Breaking News:

Berita Viral

Santri Pembuang Bayi di Kediri saat Masuk Pondok Sudah Hamil 6 Bulan, Malu Tak Tahu Siapa Ayah Bayi

Santri yang buang bayi di Kediri ternyata sudah hamil sebelum masuk ke pesantren, malu karena hamil di luar nikah.

Editor: Delta Lidina
Valeria_aksakova | Instagram
Santri yang buang bayi di Kediri ternyata sudah hamil sebelum masuk ke pesantren, malu karena hamil di luar nikah. 

AS baru pindah ke pondok yang berada di Desa Gadungan selama 2,5 bulan.

Artinya saat pertama bermukim di pondok tersebut, ia sudah dalam keadaan hamil 6 bulan lebih. Akan tetapi sampai melahirkan, AS mengaku tak ada yang mengetahui bahwa dirinya hamil.

"Kalau dari keterangan terduga pelaku memang tidak ada yang tahu soal kehamilannya apalagi sampai melahirkan. Jadi pindah ke sini (Kediri) sudah dalam kondisi hamil," terang AKP Fauzy.

Nasib santri di Kediri yang tega buang bayinya di teras rumah warga.
Nasib santri di Kediri yang tega buang bayinya di teras rumah warga. (YouTube Tribun Jatim Timur)

Ditanyai soal perkembangan kasus lebih jauh, AKP Fauzy mengaku masih proses pendalaman.

"Kasus masih kami dalami karena memang bayi dan ibunya juga masih dalam perawatan. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut jika ada fakta terbaru," ungkapnya.

Sebelumnya warga Dusun Templek, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi laki-laki di teras rumah warga, Minggu (17/3/2024).

Bayi tersebut ditemukan di rumah Supiatun saat pemilik rumah baru saja melaksanakan salat tarawih.

Bayi laki-laki itu sekarang sudah mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Kediri dan dalam kondisi yang baik.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto belum lama ini mengunjungi sang bayi yang kini dirawat di RS Bhayangkara Kota Kediri.

Baca juga: Kejinya 4 Senior di Kediri, Aniaya Santri hingga Tewas, Sempat Bonceng Mayat Korban Naik Motor

Dia mengungkapkan kondisi sang bayi semakin membaik.

"Alhamdulillah kondisi bayi membaik. Sekarang dirawat di RS Bhayangkara Kediri," ungkap Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, Selasa (19/3/2024).

Dikatakan Bimo, hingga kini, bayi itu belum diberi nama.

Saat menjenguknya, AKBP Bimo memastikan bayi tersebut mendapatkan perawatan medis yang memadai.

Ia mengaku terharu saat melihat langsung kondisi bayi yang dibuang ibunya beberapa saat setelah dilahirkan.

"Alhamdulillah kondisi bayi sangat baik. Terus membaik apalagi sudah ditangani dengan tepat di sini (RS Bhayangkara). Informasi yang didapat juga berat badannya naik, sekarang jadi 2,7 kilogram," terang AKBP Bimo.

Sumber: Surya
Halaman 2/4
Tags:
pesantrenKediriberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved