Pilkada 2024
Wayan Koster Didukung PDIP, Hanura, PPP dan Perindo untuk Maju Pilgub Bali 2024, PKB Bakal Gabung?
Kantongi rekomendasi dari PDIP, Hanura, PPP dan Perindo untuk maju di Pilkada Bali. Lantas, akankah PKB bakal bergabung?
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kantongi rekomendasi dari PDIP, Hanura, PPP dan Perindo untuk maju di Pilkada Bali. Lantas, akankah PKB bakal bergabung?
Seperti diketahui, Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster yang juga eks Gubernur Bali periode 2018-2023 itu mengatakan akan mempertahankan koalisi Pilpres untuk menghadapi Pilgub Bali mendatang.
Seperti diketahui, koalisi tersebut diisi oleh sejumlah partai politik. Mereka adalah Hanura, PPP, hingga Perindo.
Baca juga: 2 Hasil Survei Pilgub Jateng, Berpeluang Duet dengan Raffi, Elektabilitas Dico Selalu Masuk 5 Besar
Bahkan, Koster juga mengaku akan menggandeng PKB, partai politik yang sebelumnya mengusung pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) di Pilpres Februari 2024 lalu.
“Pasti. Hanura, PPP, Perindo. Bahkan kita mengajak PKB,” ungkap Koster seusai menjadi narasumber dalam kuliah umum pada salah satu perguruan tinggi swasta di Denpasar, Selasa (28/5).
Hingga kini, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik di Bali.
Nantinya, Koster berencana untuk membangun komunikasi dengan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Ada proses ke situ (komunikasi dengan KIM),” imbuhnya.

Baca juga: Survei Terbaru Pilgub Sumut 2024, Elektabilitas Bobby Mengejutkan, Ungguli Ahok dan Edy Rahmayadi
Koster yang juga masuk dalam bursa calon Gubernur Bali dari PDIP itu tak dapat berbicara banyak Pilgub Bali mendatang.
Pasalnya, dia mengatakan akan menanti waktu yang tepat untuk mengungkapkan hal tersebut.
Namun, Koster memprediksi rekomendasi soal Paslon yang akan diusung oleh PDIP akan diturunkan DPP PDIP pada awal Agustus 2024.
Disinggung soal sosok yang paling berpotensi mendapat rekomendasi, Koster hanya meminta doa dari masyarakat.
“Sabar. Tunggu waktu yang tepat. Komunikasi sudah berjalan terus. Rekomendasi kira-kira awal Agustus. Doakan saja. (Siapa yang lebih berpotensi) Itu rahasia,” katanya.
Survei Terbaru Pilgub Bali 2024, Elektabilitas Wayan Koster Kalah Jauh dari Giri Prasta, Cek Hasil
Berikut hasil terbaru Calon Gubernur (Cagub) di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bali 2024.
Dalam hasilnya menunjukkan jika Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menempati posisi pertama.
Sementara mantan Gubernur Bali I Wayan Koster menempati posisi kelima dalam survey yang dirilis Lembaga Kajian dan Penelitian Perhimpunan Pemuda Hindu (LKPP Peradah).
Baca juga: Edy, Bobby dan Ijeck Berebut Tiket Cagub Pilkada Sumut 2024 dari Demokrat, Siapa yang Bakal Diusung?
Hasil survei ini diungkapkan langsung oleh Ketua Penasehat Lembaga Kajian dan Penelitian Perhimpunan Pemuda Hindu (LKPP Peradah) Indonesia, I Gede Ariawan.
Survei dilakukan dari 27 Februari sampai 27 April 2024 yang disebarkan via media sosial.
Survei tersebut diketahui menyasar responden berusia 17 tahun ke atas dalam berbagai profesi dan berdomisili di 9 Kabupaten/Kota di Bali, dengan Margin of error sebesar 1,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode penarikan sampel dipilih secara acak atau probability sampling yang dilaksanakan untuk menjaring aspirasi masyarakat Bali untuk kepemimpinan Bali ke depan.
“Survey ini kami laksanakan sebagai upaya menyerap aspirasi berbagai komunitas masyarakat terkait siapa figur yang dianggap paling populer yang akan maju di Pilgub Bali,”

Baca juga: Teka-teki Sulit Terwujudnya Duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta 2024 Terkuak, Ternyata Ini Penyebabnya
“Survei kami lakukan dengan metode kuesioner yang berisikan beberapa pertanyaan yang disebar di media sosial dan langsung menyasar berbagai komunitas masyarakat yang tinggal di Bali," papar Gede dalam keteranganya tertulis kepada Tribun Bali, Selasa 7 Mei 2024.
Wakil Ketua DPP Persadha Nusantara, Gede Suardana menyampaikan, hasil survei menyimpulkan lima besar figur yang populer untuk memimpin Bali 5 tahun kedepan, dengan posisi teratas Nyoman Giri Prasta (31%) responden.
Posisi kedua AAGN Ari Dwipayana ( Koordinator Staf Khusus Presiden/Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud)"17%", disusul IB Rai Dharma Wijaya Mantra anggota DPD terpilih (12%), posisi keempat Arya Wedakarna dengan (10 %) dan Mantan Gubernur Bali, Wayan Koster di posisi kelima dengan (9%).
Responden dan tokoh Bali lainnya seperti Majelis Agung PKN Gede Pasek Suardika, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, WakaBIN Letjen TNI Cantiasa, Anggota DPR RI Demer, Rai Wirajaya, Sesmen Parekraf Wayan Giri dan anggota DPD terpilih Ni Luh Djelantik.
Survey tersebut tidak hanya memunculkan nama, tapi berisi juga kriteria dan harapan bagaimana figur yang tepat untuk memimpin dan mengatasi masalah - masalah yang ada di Bali selama 5 tahun ke depan.
"Secara garis besar, harapan responden lebih banyak dalam beberapa hal seperti pendidikan, infrastruktur, kemudian pariwisata tentunya,”
“Selain itu banyak juga soal pelestarian budaya, dan soal transportasi," ungkap Dwija, Sekretaris Prajaniti Bali.
Ketua DPD Persadha Nusantara Bali Ketut Sae Tanju, menjelaskan survey aspirasi masyarakat Bali ini dilaksanakan oleh gabungan lintas lembaga seperti yakni DPN PERADAH Indonesia, DPD Prajaniti Bali, DPD Persadha Nusantara, dan LKPP.
Survey kami dilakukan untuk menginisiasi aspirasi bagi generasi muda dan masyarakat Bali terhadap calon pemimpin Bali di periode 2024-2029 serta berbagai masukan dan harapan untuk kemajuan provinsi Bali kedepannya, ditengah berbagai masalah yang ada saat ini, ujar mantan Ketua PD KMHDI Bali ini.

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024
Mantan Gubernur Bali I Wayan Koster diusulkan oleh DPC PDI-P kabupaten dan kota se-Bali untuk maju kembali pada Pilkada Bali 2024.
Ada yang kembali menyandingkannya dengan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace. Ada juga yang mengusulkan Koster bersandingan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta.
Pasangan Koster-Cok Ace diusulkan oleh DPC PDI-P Gianyar, Klungkung, dan Buleleng. Sedangkan Koster-Giri diusulkan oleh DPC PDI-P Badung.
Kemudian, ada sejumlah DPC yang mengusulkan dua paket nama sekaligus, Koster-Ace dan Koster-Giri, yakni Kabupaten Bangli, Karangasem, Tabanan, Jembrana, dan Kota Denpasar.
Koster yang merupakan ketua DPD PDI-P Provinsi Bali menyebut, nama-nama yang diusulkan tersebut akan diserahkan ke DPP PDI-P.
Ia mengaku juga menyerahkan sepenuhnya keputusan ke DPP PDI-P. Termasuk dirinya yang diusulkan oleh sejumlah DPC di Bali yang berpasangan dengan Cok Ace maupun Giri Prasta.
"Koster-Ace, Koster-Giri itu akan diinventarisasi semua. Dibahas dan akan diusulkan ke DPP untuk diputuskan," ujarnya di Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (3/5/2024).
"Nanti pasti ada mekanisme survei juga. Nanti akan diputuskan DPP," imbuhnya.
Disingung soal pasangan mana yang lebih cocok antara Giri Prasta atau Cok Ace, dia menyebut semuanya bagus. Namun demikan dia tidak bisa memutuskan dengan siapa nanti berpasangan.
"Kalau saya dua-duanya baik, saya serahkan ke ketua kami. Untuk pengumuman rekomendasi akhir bulan Juli atau awal Agustus," kata Koster.
Sumber: Tribun Bali
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|