Ahmad Dhani dan Krisdayanti Jadi Kandidat Calon Wali Kota di Pilkada 2024, Ini Partai Pengusungnya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penyanyi senior Ahmad Dhani dan Krisdayanti jadi kandidat kuat Calon Wali Kota di Pilkada Serentak 2024.

Seperti diketahui, Ahmad Dani dijagokan oleh Partai Gerindra untuk Maju di Pilkada Kota Surabaya.

Sementara Krisdayanti dijagokan oleh Partai PDIP untuk maju di Pilkada Kota Batu.

Baca juga: Kejutan Survei Pilgub Jateng 2024, Elektabilitas Sudaryono dan Taj Yasin di Bawah Hendrar Prihadi

Ahmad Dhani di Pilwakot Surabaya

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui partainya sedang menyiapkan kadernya sendiri yang juga pentolan band Dewa 19, Ahmad Dhani, untuk bertarung di Pilkada Surabaya 2024.

"Pilkada Surabaya sedang menyiapkan Ahmad Dhani untuk maju sebagai wali kota,” kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Bocoran Strategi PKB untuk Kalahkan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, Bikin Koalisi Besar 4 Parpol

Meski begitu, Dasco belum memastikan kapan Gerindra akan mengeluarkan surat rekomendasi kepada Ahmad Dhani.

Seperti diketahui, Ahmad Dhani meraih kursi DPR RI di atas kertas berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional untuk Provinsi Jawa Timur di kantor KPU RI, Rabu (13/3/2024).

Jika benar Ahmad Dhani maju sebagai calon wali kota Surabaya maka musisi senior ini akan kembali ke kampung halamannya tempatnya dibesarkan.

Kris Dayanti di Kota Batu

Artis dan penyanyi senior Kris Dayanti (KD) gagal terpilih jadi Anggota DPR RI pada Pemilu Legislatif 2024 ini.

Kendati demikian, Kris Dayanti ternyata hendak mencalonkan di Pikada Kota Batu 2024 mendatang.

Kader PDIP dipastikan mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota Batu di Kantor DPC PDIP Kota Batu pada Senin (6/5/2024) lalu.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Sembilan Penjaringan Calon Wali Kota PDI Perjuangan Kota Batu, Simon Purwoali.

“Iya rencananya hari ini ambil formulir tapi diwakilkan timnya,” kata Simon Purwali, Senin (6/5/2024).

Dari instagram pribadi KD, ibu dari Aurel Hermansyah itu tak dapat mengambil formulir pendaftaran Bacawali Kota Batu di Kantor PDIP Kota Batu karena kini tengah berada di Amerika Serikat untuk mengikuti kunjungan kerja yang dilakukan Komisi IX DPR RI.

Saat ini Krisdayanti masih menjabat Anggota DPR RI.

“Kalau untuk pengambilan formulir bisa diwakilkan namun untuk pengembalian formulir pendaftaran tidak bisa diwakilkan. Harus yang bersangkutan sendiri. Pengembalian formulir batas akhir tanggal 26 Mei mendatang,” jelas Simon Purwali.

Pada Pemilu 2024 lalu, Krisdayanti adalah sebagai Caleg PDIP dari Dapil Jatim V (Malang Raya).

Namun dia gagak terpilih menjadi wakil rakyat.

Meski dinyatakan tidak lolos menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029, Kris Dayanti mengaku tidak kecewa.

Walhasil, Kris Dayanti gagal kembali menjadi anggota DPR RI.

Kris Dayanti angkat bicara soal langkahnya kedepan setelah gagal menjadi anggota DPR RI lagi.

Ia memastikan akan kembali bermusik dan beraksi diatas panggung sesering mungkin.

Lantas, apakah istri dari Raul Lemos itu akan meramaikan bursa Pilkada setelah gagal menjadi anggota DPR RI? Kris Dayanti belum bisa memastikan.

"Pilkada tergantung ketua umum menugaskan saya. Kemana aja saya siap," ungkapnya.

