Breaking News:

Pilkada 2024

Bocoran Majunya Ahok di Pilgub Sumut 2024, Ternyata Masuk Kandidat Potensial, Ini Penjelasan PDIP

Berikut bocoran majunya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Editor: Eri Ariyanto
KompasTV
Bocoran majunya Ahok di Pilgub Sumut 2024 

8 Nama

Diketahui PDIP saat ini sudah mengantongi delapan nama yang berpotensi diusung di Pilkada Jakarta.

Kata Hasto, semua nama bakal calon gubernur sudah di kantong Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Banyak nama yang muncul, sudah ada hampir sekitar delapan nama. Dan banyak nama-nama besar yang sudah ada di kantongnya Bu Megawati Soekarnoputri," ungkap Hasto.

Hanya saja, Hasto enggan mengungkapkan apakah dari delapan nama tersebut berasal ada perwakilan kalangan profesional.

Baca juga: 8 Nama Sosok yang Diborong Megawati di Pilkada Jakarta 2024, Ahok Termasuk dan 2 Nama Jadi Kejutan

"Lho, PDIP kan terus kembangkan suatu kepemimpinan yang memiliki makna strategis di dalam melakukan suatu penyelesaian masalah rakyat, tetapi juga membangun masa depan," tuturnya.

"Karena kami partai yang memiliki sekolah partai. Sehingga nama-nama yang masuk itu dipertimbangkan," sambung Hasto.

Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024

Lalu, Lembaga Survei Jakarta turut melakukan survei terkait elektabilitas bacagub DKI Jakarta.

Adapun survei tersebut dilakukan pada 8-15 Januari 2024 lalu.

Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto menuturkan Anies bukan lagi menjadi sosok yang diterima warga DKI Jakarta.

Fetra menyebut, berdasarkan hasil survei, kepopuleran dan elektabilitas Anies kalah dengan Ridwan Kamil.

"Nama Pak Anies mulai kurang diterima masyarakat Jakarta dan justru nama Kang Emil yang di posisi pertama," kata Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto, Kamis (18/1/2024) dikutip dari Tribun Jabar.

"Aspek elektabilitas pun, nama Anies tak lagi menjadi pilihan warga Jakarta. Setelah nama Emil, ada nama Mensos, Tri Risma."

Fetra mengatakan aspek kepopuleran dan elektabilitas Anies menurun lantaran warga DKI Jakarta tidak menyukai performa mantan Gubernur DKI Jakarta itu saat debat capres perdana dan kedua saat dirinya masih maju dalam Pilpres 2024.

"Alasannya sih responden menyebut karena mereka kecewa pada kepribadian Anies, utamanya performa yang diperlihatkan selama dua kali debat capres," ujarnya.

Selain itu, kata dia, kekecewaan pada personal Anies menyebabkan terjadinya migrasi dukungan warga Jakarta ke paslon Prabowo-Gibran.

Berikut elektabilitas bacagub dalam Pilkada DKI Jakarta:

1. Ridwan Kamil: 23,4 persen

2. Tri Rismaharini: 19,2 persen

3. Anies Baswedan: 18,4 persen

4. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok: 8,7 persen

5. Heru Budi: 5,5 persen

6. Kaesang Pangarep: 3,9 persen.

(TribunNewsmaker.com/KompasTV)

Sumber: Kompas TV
Halaman 4 dari 4
Tags:
Pilkada 2024AhokSumutPDIP
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved