Breaking News:

Khazanah Islam

Lebih Baik Mana Kurban 1 Kambing atau Patungan Sapi untuk 7 Orang? Gus Baha Jelaskan Amalan Afdol

Mana yang lebih baik amalanya, kurban satu ekor kambing dengan sapi untuk tujuh orang? Begini jawaban dari Gus Baha.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
youtube
Mana yang lebih baik amalanya, kurban satu ekor kambing dengan sapi untuk tujuh orang? Begini jawaban dari Gus Baha. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mana yang lebih baik amalanya, kurban satu ekor kambing dengan sapi untuk tujuh orang?

Pendakwah Islam Gus Baha  memberikan penjelasan amalan terbaik untuk memilih hewan kurban  antara sapi dan kambing.

Baca juga: Ingin Kurban Atas Nama Orang Tua yang Sudah Meninggal, Apakah Diterima? Buya Yahya Beri Penjelasan

Kurban sunah dilakukan oleh umat Islam di hari raya Idul Adha setiap tahunnya.

Ibadah kurban di hari raya Idul Adha merupakan sunah yang sangat dianjurkan untuk umat Islam yang memiliki kemampuan finansial.

Berkurban kambing atau sapi di tahun 2024 ini, setidaknya setiap orang harus mengumpulkan uang sekitar Rp 3,8 juta.

Sedangkan untuk ikut patungan sapi, seseorang kira-kira harus membayar Rp 3 juta.

Lalu manakah yang lebih baik atau afdol untuk amalan berkurban?

Menjawab pertanyaan ini, kita bisa menukil dari penjelasan Gus Baha saat berbincang dengan Najwa Shihab dan Quraish Shihab.

Baca juga: Belum Mampu, Tapi Ingin Nekat Kurban dengan Pinjam Uang, Apakah Sah? Begini Penjelasan Buya Yahya

Saat mereka membahas mana yang lebih baik amalanya berkurban sapi bagi bertujuh atau kambing seekor.

"Bagaimana untuk amalanya, bagaimana jika dibayarkan secara urunan misalnya satu ekor sapi dibeli oleh tujuh orang.

Apakah itu lebih baik dibandingkan misalnya dengan hanya memberi kambing satu ekor.

Adakah amalan yang lebih diutamakan?" tanya Najwa Shihab.

Ilustrasi kambing makan rumput.
Ilustrasi kambing makan rumput. (SHUTTERSTOCK/LUBO IVANKO)

Mendengar pertanyaan seperti itu Gus Baha kemudian menjawabnya dengan merujuk pada kitab-kitab fiqih ulama.

"Kalau di kitab-kitab fiqih memang kambing lebih utama ketimbang sapi.

Dalam banyak pendapat ulama, alasannya lebih privat.

Alasanya andaikan ada hewan yang lebih ketimbang kambing mungkin nabi Ismail diganti hewan itu.

Nyatanya Allah SWT mengganti dengan hewan kambing.

Terus ketika nabi Muhammad SAW, mengorbankan untuk keluarganya dan yang satu untuk umatnya juga milih kambing.

Sehingga banyak ulama yang berpendapat begitu." jelas ulama yang berasal dari Rembang ini.

Akan tetapi tak sampai di sini saja, penjelasan Gus Baha bahwa rupanya fenomena kenapa orang tidak lebih sering kurban kambing adalah karena pergeseran budaya di masyarakat.

Baca juga: Apakah Orang Kaya Boleh Mendapatkan Bagian Daging Kurban? Buya Yahya Ingatkan untuk Bersenang-senang

"Semenjak banyak orang PNS atau orang mapan, itu menganggap kambing itu problem karena darah tinggi.

Jika kadang bagi daging kambing susah.

Semenjak itu mulai ada tren urunan sapi, jadi yang terus menjadi ragu itu." ungkap Gus Baha.

Ilustrasi sapi
Ilustrasi sapi (THINKSTOCKPHOTOS via Kompas.com)

Gus Baha kemudian menekankan bahwa itu terjadi pada kelas menengah.

Akan tetapi untuk selera orang yang berkekurangan itu yang penting daging.

Sedangkan untuk pendapat Gus Baha sendiri, kalau 7 orang satu sapi dibandingkan dengan satu personal.

Maka Gus Baha lebih mengikuti pendapat yang mengatakan lebih baik kambing.

"Andaikan disana ada hewan yang lebih baik ketimbang kambing mungkin nabi Ismail gantinya tidak kambing.

Dan nyatanya Allah memilih kambing, itu alasannya ulama seperti itu." jelas Gus Baha.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)

Tags:
kurbankambingsapiGus Baha
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved