Breaking News:

Khazanah Islam

Apakah Darah yang Menempel Dalam Daging Ayam Juga Haram Dimakan? Begini Penjelasan Buya Yahya

Apakah darah yang berada dalam daging ayam itu juga termasuk haram dimakan? Begini penjelasan Buya Yahya.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Youtube Al-Bahjah TV
Apakah darah yang berada dalam daging ayam itu juga termasuk haram dimakan? 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sering kali kita menemukan darah yang masih ada di dalam daging ayam, akan semakin terlihat ketika masaknya belum matang.

Apakah darah yang berada dalam daging ayam itu juga termasuk haram dimakan?

Baca juga: Apakah Nanah Termasuk Najis? Begini Penjelasan Buya Yahya, Soal Hukum Darah yang Membusuk di Kulit

Menurut ajaram Islam, darah merupakan najis yang mana hukum memakan darah atau meminum darah apapun adalah haram.

Sareh atau dideh merupakan darah dari sembelihan hewan yang beku, sangat diharamkan untuk dikonsumsi bagi orang muslim.

Akan tetapi bagaimana jika darah tersebut masih menempel pada daging ayam, apakah juga haram untuk dikonsumsi?

Mungkin kita pernah menemukan darah merah masih menempel pada olahan daging ayam yang belum terlalu matang.

Kemudian kita ingat bahwa bagi muslim, darah itu haram untuk dikonsumsi, apakah itu juga berlakuk untuk darah yang menempel pada daging?

Baca juga: Apakah Gusi Berdarah Membatalkan Wudhu? Buya Yahya Beri Penjelasan Cara Menyucikan Darah di Mulut

Selama Ini Salah Paham, Cairan Merah di Daging Ayam Ternyata Bukan Darah.
Selama Ini Salah Paham, Cairan Merah di Daging Ayam Ternyata Bukan Darah. (Sajian Sedap)

Pertanyaan seperti ini pernah dibahas oleh Buya Yahya dalam channel Youtube Al Bahjah TV.

Ulama yang kini berusia 50 tahun itu, menjelaskan perihal hukum darah yang masih berada di daging hewan ayam.

"Sebenarnya banyak kemudahan dalam beragama, kalau kita menyembelih kambing, ayam atau sebagainya itu.

Maka tidak usah disucikan itu darahnya, maka darah yang nempel itu dimaafkan.

Darah yang menempel dimaafkan." jelas Buya Yahya.

Lalu bagaimana jika ingin menyuci daging hewan yang kita potong dengan benar?

Baca juga: Apakah Darah Jerawat Itu Najis dan Wajib Menyucikan Sebelum Shalat? Begini Penjelasan Buya Yahya

Mengenai hal inipun, Buya Yahya melanjutkan penjelasannya tentang cara mencuci daging hewan potongan secara benar.

"Justru kalau ingin dicuci, harus dicuci dengan benar, maka dengan cara yaitu:

Air didatangkan dan bersih." ungkap Buya Yahya secara singkat.

"Kemudian yang dipermasalahkan adalah justru kebalikannya, ada air langsung dicelup, itu hanya dibersihkan bukan disucikan." jelas Buya Yahya.

Selama Ini Salah Paham, Cairan Merah di Daging Ayam Ternyata Bukan Darah.
Selama Ini Salah Paham, Cairan Merah di Daging Ayam Ternyata Bukan Darah. (Sajian Sedap)

Akan tetapi untuk orang-orang yang terlalu ketakutan akan adanya darah dan najis pada daging ayam yang dicuci dengan cara yang kelu Buya Yahya memberikan penjelasan yang cocok.

"Orang was-was itu suka menular, menjadikan orang seperti dia." jelas Buya Yahya.

Dengan ini dapat disimpulkan, jika menemukan darah dalam daging ayam itu masih dimaafkan.

Sehingga kita tidak perlu ketakutan dan menyalahkan pada orang-orang yang mengolah daging ayam tersebut.

Menurut beberapa artikel, bahwa merah-merah yang berada dan nempel di daging ayam itu bukanlah darah.

Cairan berwarna merah yang keluar dari daging sebenarnya bukan darah.

Karena saat daging dipotong, sudah tidak ada pembluluh darah yang mengalirkan darah lagi.

Cairan berwarna merah ini disebut mioglobin, cairan ini masih bisa mengalir saat daging sudah dimasak.

Apa mioglobin itu?

Mioglobin adalah sejenis protein dalam daging, jenis protein ini hanya bisa ditemukan dalam jaringan otot.

Mioglobin yang bercampur dengan air ini membawa oksigen ke dalam otot.

Selain itu protein ini mengandung pigmen berwarna merah.

Karena pigmen inilah, maka cairan yang keluar dari daging terlihat berwarna merah.

Sedangkan saat daging matang, cairan berisi mioglobin ini akan berwarna lebih cokelat.

Inilah sebabnya, daging juga akan berwarna kecokelatan.

Tergantung juga pada berapa lama daging dimasak.

Jadi jangan khawatir lagi. cairan merah yang ada di daging bukan darah.

Tapi apakah cairan merah ini aman untuk dimakan?

Mioglobin Juga Terdiri dari Zat Besi

Selain bertugas mengangkut oksigen, mioglobin juga berisi zat besi yang penting bagi hewan.

Karena berisi zat besi, maka mioglobin juga berwarna merah, selain disebabkan adanya pigmen berwarna merah.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)

 

Tags:
darahdaging ayamharam
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved