Breaking News:

Khazanah Islam

Bolehkah Mengusap atau Mengelap Air Wudhu? Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Soal Hukum Menyeka Air Wudhu

Selepas wudhu pada umumnya orang akan mengusap wajahnya dan membesihkan air-air, apakah itu diperbolehkan?

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Adi Hidayat official
Apa mengusap atau mengelap air Wudhu diperbolehkan? bagaimana Hukumnya? 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kebiasan kita selepas membaca doa sehabis wudhu maka akan menyeka air yang ada di wajah dengan tangan atau benda lainnya.

Apakah itu diperbolehkan? Apa hukumnya mengelap air wudhu dari wajah kita?

Baca juga: Hukum Wanita Menyukai Suami Orang Lain, Apakah Boleh? Buya Yahya Jelaskan Dalam Pandangan Islam

Wudhu merupakan ibadah yang tidak bisa dilepaskan bagi umat muslim.

Karena wudhu digunakan untuk menyucikan diri baik untuk melakukan sholat maupun setelah selesai mandi junub.

Saat hendak sholat, wudhu menjadi wajib karena sebagai syarat sah sholat.

Di luar sholat, wudhu menjadi sunnah dan dianjurkan untuk dilakukan lantaran menyimpan banyak keutamaan.

Wudhu memiliki rukun dan tata tertib yang tidak boleh sembarangan dikerjakan agar menjadi sah.

Selepas wudhu pada umumnya orang akan mengusap wajahnya dan membesihkan air-air, apakah itu diperbolahkan?

Baca juga: Bolehkah Ngobrol saat Berwudhu? UAS Beri Penjelasan Hukum Berbicara dan Menjalin Jari saat Wudhu

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan permasalahan ini dalam channel YouTubenya.

Ilustrasi berwudhu
Ilustrasi berwudhu (Freepik)

"Tidak apa-apa tidak ada masalah, hal yang dikerjakan sebelum dan setelah itu tidak ada kaitannya langsung dengan ibadah yang ditunaikan.

Kecuali, bila pekerjaan yang dimaksudkan membatalkan ibadah, seperti ada sesuatu bunyi yang keluar dari bagian tubuh yang diketahui itu membatalkan maka itu berpengaruh." ujar Ustaz Adi Hidayat.

Oleh sebab itu kita wajib mengetahui apa-apa saja yang membatalkan, dimakruhkan hingga mubah atau tidak ada kaitannya.

"Seperti makan sesuatu yang berbau, jengkol atau petai itu sifatnya makruh bila dibawa shalat.

Bila saat menunaikan shalat baunya terlalu ekstrem, sehingga memengaruhi kekhusyuan. Maka harus berwudhu." jelas Ustaz Adi Hidayat.

Baca juga: Batalkah Wudhu Menantu Jika Bersentuhan dengan Mertua? Begini Penjelasan 2 Ulama, Buya Yahya dan UAS

Bolehkah Ngobrol atau Berbicara saat Sedang Berwudhu?
Bolehkah Ngobrol atau Berbicara saat Sedang Berwudhu? (Ilustrasi)

Bolehkah Ngobrol saat Berwudhu?

Ustaz Abdul Somad dengan tegas mengatakan bahwa perbuatan ini tidak diperbolehkan.

"Ketika berwudhu, nggak boleh ngobrol," tutur UAS.

Menurut Ustaz Abdul Somad, hal ini sering kali dilakukan, padahal sebenarnya dilarang.

UAS menuturkan bahwa dalam hadits riwayat Ibnu Majah disebutkan ketika seseorang memasukkan air ke mulutnya saat wudhu, maka saat itu keluarlah dosa-dosa mulutnya.

Ketika air menyiram muka, keluarlah dosa dari kelopak mata.

Ketika air menyiram tangan, keluar dosa dari celah jari-jemari tangan.

Ketika air mengusap kepala, keluar dosa sampai lubang telinga.

Ketika air menyiram kaki, keluar dosa dari celah-celah jemari kaki.

"Maka kau khusyuk, lalu kemudian kau tutup dengan doa 'Allahummaj'alni minat tawwabin, waj'alni minal mutathahhirin, waj'alni min ibadikash shalihin'," kata Ustaz Somad mengurai hadits tersebut.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)

Tags:
Ustaz Adi Hidayatwudhuair
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved