Khazanah Islam
Bisakah Niat Puasa Syawal Digabung dengan Bayar Hutang Puasa atau Puasa Qadha ? Ini Kata Buya Yahya
Bagaimana dengan orang yang punya utang puasa Ramadhan? Bolehkah niat puasa Syawal digabung dengan hutang puasa atau qadha puasa?
Editor: Sinta Manila
Tapi ingat niatnya tetap niat mengqadha saja.
Adapun jika puasa syawal digabung dengan puasa sunnah yang lainnya adalah boleh.
Bagi orang yang tidak punya hutang ingin menggabung antara puasa Syawal dengan puasa Senin adalah bagus.
Misalnya : “Saya niat puasa Senin digabung dengan niat puasa Syawal…” atau “ puasa Kamis dengan puasa Syawal.. “ atau “ puasa Daud dengan puasa Syawal..” adalah boleh.
Semoga Allah menjadikan kita ahli ibadah dan semoga Allah menerima amal kita. Wallahu a’lam bisshowab pungkas Buya Yahya.
Kapan Waktu Terbaik Mengerjakan Puasa Syawal? Simak Penjelasan Buya Yahya
Mengenai waktu-waktu pengerjaan puasa syawal sebenarnya sudah pernah dijelaskan oleh pendakwah kondang Buya Yahya dalam sebuah kajiannya yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV.
Termasuk didalamnya mengenai waktu terbaik untuk mengerjakan puasa syawal.
Lalu seperti apa penjelasan Buya Yahya? Simak selengkapnya dalam artikel yang dirangkum Serambinews.com berikut.
Waktu terbaik mengerjakan puasa syawal
Mengenai waktu pengerjaan puasa syawal, sudah pernah dijelaskan oleh Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Prof. Yahya Zainul Ma'arif, LC, MA, Ph.D atau Buya Yahya dalam sebuah kajian yang diunggah di YouTube Al-Bahjah Tv.
Dijelaskan Buya Yahya, dalam mazhab Imam Syafi'i, puasa sunnah Syawal sangat dikukuhkan dikerjakan pada tanggal 2 Syawal, dan dikerjakan berurutan selama 6 hari.

"Penjelasan dari Faatbaahu Sittan, puasa 6 syawal itu disunnahkan, menurut Imam Syafi'i disunnahkan di atas sunnah sangat dikukuhkan, jika ditanggal ke-2 berurutan sampai tanggal ke-6. Itu dalam mazhab Imam Syafi'i radhiallahu 'anhu," kata Buya Yahya.
Tapi, lanjutnya, ada ikhtilaf pendapat ulama lainnya yang berbanding terbalik dengan mazhab Imam Safi'i.
Menurut Imam Maliki, makruh apabila langsung memulai puasa sunnah syawal setelahnya hari raya pertama Idul Fitri atau pada tanggal 2 Syawal.
Ini karena dikhawatirkan, puasa sunnah syawal menjadi sebuah kewajiban sehingga dianggap bisa memberatkan orang.
Sumber: Serambi Indonesia
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|