Murka Dikira Tak Mampu Bayar, Pelanggan Toko Barang Branded Gunting Tas Rp17 Juta di Depan Pelayan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral seorang pria melakukan aksi nekat di depan pelayan toko tas branded.

Ia menggunting tas mewah karena kesal seperti dianggap miskin dan tidak mampu bayar.

Insiden tersebut viral di media sosial dan menjadi perbincangan.

Peristiwa diketahui terjadi di salah satu store Louis Vuitton di Malaysia

Pelayan di toko tersebut diduga memandang customer mereka dengan rendah jika berpenampilan sederhana.

Kejadian ini bermula ketika dua orang customer, Ismail Arifin dan Zainal Abidin mengunjungi toko tersebut untuk membordir nama di tas mereka.

Namun, mereka merasa diperlakukan dengan tidak baik oleh staf toko karena berpenampilan sederhana.

Mereka datang mengenakan kaos dan celana pendek.

Alas kaki mereka juga hanya memakai sandal jepit.

Baca juga: Dihina Miskin oleh Pak Lurah, Puluhan Petugas PPSU Ancol Mogok Kerja, Banting Sapu: Terlalu Sering!

Mereka pun dianggap tidak mampu untuk membayar mahal.

Keduanya mendapatkan pelayanan yang buruk dari para pegawai.

Dikatakan Ismail, saat memasuki toko, para pegawai memperhatikan dari atas kepala hingga ujung kaki seolah-olah terlihat sangat dekil.

Ketika Zainal bertanya apakah dia bisa membordir nama di tas yang dia bawa, respons dari pegawai sangat tidak ramah.

Pegawai menolak dengan sikap sinis.

Alasan pegawai yakni takut tas tersebut bisa rusak dan khawatir Zainal akan marah.

Setelah menolak permintaan Zainal, pegawai tersebut langsung meninggalkannya.

Hal tersebut membuat Zainal marah dan menegur para pelayan toko.

Baca juga: DULU Dihina & Dikucilkan, Wanita Ubah Kekurangan Jadi Kelebihan, Kini Model Internasional: Aku Kuat!

"Kalian nggak boleh memperlakukan kami seperti monyet," ujarnya, seperti yang terekam dalam video yang beredar di media sosial.

Kadung kesal, Zainal langsung mengambil tas LV artsy monogram serenai SBY dan meminta gunting kepada si pelayan.

Di hadapan pelayan, Zainal langsung menggunting tas tersebut.

Menurut website resmi diketahui harga tas itu mencapai $ 1.140 Dollar atau sekitar 17 juta rupiah.

Pelayan rupanya tidak menyadari bahwa tas yang ingin dicustom oleh Zainal adalah tas limited edition seharga $7.000 atau setara dengan 105 juta rupiah.

Material tas limited edition tersebut ternyata khusus, sehingga tidak boleh sembarangan di custom.

Namun karena Zainal bersikeras agar namanya dibordir, sehingga terjadilah miskomunikasi.

Viral Lainnya:

Mau Beli Mobil, Pria Ini Dicuekin Dikira Tak Mampu Gegara Pakai Piyama, Sakit Hati: Nggak Jadi Ambil

Seorang pria sakit hati diperlakukan kurang menyenangkan oleh karyawan di showroom mobil.

Pria itu datang ke showroom hanya memakai piyama untuk melihat mobil.

Di sana ia justru diabaikan oleh karyawan karena dianggap tak mampu dari segi pakaian.

Pria itu pun sakit hati dan pilih pindah ke showroom lain.

Dikutip dari Sanook, Sabtu (2/3/2024), kisah pria yang dicuekin ketika hendak membeli mobil ini viral di media sosial setelah dibagikan oleh sang istri.

Seorang wanita muda di provinsi Anhui, Tiongkok, berbagi pengalaman suaminya membeli mobil.

Suaminya diperlakukan buruk oleh karyawan hanya karena penampilannya.

Wanita muda itu mengatakan suaminya adalah orang yang tidak suka berdandan.

Ketika pria itu pergi melihat mobil, dia mengenakan piyama dan jubah di atasnya.

Baca juga: Seperti Mimpi! Pria Ini Berhasil Beli Mobil Rp9 Ribu dari Live Streaming Flash Sale di Shopee Live

Dia berjalan ke showroom untuk memilih mobil.

Namun sayang, tidak ada satu pun karyawan yang mau datang dan menyapa atau merekomendasikan mobil kepada mereka berdua.

“Ada banyak karyawan ketika kami berada di sana. Suami saya tidak puas," ujarnya.

Wanita itu mengatakan bahwa suaminya sempat tertarik dengan merek mobil yang ada di sana, namun karena ulah karyawannya, jadi mereka memutuskan untuk pergi melihat mobil di showroom lain di dekatnya.

Sesampainya di showroom lain, pria itu dengan jelas memberi tahu staf bahwa dia tidak datang untuk membeli mobil.

Namun karyawan showroom ini tidak melihat hal itu sebagai masalah.

Suaminya justru diperlakukan seperti raja.

Berbeda sekali dengan showroom sebelumnya.

“Mereka menyajikan teh dan makanan ringan kepada kami.

Ditambah lagi, saya bisa membiarkan suami saya mengujinya.

Setelah menjelaskan kepadanya tentang berbagai fitur mobil.” ujarnya.

Baca juga: Kakek Nenek Tukang Rongsok Jalan 7 KM Bawa Uang Sekarung, Ternyata ke Dealer Beli Mobil Rp 180 Juta

Karena tidak ada niat membeli mobil merek tersebut, namun antusiasme karyawan tersebut menginspirasi suaminya untuk mencari tahu lebih jauh tentang mobil tersebut.

Dia akhirnya memutuskan untuk membayar deposit mobil tersebut dan membelinya secara resmi.

Pada hari penerimaan mobil, suaminya berpakaian bagus untuk menghormati karyawan tersebut.

“Para karyawan tidak menilai kami berdasarkan penampilan kami.

Dan kami pikir kami harus membalasnya,” pungkas sang istri.

(TribunNewsmaker.com/ Listusista)