Breaking News:

Khazanah Islam

Benarkah Kesabaran Memang Ada Batasnya Menurut Ajaran Islam? Begini Penjelasan Dari Buya Yahya

Sering diungkapkan orang-orang, benarkah sabar itu ada batasannya menurut ajaran Islam? Begini penjelasan Buya Yahya.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Kolase Istimewa
Apakah benar dalam ajaran Islam bahwa kesabaran itu ada batasannya sendiri? 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

yaa ayyuhallażiina aamanusta'iinụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalaah, innallaaha ma'aṣ-ṣaabiriin

Terjemahannya: Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat.

Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.

Allah sebagai Tuhan seluruh alam yang pastinya harus menjadi satu-satunya tempat untuk hambanya, tempat untuk manusia bergantung dan berharap.

Sabar identik dengan sesuatu yang harus “berproses”, sesuatu yang dinamis dan memiliki tantangan.

Ketika seorang muslim merasa sedang ada sebuah masalah atau tantangan yang memberatkan dalam melakukan sesuatu dalam menginginkan sesuatu yang positif, maka Allah swt sendiri berkata bahwa Allah selalu bersama orang yang sabar.

Maka ada baiknya kita sebagai seorang muslim selalu bersalam dalam menjalankan ibadah dan mencapai sesuatu yang kita inginkan.

Waktu yang Tepat dalam menggunakan kalimat Innallaha ma'ashobirin 

Karena kalimat ini merupakan sebuah kalimat motivasi yang menguatkan dalam adanya masalah, maka waktu yang tepat dalam menggunakan kalimat Innallaha ma'ashobirin adalah pada saat seseorang sedang down, hampir berputus asa, kecewa, sedang berada di masa atau keadaan yang sulit, dsb.

Itulah Arti kalimat Bahasa Arab Innallaha ma'ashobirin serta Kapan Waktu yang Tepat Menggunakannya.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)

Tags:
sabarBuya YahyaIslam
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved