Khazanah Islam
Jika Meninggal Tak Wajar, Benarkah Santet Bisa Membunuh Orang? Begini Penjelasan Ulama Buya Yahya
Seseorang meninggal karena disantet, dinilai dari ketidakwajaran cara meninggalnya. Apakah benar menurut pandangan Islam bahwa santet bisa membunuh?
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sering kali kita mendengar seseorang yang meninggal karena disantet, dinilai dari ketidakwajaran cara meninggalnya.
Lalu apakah benar menurut pandangan Islam bahwa santet bisa membunuh orang?
Baca juga: Benarkah Orang yang Meninggal karena Dijadikan Tumbal akan Jadi Budak Jin? Begini Kata Buya Yahya
Santet menurut kepercayaan masyarakat Indonesia merupakan kegiatan untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh.
Mereka biasanya menggunakan ilmu hitam dengan belandaskan rasa dendam dan sakita hati pada target.
Dari kepercayaan ini, santet dilakukan oleh para dukun dengan menyuruh jin dan sentan untuk membunuh orang lain.
Sehingga orang yang menjadi target akan kesakitan yang tak kunjung sembuh atau bahkan meninggal.
Lalu benarkah santet itu bisa menghilangkan nyawa orang lain?
Baca juga: Benarkah Jika Mimpi Disetubuhi Artinya Sedang Digauli Jin? Ini Kata Buya Yahya dari Pandangan Islam
Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, pernah membahasnya melalui YouTube channel.
Diterbitakan sekitar 7 tahun yang lalu dengan judul 'Apakah Santet Dapat Membunuh Orang?' Buya Yahya menjelaskan perihal santet dalam pandangan Islam.
"Apakah jika seseorang terkena santet atau ilmu hitam bisa membunuh orang tersebut atau menyebabkan penyakit berkepanjangan?" tanya seseorang.
Buya Yahya menjawab bahwasannya penyakit hitam memang ada, yang namanya santet itu ada.
Akan tetapi, Buya Yahya melarang orang-orang mengurusi kehidupannya berfokus pada santet.
Sebab dari yang dijelaskan Buya Yahya, bahwa santet itu ada radarnya.
Baca juga: Bagian Surah Ar Rahman yang Diulang Sampai 31 Kali, Membuat Jin dan Manusia Sama-sama Menyimak
"Kalau anda semakin percaya masuk itu nanti, sudahlah cuek saja, banyak dzikir kepada Allah SWT." ujar Buya Yahya.
Kemudian Buya melanjutkan penjelasannya perihal bagaimana santet bekerja.
"Biasanya kalau orang mau nyantet memberikan pengaruh, kadang-kadang dipengaruhi dulu." ujar Buya Yahya.
Kalau takut santet, maka Buya Yahya menyarankan untuk membaca 3 surat terakhir di Al Quran.
Karena itulah yang dilakukan Rasulullah kepada Sayyiddin Hasan dan Sayyidin Husain.
Baca Ayat Kursi juga aman dan tidak perlu takut dengan urusan santet.
Menurut Buya Yahya, orang-orang yang masih takut dengan santet mungkin saja adalah yang suka menonton tontoan perdukunan di sinetron.
Dalam penjelasan yang lain dan lebih lanjut, Buya Yahya menyebut bahwa sihir memang ada dalam agama Islam.
Akan tapi tidak semua penyakit yang tidak bisa sembuh disebabkan oleh sihir.
Jika ada orang yang sakit tapi tidak kunjung sembuh, dianjurkan untuk membaca doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Kemudian membawa orang yang sakit itu, pergi ke dokter yang memang ahli di bidangnya, sebelum terlambat dan akhirnya meninggal.
(Tribunnewsmaker.com/MNL)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
|
|---|
| Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
|
|---|
| Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
|
|---|
| Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
|
|---|
| Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
|
|---|