Breaking News:

Pilkada 2024

Elektabilitas Sudaryono Dinilai Mampu Saingi Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng 2024, Selisih Tipis

Elektabilitas Sudaryono dinilai bisa bersaing dengan Hendrar Prihadi di Pilgub Jawa Tengah (Jateng).

Editor: Eri Ariyanto
Kolase Istimewa
Saat ini tingkat elektabilitas Sudaryono masih berada dibawah Hendrar Prihadi. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Elektabilitas Sudaryono dinilai bisa bersaing dengan Hendrar Prihadi di Pilgub Jawa Tengah (Jateng).

Dalam hasil survei yang dirilis belum lama ini, elektabilitas Sudaryono terlihat terus menempel ketat Hendrar Prihadi.

Bahkan terkini Sudaryono disebut saingan kuat Hendrar Prihadi di Pilgub Jateng 2024. Elektbalitas keduanya hanya beda tipis.

Terbaru, Sudaryono mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah.

Ketua PKB Jateng, Muhammad Yusuf Chudlori menilai sosok politisi Partai Gerindra Sudaryono layak menjadi gubernur.

Menurut Gus Yusuf, begitu ia akrab disapa, Sudaryono adalah sosok anak muda yang mumpuni dan diperlukan masyarakat untuk membangun wilayah Jawa Tengah ke depannya.

"Cocok (jadi Gubernur Jawa Tengah). Tadi kan sudah saya sampaikan, kami berharap nanti kader terbaik untuk Jateng.

Beliau (Sudaryono) muda dan inovatif," ujar Gus Yusuf di kediamannya di Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (22/5/2024).

Menurutnya, keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempatkan Sudaryono di Jawa Tengah pada Pilpres 2024 lalu bukan tanpa pertimbangan matang.

Adu sepak terjang antara Sudaryono (kiri) dan Hendrar Prihadi (kanan)
Adu sepak terjang antara Sudaryono (kiri) dan Hendrar Prihadi (kanan) (Tribunnews)

Dan Sudaryono yang dipilih menjadi Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah hanya beberapa bulan sebelum pencoblosan berhasil memenangkan Prabowo-Gibran menjadi presiden terpilih 2024-2029.

"Dan saya yakin Pak Prabowo menempatkan Mas Dar di Jateng ini sudah melalui seleksi dan pertimbangan yang matang. Beliau (Sudaryono) yang dianggap paling cocok membawa Jateng ke depan lebih baik," katanya.

"Mas Dar sudah lulus dari pertapaan di Jakarta. Sudah siaplah (jadi Gubernur Jawa Tengah)," sambung Kiai lulusan Pondok Pesantren Lirboyo tersebut.

Pada kesempatan itu, Gus Yusuf juga mengungkapkan bahwa partainya terbuka lebar melakukan koalisi dengan Gerindra untuk meraih kursi Gubernur Jateng.

Terlebih, kedua partai ini sudah cukup lama berjuang bersama dalam sebuah kontestasi Pilkada di sejumlah wilayah. Termasuk Jawa Tengah.

"Bagi PKB, Gerindra adalah teman seperjuangan kita di Jateng. Seperti kita sampaikan, CLBK, cinta lama bersemi kembali, karena dua kali Pilgub, kita sama-sama dengan Partai Gerindra," kata Gus Yusuf sambil menoleh ke arah Sudaryono yang ada di sebelahnya.

Sementara itu, Sudaryono menyampaikan bahwa pada kesempatan tersebut Partai Gerindra secara terbuka menyatakan ingin mengajak PKB Jateng bergabung dalam satu barisan di Pilgub.

"Kami, Gerindra siap berdiakusi, berunding, dan menjajaki berbagai hal dalam menghadapi Pilkada yang akan kita hadapi bersama-sama. Tentu dengan platform untuk masyarakat Jateng," kata Sudaryono.

Dirinya menjelaskan lantaran terikat dengan aturan ambang batas, maka Partai Gerindra tidak bisa mengusung Calon Gubernur Jateng.

Sehingga, lanjut Sudaryono, partainya membuka komunikasi politik dengan PKB untuk bersama-sama mengusung satu Calon Gubernur Jateng.

"Karena ada treshold, mau tidak mau harus menjalin komunikasi supaya bisa maju. Nah, penjajakan ini menjadi penting karena ada dua matriks yang harus dikalkulasi, matrik mau dan mampu," kata Sudaryono.

"Kami ini kan CLBK, cinta lama bersemi kembali. PKB adalah kawan Gerindra, dan Gerindra adalah kawan PKB.

Jadi komunikasi cukup baik antar pribadi dan masing-masing ketua. kita los-los saja," pungkas pria yang akrab disapa Mas Dar.

Sebelumnya Sudaryono mendapat restu Habib Luthfi bin Yahya, salah satu ulama terkemuka di Indonesia.

Restu diberikan Habib Lutrfi saat Sudaryono menghadiri halalbihalal relawan Ndaru (Nderek Guru) di wilayah Forest Guci, Tegal, Senin (20/5/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan masyarakat setempat yang antusias menyambut kehadiran Sudaryono.

Habib Luthfi memberikan pesan yang kuat kepada mantan ajudan Prabowo Subianto itu untuk serius dan meniatkan pencalonannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Niati Jateng 1, kencengi," ujar Habib Luthfi, yang juga didengarkan oleh ajudan Sudaryono, Munir.

Pesan tersebut menjadi dorongan moral yang penting bagi Sudaryono dalam menghadapi kontestasi politik yang semakin dekat.

Sudaryono, yang juga merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan nasihat yang diberikan oleh Habib Luthfi.

Ia menegaskan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jawa Tengah jika terpilih nanti.

Acara halal bihalal ini berlangsung dengan meriah dan penuh keakraban, di mana para relawan dan tokoh masyarakat berinteraksi langsung dengan Sudaryono.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara calon pemimpin dengan masyarakat serta meningkatkan semangat kebersamaan dalam upaya membangun Jawa Tengah yang lebih baik.

Sudaryono mengakhiri kunjungannya dengan menyampaikan harapan agar relawan Ndaru terus semangat dan bersatu dalam mendukung upaya mencapai kemenangan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.

Di Pilkada Jateng, Sudaryono bersaing ketat dengan Hendrar Prihadi alias Hendi.

Hendi adalah calon kuat di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Elektabilitas Hendrar Prihadi mengalahkan para pesaingnya.

Hendrar Prihadi memang punya rekam jejak cukup positif.

Hasil survei

Lembaga survei Indeks Data Nasional (IDN) telah mengeluarkan surveinya terkait elektabilitas Pilgub Jawa Tengah 2024.

Hasilnya, ada 6 nama yang berada di posisi teratas.

Terkumpul 6 sosok dengan elektabilitasnya, termasuk kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi, juga Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Lantas, berikut daftar 6 sosok yang jadi kandidat kuat maju di kontestasi Pilkada Jateng 2024 versi survei IDN:

1. Hendrar Prihadi atau Hendi 19,6 persen

2. Sudaryono 15,7 persen

3. Taj Yasin Maimoen 14,9 persen

3. Dico M. Ganinduto 9,9 persen

4. Muhammad Yusuf Chudlori 9,2 persen

5. Irjen pol Ahmad luthfi 8,6 persen

Direktur Eksekutif IDN, Syifak Muhammad Yus mengatakan, dalam temuan surveinya Hendar Prihadi, Sudaryono dan Taj Yasin Maimoen Bersaing Ketat di Bursa Pilkada Jawa Tengah (Jateng).

"Survei ini kami lakukan tatap muka pada tanggal 5-12 Mei 2024, dengan 800 responden dan Margin of error 3.46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen terhadap segmen wong cilik dan anak muda di Jateng," kata Syifak, saat merilis hasil survei tersebut di kantornya, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: Hasil Survei Pilgub Jateng 2024, Hendrar Prihadi Tertinggi, Taj Yasin Berpotensi Salip Sudaryono

Syifak menjelaskan, dalam survei tersebut sebanyak 12 nama tokoh untuk segmen wong cilik di Jawa Tengah yang diambil di antara, Ahmad Luthfi, Bambang Wuryanto, Casytha Arriwi Kathmandu, Dico Ganinduto, FX Hadi Rudyatmo, Hendrar Prihadi, Rustriningsih, Sudaryono, Sudirman Said, Taj Yasin Maimoen, Wihaji dan Yusuf Chudlori.

Lantas 6 nama tersebut muncul sebagai yang memiliki elektabilitas tertinggi.

(TribunNewsmaker.com/TribunTimur.com)

Sumber: Tribun Timur
Tags:
Pilkada 2024SudaryonoHendrar Prihadi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved