Ribuan Calon Haji Klaten Dapat Bekal dari Bupati Sri Mulyani, Jadi Pengobat Rindu Masakan Tanah Air

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Ribuan jamaah calon haji (calhaj) Kabupaten Klaten musim haji 1445 H/ 2024 M dapat perbekalan khusus dari Bupati Klaten Sri Mulyani.

Secara simbolis perbekalan itu diserahkan langsung oleh Bupati Klaten Sri Mulyani dan Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya kepada beberapa perwakilan calhaj pada acara Pamitan Calhaj Kabupaten Klaten 1445 H di Grha Bung Karno (GBK), Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Rabu (29/5/2024).

Turut hadir menyaksikan penyerahan perbekalan tersebut Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat, Kemenag Klaten, Ketua MUI, tokoh agama, petugas haji dan Calon Jamaah Haji.

Pada kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Klaten menyerahkan kering kentang, sambal pecel, serundeng kelapa, abon sapi, dan kering teri kacang

Perbekalan tersebut diberikan sebagai obat kangen pada masakan Indonesia yang bakal sulit ditemukan di Mekkah.

“Saya bersama Pemerintah Kabupaten Klaten memberikan bekal makanan khas Klaten seperti sambal pecel, kering, abon, dan lainnya. Tolong yang kami siapkan ini betul-betul dibawa ke tanah suci."

"Semoga berkenan dan bisa mengobati rasa rindu Kabupaten Klaten dan Calon Haji diberikan kesehatan selama di tanah suci dan kembali ke tanah air, sehingga menjadi haji yang mabrur,” jelas Sri Mulyani.

Mulyani mengungkapkan musim haji tahun ini akan diberangkatkan sejumlah 1.155 jamaah, terdiri dari 548 jamaah laki-laki dan 607 jamaah perempuan yang tergabung dalam lima kelompok terbang (kloter) yakni kloter 94, 95, 96, 97 dan kloter 80 dengan usia Calhaj tertua yakni 85 tahun dan usia termuda 20 tahun.

Baca juga: Respons Tanggap Bupati Klaten Sri Mulyani Dapat Keluhan Soal Fasilitas Publik dari Warga Mojayan

Ia berpesan kepada Calhaj untuk memperhatikan kesehatan dalam pelaksanaan ibadah haji.

“Diharapkan kepada para jamaah calon haji agar dapat selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para medis yang bertugas, apabila ada sesuatu yang dirasa mengganggu kesehatan."

"Tak kalah pentingnya lagi, para jamaah agar tetap khusyuk dalam beribadah selama di tanah suci,” jelasnya.

Berdiri di depan ribuan calhaj, Bupati Klaten Sri Mulyani mengingatkan bahwa ibadah haji bukan hanya untuk mendapatkan gelar saja, tapi ibadah haji ini didorong oleh kuatnya keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Ibadah haji yang akan Bapak/Ibu laksanakan, hendaknya akan bermuara pada perubahan perilaku, tidak hanya menjadi lebih baik bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, daerah dan negara."

"Mengingat semua bentuk ibadah haji berakhir pada kontrak atau perjanjian kita sebagai makhluk kepada Allah sebagai sang pencipta untuk berhenti dan meninggalkan segala sifat dan tabi’at yang tidak baik yang pernah kita kerjakan sebelumnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani berpesan kepada para jamaah calhaj Kabupaten Klaten untuk menjaga stamina agar dalam pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar.

“Saya berpesan kepada para jama'ah calon haji, selama di tanah suci nantinya, untuk memperhatikan kesehatan. Yang tak kalah pentingnya lagi, para jama'ah agar tetap khusyuk dalam beribadah selama di tanah suci," ujarnya.

Ia pun berharap semoga para jamaah tidak lupa mendoakan daerah dan mendoakan masyarakat Kabupaten Klaten.

Sementara itu, Muhammad Anis selaku perwakilan Calhaj mengungkapkan kalimat berpamitan sekaligus memohon doa agar diberikan kelancaran selama di tanah suci dan hingga kembali lagi ke tanah air.

Baca juga: Mantap! Klaten Jadi Percontohan Nasional Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila

“Kami mewakili calon jamaah haji dan petugas haji, karena sebentar lagi akan berangkat ke tanah suci. Kami mohon maaf apabila banyak salah."

"Semoga di tanah suci dan kembali ke tanah air diberikan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji baik wajib dan sunahnya. Mudah-mudahan Allah diberikan kemudahan,” jelasnya.

Anies juga mengucapkan terima kasih atas bekal yang diberikan Bupati Klaten.

“Setelah diberikan bekal ibu bupati, berupa lauk pauk kering ini kami sangat bersyukur karena sebagai obat rindu. Sungguh sangat berarti bagi kami Calhaj 1445 H selama di tanah suci,” katanya.

Terakhir, acara pamitan Calon Jamaah Haji 1445 H ditutup dengan tausyiah oleh Ketua FKUB Klaten Syamsuddin Asyrofi. (TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo)