Beda Respon Anies-Cak Imin & Ganjar-Mahfud soal Kemenangan Sah Prabowo-Gibran, Puji-puji Capres 02

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah masing-masing respon dari Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD terhadap hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Sidang putusan sengketa Pilpres 2024 terhadap Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) telah dibacakan pada Senin (22/4/2024).

Pada putusannya, MK menolak semua gugatan yang diajukan oleh Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.

Dengan kata lain, kemenangan Prabowo-Gibran Rakabuming sah secara hukum dan tidak terbukti melakukan kecurangan-kecurangan seperti apa yang telah dituduhkan.

Lantas bagaimana tanggapan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud merespon hasil putusan dari MK ini?

Anies Baswedan-Cak Imin

Pasangan capres cawapres 01 Anies Baswedan-Cak Imin tampil melalui video yang diunggah di YouTube Anies Baswedan, Senin (22/4/2024).

Cak Imin mendapatkan kesempatan berbicara pertama kali sebelum Anies Baswedan.

Menurut Cak Imin, putusan yang dibacakan oleh MK sudah tak lagi mengejutkan.

Baca juga: Lengkap! Isi Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Memihak Anies Baswedan, Saldi Isra: Bansos Itu Kamuflase

"Putusan ini sebenarnya tidak mengejutkan,

putusan hari ini, mengonfirmasi bahwa kita semua termasuk MK tak kuasa menghentikan laju kelemahan demokrasi di negeri kita tercinta," ucap Cak Imin.

Anies Baswedan lalu mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangan sahnya.

"Kami ucapkan kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran selamat menjalankan konstitusi, selamat bekerja menunaikan harapan rakyat yang kini diembankan di atas pundak Bapak-bapak berdua," ucap Anies.

Anies juga memuji Prabowo sebagai seorang patriot.

"Beliau adalah seorang yang telah mengalami pendidikan modern sejak usia belia dan berasal dari keluarga intelektual yang amat terpandang,

maka Prabowo tentu paham bahwa dalam demokrasi yang baik menerima keberadaan oposisi sebagai partner dalam bernegara.

Anies dan Cak Imin juga mengaku bangga dengan sikap 3 hakim yang menyatakan dissenting opinion atau memiliki pendapat yang berbeda.

Ketiga hakim konstitusi itu adalah Saldi Isra, Enny Nurbaningsih adn Arief Hidayat.

"Mereka adalah orang-orang yang mulia yang menjadi harapan bagi tegaknya konstitusi dan kembalinya marwah Mahkamah Konstitusi ke depan," lanjut Cak Imin.

Bagi AMIN, ketiga hakim tersebut akan menjadi catatan indah dalam sejarah negara.

Cak Imin sepakat dengan pernyataan hakim Saldi Isra yang menyinggung soal keadilan substansial dan bukan hanya sekadar prosedural.

Diyakininya keadilan semacam ini terabaikan dalam proses demokrasi negara.

Meski begitu, Anies dan Cak Imin tetap menghormati putusan Mahkamah Konstitusi.

"Kami masih menerima, kita semua menghormati putusan Mahkamah Konstitusi ini sebagai keputusan yang final dan mengikat," pungkas Cak Imin.

Sementara itu Anies Baswedan tak henti-hentinya mengingatkan untuk terus memperkuat demokrasi, menjaga agar amanat reformasi tidak tergerus.

Anies juga mengajak masyarakat untuk terus bekerja untuk menyadarkan publik luas jika institusi yang kuat sama pentingnya dengan institusi ekonomi yang kuat.

Bagaimana nasib Anies dan Cak Imin ke depannya?

Dipaparkan pula oleh Cak Imin jika dirinya dan Anies akan tetap konsisten di jalur gerakan perubahan.

Baca juga: Kalah Gugatan Pilpres, Anies Tak Ada Sinyal Maju DKI Jakarta Lawan Ridwan Kamil, Ogah Turun Level?

Sesuai dengan cita-cita jangka panjangnya yakni memperkuat pilar-pilar demokrasi serta menghadirkan keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat.

Cak Imin juga menekankan untuk menjamin masyarakat dalam kebebasan menyampaikan pendapat dan mengkritik negara.

"Warga bebas memilih tanpa iming-iming imbalan sesaat dan tekanan maupun ancaman," papar Cak Imin.

Tak lupa Anies dan Cak Imin berucap terima kasih kepada para pendukungnya saat Pilpres 2024.

"Izinkan kamu menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya pada seluruh pihak yang telah membersamai perjuangan kami," ucap Cak Imin.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Sementara itu, pasangan capres cawapres 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga telah legowo menerima putusan MK.

Sebelum dibacakannya putusan, Ganjar meyakini sidang sengketa Pilpres 2024 ini merupakan proses panjang yang harus dihormati.

"Saya dan Pak Mahfud tinggal hari ini saja, akhir dari sebuah perjalanan,

Maka apapun keputusannya, kami sepakati untuk menerima, kami terima," kata Ganjar saat ditemui di gedung MK, Senin (22/4/2024).

"Selamat bekerja untuk pemenang dan PR-PR bangsa bisa segera diselesaikan, hari ini dolar menguat rupiah jatuh, hari ini ada perang, harga minyak naik, kebutuhan pangan mesti dicukupi,

saya kira itu PR-PR yang jauh lebih penting untuk diselesaikan dari pada sekedar kita berdebat yang tidak usai terkait dengan hasil ini," ujar Ganjar.

Setelah sidang putusan dibacakan yang menyatakan sahnya kemenangan Prabowo-Gibran, Mahfud MD kembali mengulang kata-kata Ganjar.

"Saya dan Mas Ganjar tadi di MK sudah menyatakan menerima putusan ini dengan lapang dada," kata Mahfud dalam jumpa pers di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Ganjar-Mahfud Legowo Kalah, tapi Tim Hukumnya Masih Sindir Kemenangan Prabowo Tak Absolut

Mahfud juga menyampaikan selamat kepada Prabowo-Gibran yang dinyatakan menang secara sah hukum.

"Mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas
Gibran atas putusan ini dan selamat bertugas, mudah-mudahan negara ini semakin baik," ujarnya.

Mantan Menko Polhukam ini juga mengatakan jika Pilpres telah selesai.

"Pemilu Pilpres itu dari sudut hukum sudah selesai, tidak ada lagi upaya hukum yang bisa dilakukan, pokoknya Pilpres sudah selesai," ucap Mahfud.

Pada akun Instagram-nya, Ganjar juga mengucapkan selamat kepada Prabowo dan Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

"Selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Mari terus lanjutkan perjuangan yang terbaik untuk Indonesia dan jadilah pemimpin tanpa tebang pilih," tulisnya pada caption. (TribunNewsmaker/Delta Lidina)