Pilkada 2024
PKB Lebih Pilih Jagokan Ida Fauziah Ketimbang Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024, Ini Alasannya
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diketahui kini lebih jagokan Ida Fauziah ketimbang Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diketahui kini lebih jagokan Ida Fauziah ketimbang Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
Seperti diketahui, PKB sedang mencari sosok untuk dijadikan bakal calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Salah satu kandidat yang kini sedang disiapkan partai PKB yakni Ida Fauziyah.
Baca juga: Peluang Sudirman Said Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta 2024, Dinilai Demi Dongkrak Elektabilitas
Namun PKB diketahuI masih membuka peluang untuk mEngusung Anies Baswedan.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Syaiful Huda mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Anies Baswedan perihal kans diusung maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Namun, Syaiful menyebutkan bahwa komunikasi itu baru tahap awal dan PKB belum memutuskan sosok yang akan diusung.
"Jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi (siapa yang diusung di Pilkada Jakarta)," kata Syaiful, Rabu (22/5/2024).
Namun, partai yang dinahkodai oleh Muhaimin Iskandar alias Gus Imin itu hingga kini menyiapkan Ida Fauziyah untuk diusung menjadi bakal calon gubernur Daerah Khusus Jakarta pada Pilkada 2024.
“Yang jelas sampai hari ini kita masih punya calon kandidat, yaitu Ida Fauziyah," ucap Syaiful.

Baca juga: Sinyal Raffi Ahmad Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada 2024, Bakal Terealisasi?
Syaiful menuturkan bahwa peluang PKB mengusung Anies pun tetap terbuka, meski partai tersebut masih menjagokan Ida untuk menjadi calon gubernur di Pilkada Jakarta.
"Ya kita lihat nanti, pendaftaran tanggal berapa ya? 27 Agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," jelas Syaiful yang juga jadi Ketua Komisi X DPR itu.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan yang pernah jadi capres 2024-2029 itu mengaku akan mempertimbangkan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 usai kalah Pilpres 2024.
Padahal sebelumnya, Anies sempat menyatakan ingin rehat dari dunia politik.
“Memang saya mendapatkan undangan dari partai-partai politik, ditawarkan diminta untuk dicalonkan menjadi gubernur. Saat ini saya sedang mempertimbangkan apakah kembali atau tidak, jadi sedang mempertimbangkan," ucap Anies dikutip, Selasa (21/5/2024).
Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu merasa saat ini, masih bimbang untuk kembali bertarung menjadi orang nomor 1 di Jakarta.
Anies mempertimbangkan hal itu karena warga masih membutuhkannya untuk memimpin Jakarta.
"Saya lagi nimbang nih serius nimbang, kembali apa enggak ya? Kembali apa enggak? Itulah (warga masih butuh) yang sedang dipertimbangkan," ucap Anies belum lama ini di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
"Ya nanti In Shaa Allah, saya istikharah lagi, insya Allah," ujar Anies memberi kode maju Pilgub Jakarta di hadapan warga.
Lantas, Anies menjelaskan proses refleksi terkait Pilpres 2024, yang baru saja dilaluinya.
Dia menyampaikan semacam kekhawatiran jika pada Pilkada Serentak 2024, juga terjadi kecurangan seperti yang diduga sebelumnya dalam keberjalanan pilpres.
"Jadi saya ingin pertimbangkan serius, tapi yang jelas kalau masyarakat seperti JRMK menyampaikan aspirasi ini, saya akan amat serius mempertimbangkannya. Bismillah kita tunggu waktunya dan saya ingin sampaikan yuk kita bangun nanti suasananya yang tenang, teduh, damai, jujur, jangan tenang, teduh, tapi tidak jujur," tutur Anies.
Sumber: Warta Kota
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|