Kisah Sukamti Jadi TKW di Malaysia Selama 25 Tahun demi Wujudkan Mimpi Ayah Naik Haji: Alhamdulillah

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral seorang wanita bernama Sukamti yang menjadi TKW di Malaysia selama 25 tahun demi Ayahnya bisa menuaikan ibadah haji.

Sang Ayah, Suroso, 84 tahun, adalah warga Kebumen, Jawa Tengah, sudah sejak lama memiliki mimpi menunaikan ibadah haji.

Akhirnya, Suroso berhasil berangkat haji berkat kerja keras dari Sukamti yang rela menabung selama 25 tahun.

Selama ini, Sukamti menjadi tulang punggung keluarga, yaitu empat orang adik dan seorang anaknya.

“Bapak selalu bilang bahwa keinginannya cuma satu yaitu naik haji, karena di dunia ini tak ada yang indah yang bisa dia lihat,

Baca juga: Kisah TKW di Arab Saudi Kabur dari Majikan hingga Hamil di Luar Nikah: Tolong Adopsi Anakku

Dia juga tidak ada lagi yang diharapkan selain naik haji,” kata Sukanti kepada Tim Media Center Haji (MCH), Selasa (21/5/2024).

Hidup Sukamti sejak kecil memang kerap dianggap sulit, dirinya rela dititipkan di panti asuhan hanya demi mendapatkan pendidikan gratis.

Maka, dirinya berhasil menempuh pendidikan sejak Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Teknik Mesin (STM) jurusan kelistrikan.

Hal ini karena Suroso memiliki kondisi yang serba terbatas, yang membuatnya tidak mampu maksimal mencari nafkah.

Keluarga tersebut pun hanya mengandalkan istrinya Mardiyah, yang kini berusia 75 tahun, yang bertani.

Baca juga: Curhat TKW Asal Indramayu Hanya Kuat 2 Tahun di Saudi, Kegilaan Majikan Pada Bulan Puasa Bikin Kapok

Sukamti kini adalah seorang single parent sejak kelahiran anak pertamanya.

Maka, Sukanti kini semakin bekerja keras membiayai kuliah anak semata wayangnya tersebut.

Atas kerjakerasnya, Sukamti kini berprofesi sebagai Chef masakan Thailand.

Kini, Suroso dan Sukamti sangat bahagia bisa pergi menunaikan ibadah haji meski dirinya tidak bisa melihat dengan jelas.

Baca juga: Digaji Lebih Besar, TKW di Arab Saudi Ini Syok Tahu Pekerjaannya, Diminta Layani Majikan di Ranjang

Sukamti dan ayahnya bergabung dalam kelompok terbang (kloter) sembilan Embarkasi Solo (SOC 09).