Pilkada 2024
Kriteria Calon Gubernur Jakarta dari PSI, Sebut Butuh Sosok Pemimpin Baru, Sinyal Usung Kaesang?
Berikut keriteria Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut keriteria Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kriteria-kriteria itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana.
Seperti diketahui, Justin Adrian Untayana menyebut, saat ini Jakarta butuh sosok pemimpin yang berani mengambil kebijakan yang tepat, meski tidak selalu populer.
Baca juga: Terungkap Alasan PKS Tak Jagokan Anies di Pilgub Jakarta, Pilih Usung Kader Internal, Ini Sosoknya
“Banyak masalah kronis di Jakarta hanya dapat diatasi melalui langkah-langkah berani yang mungkin dapat menuai berbagai kontroversi,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4/2024).
“Namun, langkah-langkah ini harus dilakukan dengan tegas karena penanganan setengah-setengah tidak akan pernah membawa perbaikan yang berarti,” sambungnya.
Salah satu masalah kronis yang harus segera dituntaskan ialah terkait buruknya tata ruang di Jakarta.
Menurutnya, sebagian besar masalah di Jakarta timbul akibat buruknya penindakan dan penanganan untuk masalah tata ruang.
Mulai dari pelanggaran zona hijau, maraknya bangunan tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang merusak fungsi lahan dan sungai, hingga penyalahgunaan trotoar dan bahu jalan.

Baca juga: Nasib Anies Usai Kalah di Pilpres & Gugatan MK, 2 Partai Diprediksi Siap Usung Maju di Pilgub DKI
“Semua ini menjadi permasalahan yang harus segera ditangani pemerintah,” kata politikus muda PSI ini.
Tak hanya itu, Justin juga menyoroti masalah kemacetan lalu lintas yang sampai detik ini belum bisa diselesaikan oleh pemimpin Jakarta.
Justin menilai, perlu langkah progresif yang dilakukan pemimpin untuk bisa menuntaskan masalah tersebut.
“Seperti penindakan parkir liar, pembatasan kepemilikan kendaraan bermotor, sertifikasi garasi mobil untuk setiap pembelian mobil baru, serta uji emisi,” ujarnya.
“Semua ini harus dilakukan untuk mengendalikan jumlah kendaraan bermotor yang mencapai lebih dari 25 juta unit,” tambahnya menjelaskan.
Atas dasar itu, Justin menilai, penyelesaian berbagai permasalahan tersebut hanya bisa dilakukan oleh sosok pemimpin progresif, bukan sekedar retoris.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|