Pilkada 2024
Elektabilitas Tinggi, Anies Jadi Kandidat Potensial di Pilgub Jakarta 2024, Bakal Diusung PKB?
Elektabilitas tinggi, Anies Baswedan jadi kandidat potensial di Pilgub Jakarta 2024.
Editor: Eri Ariyanto
Sebab, hingga saat ini tiga partai yang pernah mendukungnya di Koalisi Perubahan yakni NasDem, PKB dan PKS, masih pikir-pikir.
Ketiga parpol itu masih mempertimbangkan kader internal, ketimbang Anies. Fakta ini membuat posisi Anies serba tak jelas.
Tantangan makin berat jika NasDem dan PKB benar gabung di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Tentu partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN, akan menolak Anies untuk berkuasa di Jakarta.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menyebut bahwa Anies memiliki modal untuk memenangi Pilkada Jakarta, namun itu tak cukup.
Menurut Ujang, Anies sebagai petahana punya modal elektabilitas, popularitas, isi tas, dan akseptabilitas atau penerimaan dari publik dan parpol.
“Selama Anies punya modal-modal itu, selama punya akseptabilitas tinggi saya meyakini Anies akan ada yang mendorong termasuk Nasdem. PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) sinyal-sinyalnya ada,” kata Ujang dalam diskusi di Kompas TV, Rabu (29/5/2024).
Namun, Ujang mengatakan, dukungan Nasdem dan PKB bakal juga ditentukan parpol pendukung Prabowo-Gibran.
Diketahui, Nasdem dan PKB mengisyaratkan bakal merapat sebagai partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran bersama partai di KIM.
“Oleh karena itu, kita lihat nanti apakah Nasdem dengan PKB betul-betul mengusung Anies atau tidak. Nah, ini kan ada deal-deal juga dengan Koalisi Indonesia Maju termasuk dengan Pak Prabowo,” ujar Ujang.
Apalagi, Ujang berpandangan bahwa Jakarta termasuk daerah strategis yang kepala daerahnya penting dipegang oleh Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Daerah kunci, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan yang katakanlah daerah strategis itu diusahakan kepala daerahnya dimenangkan oleh Koalisi Indonesia Maju,” katanya.
Atas dasar itu, Ujang menilai bahwa pengusungan Anies oleh PKB dan Nasdem bakal ditentukan dengan bargaining dua partai tersebut dengan koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Ada beban psikologis di Nasdem dan PKB ketika sudah masuk pemerintahan Prabowo-Gibran, karena wilayah Jakarta yang strategis yang tadi saya katakan yang didorong adalah yang ingin dimenangkan Koalisi Indonesia Maju walaupun pemilihannya Rakyat Jakarta yang memilih,” ujarnya.
Sementara itu, Ujang mengatakan, peluang PKS mengusung Anies masih 50:50.
Sumber: Warta Kota
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|