Menguap 3 Kali saat Shalat, Apakah Bikin Ibadah Batal Harus Mengulang? Begini Penjelasan Buya Yahya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak jarang orang yang sedang shalat menguap di sela-sela bacaan, sehingga cemas apakah menguap dapat membatalkan shalat.

Sebagaimana diketahui, bahwa dilarang melakukan lebih dari 3 gerakan di luar gerakan shalat. Lalu apakah menguap berkali-kali bikin batal?

Baca juga: Jika Batuk saat Membaca Al Fatihah Dalam Shalat, Apakah Harus Diulang? Begini Penjelasan Buya Yahya

Menguap merupakan kegiatan fisiologis tubuh membuka jalan napas dengan mulut menghirup udara dalam-dalam.

Meski selalu diidentikan dengan kekurangan tidur, menguap tak melulu soal mengantuk saja.

Melansir informasi dari beberapa laman kesehatan ada banyak penyebab orang menguap.

Mulai dari karena rangsangan visual juga suara, hingga bosan.

Saat melakukan ibadah shalat, sering kali kita juga pernah menguap.

Apakah hal itu dapat membatalkan ibadah shalat kita?

Mengenai hal ini, ulama Buya Yahya memberikan penjelasannya yang disiarkan di YouTube Al Bahjah TV.

Baca juga: Belum Mampu, Tapi Ingin Nekat Kurban dengan Pinjam Uang, Apakah Sah? Begini Penjelasan Buya Yahya

Seorang jamaah pengajian menanyakan perihal menguap yang lebih dari tiga kali dan saat menguap dia menutup mulutnya.

"Menguap tidak membatalkan shalat. Menangis tidak membatalkan shalat" ungkap Buya Yahya di awal.

Kemudian Buya Yahya menjelaskan lebih detail perihal menguap yang berkali-kali saat shalat.

"Tapi kalau nguapnya sambil 'aaa' maka itu batal." tegas Buya Yahya.

"Menangis tidak batal, akan tetapi kalau menangisnya keluar suara 'huhuhu' maka batal." tambah Buya Yahya.

Baca juga: Aqiqah Dulu atau Kurban, Mana yang Lebih Didahulukan? Ulama Buya Yahya Jelaskan Perbedaan Kewajiban

"Keluar air mata, tidak batal tapi kalau air matanya diminum batal," jelas Buya Yahya.

Lalu bagaimana jika saat menguap itu sambil menutup mulut?

Maka dengan ini Buya Yahya menjelaskan bahwa babnya sudah lagi bukan nguap saja.

"Nguap biarpun seribu kali menguap enggak batal. Kebetulan yang namanya mulut itu anggota kecil.

Jadi kalau anggota kecil itu digerakkan berkali-kali kalau ada hajat tidak batal.

Anggota kecil, jemari, bibir. Sedangkan yang membatalkan adalah menggerakkan anggota berat, tiga kali berturut-turut.

Tangan leher kaki, itu anggota besar." ujar Buya Yahya.

"Makanya kalau kita ingin melengkapi barisan shaf jangan langsung tiga langkah." tambah Buya Yahya.

Kalau menggaruk boleh, karena yang bergerak adalah jari jemari karena yang bergerak adalah anggota kecil.

Akan tetapi jika main-main, maka batal, yang diperbolehkan adalah karena ada hajat.

Kemudian untuk menguap, maka hanya boleh kurag dari 3 gerakan saja, meskipun menguapnya seribu kali.

Artinya tangan tidak digerak-gerakkan lebih dari tiga gerakan secara berturut-turut.

Melainkan hanya dua gerakan untuk sekali menguap, lalu jika menguap lagi juga menutupnya dengan dua kali gerakan.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)