Pilkada 2024
Sosok Polisi Bintang Dua Ahli Intel Ada di Bursa Calon Gubernur Jateng 2024, Masuk Tiga Besar Poling
Nama Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi masuk ke bursa calon gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Muncul nama baru yang masuk ke dalam bursa calon gubernu Jawa Tengah pada Pilkada 2024.
Dia adalah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Bahkan, jenderal bintang dua ini masuk ke dalam daftar tiga besar pada sejumlah poling yang dilakukan.
Nama Ahmad Luthfi bersaing dengan politikus-politikus yang lebih dulu diunggulkan maju pilgub Jateng 2024.
Sebut saja Ketua DPW Partai Gerindra Jateng, Sudaryono; Hendrar Prihadi (mantan Wali Kota Semarang), Bambang Wuryanto (Ketua DPD PDIP Jateng), Nusron Wahid (Anggota DPR RI), Sholahuddin Ali (Ketua PW GP Ansor Jateng), dan Bupati Kendal, Dico Ganinduto.
Survei poling itu dilakukan oleh Pollingkita.com.
Pengalaman memimpin Polda Jawa Tengah disebut menjadi faktor utama besarnya dukungan untuk polisi berusia 57 tahun tersebut.
Luthfi juga dinilai banyak pihak mampu menjaga kondusivitas dan keamanan Jawa Tengah selama empat tahun menjabat.
Meski demikian, saat ditemui di Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Selasa (2/4/2024), Ahmad Luthfi enggan membahas mengenai poling tersebut.
Baca juga: 10 Besar Elektabilitas Tertinggi Calon Gubernur Jateng Sepeninggal Ganjar Pranowo, Ada Suami Artis
"Saya niat saja enggak, enggak ada nggih," ucap mantan Kapolresta Solo itu.
Disinggung ihwal dukungan semakin besar dari masyarakat untuk maju, Luthfi memberikan jawaban singkat dan cenderung normatif.
"Saya dinas saja nggih," kata Luthfi.
Sebagai informasi, jenderal polisi kelahiran Surabaya, 22 November 1966 itu memiliki keahlian dan pengalaman, terutama di bidang intel.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah, Luthfi pernah menjabat sebagai Kapolres Batang pada 2010.
Dia kemudian dilantik jadi Wadir Intelkam Polda Jateng selama setahun.
Kemudian, Luthfi dipindahtugaskan ke Solo menjadi Wakapolresta.
Jabatan tersebut diemban kurang lebih empat tahun, lalu pada tahun 2015, dia kemudian diangkat jadi Kapolresta Solo.
Jabatannya sebagai Kapolda Jawa Tengah sendiri diemban pada Mei 2020.
Luthfi menggantikan Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
7 Nama Teratas Calon Gubernur Jawa Tengah versi ARCHI
Hingga kini sudah ada sejumlah nama tokoh-tokoh besar yang masuk bursa pilkada pemilihan gubernur Jawa Tengah 2024.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming menjadi calon terkuat yang digadang-gadang maju jadi calon gubernur Jawa Tengah.
Namun, kini Gibran memilih maju Pilpres 2024 mendampingi Prabowo.
Untuk itulah, Gibran sudah dipastikan tidak akan mengikuti Pilkada 2024 di Jawa Tengah.
Lembaga ARCHI Research and Strategy merilis hasil survei elektabilitas terhadap nama-nama bacalon.
Dalam survei tersebut, mantan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi berada di peringkat pertama.
Dia bahkan mengungguli nama-nama lain di antaranya Bupati Kendal Dico Ganindito, Gus Yusuf hingga Sudaryono.
Sebelumnya, nama Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo dalam berbagai survei berada di peringkat teratas.
Selain di Jateng, ARCHI Center melakukan penelitian di empat provinsi besar di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.
Baca juga: 5 Orang Dekat Presiden Jokowi Berpeluang Maju Pilkada 2024, Bahkan Sudah Ada yang Kantongi Restu
Hadi Kusuma, CEO ARCHI Research and Strategy kepada wartawan pada Rabu (27/3/2024), mengatakan lima provinsi ini menjadi barometer peta politik nasional.
"Lima provinsi besar menjadi barometer suara nasional. Kami menelepon responden untuk opini publik," ujarnya.
Metode survei ini menggunakan metode sampling dengan sekitar 400 responden dengan engambilan data melalui telesurvey.
Margin of error 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan terhadap 49,01 persen laki-laki dan 50,99 persen perempuan dengan rentang usia 17-56 tahun ke atas.
Saat responden diberikan pernyataan terkait "Siapakah Calon Gubernur Provinsi Jawa Tengah yang akan Anda Pilih dalam Pilkada 2024?" Berikut hasil survey elektabilitas Cagub Jateng 2024:
1. Hendrar Prihadi (Hendi), Kepala LKPP RI dan Mantan Walikota Semarang : 23,21 persen
2. KH Muhammad Yusuf Chudlori, Ketua DPW PKB Jateng : 16,07 persen
3. Dico Ganindito, Bupati Kendal : 13,39 persen
4. Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jateng : 10,71 persen
5. Taj Yasin Maimoen, Wagub Jateng : 7,14 persen
6. Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) , Anggota DPR RI : 6,25 persen
7. Sudirman Said, Mantan Menteri ESDM : 5,36 persen
Sementara responden belum menentukan pilihan sebanyak 17,86 persen.
Baca juga: 2 Menantu Diisukan Maju di Pilkada 2024, Pengamat: Jokowi Mencontoh Filipina di Era Bongbos Marcos?
Peta Politik di Jateng
Pengamat Politik dari Universitas Slamet RIyadi (Unisri) Surakarta, Suwardi menyampaikan pandangannya terkait peta calon kandidat di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Suwardi mengatakan bursa calon gubernur Jateng akan terpetakan dari kekuatan partai politik di Jateng.
Menurutnya, kekuatan parpol di Jateng masih didominasi PDI Perjuangan (PDIP), PKB, Gerindra, dan Golkar.
Terkait siapa calon pemimpin Jateng, Suwardi tidak menyampaikan nama.
Tetapi ia menilai Jateng terdiri dari beragam ideologi dan kultural.
Seperti daerah Pantura yang kental dengan agamis, daerah kerajaan Mataram, hingga daerah Ngapak.
"Lalu aspek ideologi masyarakat, maka saya menggunakan pendapat Clifford Geertz yang membagi kelompok masyarakat menjadi tiga bagian, yaitu kelompok priayi, santri, dan abangan," ungkap Suwardi kepada Tribunnews, Selasa (20/3/2024).
Dan menurutnya, kelompok priayi dan santri akan tampil dalam Pilgub Jateng 2024.
"Santri termanifestasi di kelompok Islam seperti PKB maupun PPP."
Sedangkan priayi merupakan sosok yang muncul dari struktur formal pemerintahan.
Seperti partai politik, pemerintahan, DPR, kepala daerah, purnawirawan TNI/Polri, hingga pengusaha.
"PDIP mungkin mengusung kadernya, di tataran priayi yang ada di sektor pemerintahan, dan agak menjaga jarak dengan sosok berlatar belakang TNI/Polri," ujarnya.
"Posisi santri di mana? Kalau di Jateng tidak sama di Jatim, di Jatim santri kekuatan dominan sehingga mereka seperti Khofifah Indar Parawansa akan menjadi prioritas (sebagai cagub)," imbuhnya.
Sedangkan di Jateng, sosok dari kalangan santri kemungkinan besar berada di posisi cawagub.
Bagaimana dengan Calon Berlatar Belakang Pengusaha?
Menurut Suwardi, latar belakang pengusaha tetap memiliki kemungkinan maju di Pilgub Jateng.
Tetapi, secara kultural sosok pengusaha kurang maksimal mendapatkan hati masyarakat Jateng.
"Posisi pengusaha ada di priayi, tapi kelompok priayi berlatar belakang pengusaha, pengaruhnya pada budaya tidak sekuat background lain," ungkap Suwardi.
Diketahui, Jateng termasuk daerah yang termasuk menggelar pemilihan dalam Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.
Daftar tokoh masuk bursa Cagub Jateng diambil dari hasil jajak pendapat, pandangan pengamat, hingga pernyataan kesediaan tokoh.
Mulai dari pimpinan partai di Jateng, kepala daerah tingkat dua, hingga pengusaha masuk dalam bursa Cagub Jateng 2024. (TribunNewsmaker/TribunBanyumas/TribunJateng)
| Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
|
|---|
| Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
|
|---|
| Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
|
|---|
| Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
|
|---|
| Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
|
|---|