab Tolak Bermusuhan' |
![]() |
---|