Saat ini, Kris Dayanti terus mempersiapkan diri, jika ditunjuk oleh PDIP untuk meramaikan mendaftarkan diri dalam Pilkada.

"Tapi sejauh ini belum ada wacana (maju Pilkada). Cuma masih nunggu rakernas partai dulu," pungkas Kris Dayanti.

Gerindra Fix dorong Ahmad Dhani

Pentolan band Dewa 19, Ahmad Dhani disiapkan Partai Gerindra untuk bertarung di Pilkada Surabaya 2024.

Hal itu dikatakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di gedung DPR, Jakarta, Senin (20/5/2024).

"Pilkada Surabaya sedang menyiapkan Ahmad Dhani untuk maju sebagai wali kota,” kata Dasco.

Seperti diketahui, Ahmad Dhani meraih kursi DPR RI di atas kertas berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional untuk Provinsi Jawa Timur di kantor KPU RI, Rabu (13/3/2024).

Hasil rekapitulasi untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur I, Partai Gerindra mengoleksi suara terbanyak di antara partai politik lainnya dengan jumlah 543.677 coblosan.

Merujuk metode konversi Sainte Lague yang digunakan untuk pileg di Indonesia, Gerindra berhak atas 2 kursi DPR RI di dapil ini.

Dua kursi itu otomatis jatuh ke dua caleg dengan suara terbanyak di dapil Jatim I yang meliputi Kota Surabaya dan Sidoarjo.

Mereka adalah Bambang Haryo (nomor urut 1) yang sukses mendapatkan 190.741 suara dan Ahmad Dhani (nomor urut 2) yang berhasil mengantongi 134.227 suara.

Calon gubernur DKI sudah di kantong Prabowo

Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sosok yang akan diusung partainya sebagai bakal calon Gubernur Jakarta di Pilkada Jakarta 2024 mendatang, sudah dikantongi oleh Ketum mereka Prabowo Subianto.

"Kalau kita ngomong soal Pilkada DKI, Insya Allah nama yang akan maju itu sudah ada di kantong Pak Prabowo," katanya saat ditemui dalam acara syukuran DPD partai Gerindra di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2024).

Ia mengatakan dari sejumlah nama yang dikantongi Prabowo itu akan dipilah sesuai opsi yang ada.

"Kemudian ada dua opsi. Dua opsi itu salah satunya itu pasti ada kader Gerindra baik menjadi gubernur atau wakil gubernur dan itu akan dibawa ke dalam rapat koalisi," kata dia.

Dasco mengatakan DPD Gerindra DKI telah mengusulkan empat nama kader untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Dua dari empat nama yang diusulkan adalah keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto yakni Rahayu Saraswati dan Budi Djiwandono.

Kemudian, dua nama lain yaitu sosok ketua DPD partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria serta wakil ketua DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani.

Namun, nama-nama terkuat yang akan maju masih dirahasiakan oleh partai Gerindra.

Dasco mengisyaratkan bahawa opsi sosok calon yang akan diusung ada dari kader Gerindra sendiri serta dari koalisi.

Menurutnya dinamika politik untuk Pilkada DKI Jakarta tak berbeda jauh dengan pemilu presiden Februari lalu, dimana koalisinya akan tetap pada koalisi Indonesia maju.

Hanya saja, Dasco tetap merahasiakan nama calon yang akan diusung.

"Kalau yang di kantong pak Prabowo nanti ada waktunya diumumkan. Insyaallah bulan depan. Akhir bulan depan," ujarnya.

Berkaitan dengan mekanisme penjaringan empat nama yang diusulkan, Dasco menyebut soal kewenangan partai sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga untuk penyusunan personalia pengurus kemudian pencalonan kepala daerah, presiden/wakil presiden.

"Itu ada juga hak preogratifnya dari dewan pembina. Nah sehingga mekanisme itu bisa dari bawah, tapi keputusan ada di tangan ketua dewan pembina," sambungnya

(TribunNewsmaker.com/Tribun-Timur.com)