Sudah Betulkah Selama Ini? Ternyata Nyuci Pakaian Najis dengan Mesin Cuci yang Benar Seperti Ini

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jika selama ini kalian hanya sekedar merendam cucian langsung di dalam mesin cuci lalu menggilingnya.

Maka pelajari lebih banyak tentang cara mensucikan pakaian dari najis jika menggunakan mesin cuci.

Baca juga: Apakah Sah Shalat Orang yang Menyermir Rambutnya Warna Warni? Begini Pendapat Buya Yahya

Karena ternyata ada bagian penting yang perlu diketahui dalam menghilangkan najis atau mensucikan pakaian yang terkena najis dengan mesin cuci.

Mesin cuci pakaian merupakan peralatan elektronik yang meringankan pekerjaan rumah tangga dengan membersihkan pakaian-pakaian kotor.

Kehadiran mesin cuci sangat membantu, mencuci pakaian hingga bersih tanpa perlu melakukan proses menyikat atau membilas.

Akan tetapi bagi umat Islam, selain kita bersih ada proses lain yang tak kalah pentingnya, yakni  proses mensucikan pakaian.

Dalam syariat Islam, yang dimaksud dengan bersuci adalah menghilangkan perkara berupa hadas maupun najis.

Baca juga: Bagaimana Jika Tak Tahu Baju yang Dipakai Shalat Ada Najis, Apakah Ibadah Sah? Ini Kata Buya Yahya

Perkara tersebut dapat menghalangi seseorang melakukan ibadah seperti shalat, tawaf, atau menyentuh Alquran.

Sebab, suci dari hadas maupun najis merupakan syarat sah untuk mengerjakan ibadah tersebut.

Dengan demikian najis dan hadas ini harus dihilangkan dengan cara disucikan.

Oleh sebab itu, penting mengetahui bagaimana cara mensucikan pakaian najis jika mencuci dengan mesin cuci.

Hal itu pernah dijelaskan oleh ulama Buya Yahya dalam siaran YouTube Al Bahjah TV.

Baca juga: NAJIS! Pengurus Larang Anak Disabilitas Masuk Masjid Gegara Pakai Kursi Roda, Ortu Murka: Kenapa?

"Ini harus paham dulu bahwa mensucikan baju dari najis itu hanya sangat sederhana.

Najis itu masih ada bentuknya atau tidak di dalam baju itu.

Kalau ada bentuknya tolong diambil agar tidak menyebar ke mana-mana.

Kita harus tahu air yang digunakan banyak atau sedikit.

Air banyak itu air yang mencapai dua kulah kurang lebih 216 liter.

Tapi jika air sedikit, maka baju tidak boleh dimasukkan ke air melainkan air yang datang.

Artinya jika menggunakan mesin cuci, bajunya dimasukkan, lalu airnya di alirkan.

Lalu setelah airnya menggenang menjangkau semua seluruh baju kemudian diambil bajunya.

Asalkan najisnya sudah tidak ada maka baju tersebut sudah suci." jelas Buya Yahya.

Tidak harus tumpah luber, begitu Buya Yahya memberi peringatan.

Akan tetapi jika kalian sebelumnya mencelupkan baju ke dalam air, maka air justru akan menyebarkan najis.

Yang menjadi catatan adalah, jika menggunakan air yang sedikit, maka air wajib di datangkan atau dialirkan hingga menggenang.

Setelah itu digoyang-goyang sedikit kemudian baru airnya dibuang, dan baju sudah bersih dari najis.

Untuk penggunaan sabun yang membersihkan baju, kalian bisa melakukan prosedur tersebut setelah proses mensucikan.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)