Pilkada 2024
Usai Ditolak PDIP di Pilkada Sumut, Bobby Kini Jadi Rebutan Golkar dan Gerindra, Lebih Pilih Mana?
Usai Ditolak PDIP di Pilkada Sunatera Utara (Sumut) 2024, Bobby Nasution kini jadi rebutan partai Golkar dan Gerindra.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM- Usai Ditolak PDIP di Pilkada Sunatera Utara (Sumut) 2024, Bobby Nasution kini jadi rebutan partai Golkar dan Gerindra.
Seperti diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution saat ini bingung memilih kendaraan politik untuk ikut kontetasi Pilkada Sumut (Sumatra Utara).
Bobby Nasution memang sudah diusung oleh Partai Golkar, namun dia belum jadi kader.
Baca juga: Bocoran Majunya Ahok di Pilkada 2024, Calon Gubernur DKI Jakarta atau Sumut? Ini Jawabannya
Melihat status Bobby Nasution yang belum jelas, Partai Gerindra pun coba memanfaatkannya.
Sekretaris Gerindra Sumut sekaligus Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur Sumut, Sugiat Santoso, mengatakan partainya akan mengutamakan Bobby Nasution di Pilkada Sumut, namun ada syarat yang harus dipenuhi.
Menurut Sugiat, berdasarkan perintah DPP Gerindra, prioritas calon Gubernur Sumut yang akan diusung adalah kader partai.
Karena sebut anggota DPR RI terpilih itu, rekomendasi calon Gubernur Sumut tidak akan kelain orang jika Bobby bergabung dengan Gerindra.
"Kalau Bobby jadi kader Gerindra, masuk ke Gerindra pastilah jalan tol bagi Bobby untuk mendapatkan rekomendasi DPP Gerindra menjadi Gubernur Sumut," kata Sugiat kepada tribun-medan, Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Bima Arya Jalin Komunikasi dengan Petinggi Golkar Jawa Barat, Minta Restu Maju Pilkada 2024?
Sugiat mengatakan, hingga kini Bobby memang belum mendaftar sebagai calon Gubernur ke Gerindra. Gerindra lanjut Sugiat, terbuka bagi siapa saja termasuk Bobby jika ingin menjadi kader.
"Sejauh ini Bobby belum ada mendaftarkan ke Gerindra, tapi kami membuka pintu selebar lebarnya untuk Bobby. Karena perintah partai itu dukung kader. Kalau Bobby masuk ke Gerindra akan sangat terbuka peluang itu untuk maju dari Gerindra. Pasti kita terbuka bagi siapa saja termasuk Bobby," lanjut Sugiat.
Gerindra sendiri telah membuka pendaftaran calon Gubernur Sumut sejak 10 Mei hingga 17 Mei 2024. Sugiat bilang, sejauh ini beberapa tokoh telah mengambil formulir pendaftaran ke Gerindra.
Terkait apakah Bobby Nasution harus mengambil formulir pendaftaran ke Gerindra Sumut untuk maju Gubernur, Sugiat menyampaikan hal itu tak harus.
Sebab lanjut dia, pembukaan pendaftaran calon kepala daerah di tingkat daerah bagian dari penjaringan berjenjang yang nanti akan dibahas dan diputuskan oleh DPP Gerindra.
"Sebetulnya untuk pendaftaran calon kepala daerah di tingkat ini untuk masukan ke pusat. Tetap yang menentukan itu DPP, kalau pusat memutuskan Bobby pasti kami tunduk dan patuh," tutupnya.
Sejauh ini, Partai Golkar telah memberikan rekomendasi kepada menantu Presiden Jokowi itu.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|