Breaking News:

Pilkada 2024

Cek Elektabilitas Terbaru di Pilkada Bekasi 2024 versi SMRC dan LKPI, Tri Adhianto di Puncak

Survei elektabilitas Pilkada Bekasi 2024, versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan LKPI.

Editor: Delta Lidina
Tribunnews/Lendy Ramadhan | Wikipedia
Survei elektabilitas Pilkada Bekasi 2024, versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan LKPI. 

“Tri Adhianto dengan nilai 87,8 persen, Heri Koswara 51,7 persen, Ade Puspitasari 50,9 persen, Sigit Purnomo 45,9 persen, Mochtar Mohamad 40,2 persen, Gus Sholihin 28,9 persen, dan Nofel Saleh Hilabi 26,4 persen,” paparnya.

Kemudian Togu menyampaikan untuk hasil survei ditemukan harapan masyarakat Kota Bekasi pada Bacawalkot dan Wakil terpilih yaitu berjumlah 78,8 persen berharap mampu menstabilkan harga sembako, sayur mayur, sama kebutuhan dapur.

Dilanjut berjumlah 89,3 persen terbukanya lebih banyak lapangan kerja untuk warga Kota Bekasi berdasarkan keluhan mayoritas masyarakat Kota Bekasi yang anak anaknya saat ini kesulitan dapat pekerjaan.

"Sebanyak 87,6 persen berharap program Pendidikan gratis sebanyak 88,3 persen berharap fasilitas kesehatan gratis," tutupnya.

Komunikasi politik

Diberitakan sebelumnya, sejumlah partai politik (parpol) di Kota Bekasi tengah melakukan komunikasi politik saat ini jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dimulai pencoblosan serentak pada 27 November 2024 mendatang,

Namun komunikasi partai politik yang dilakukan di tingkat Pilkada rupanya berbeda saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin.

Kader PDI Perjuangan, Mochtar Mohamad, mengatakan, perbedaan komunikasi parpol saat pemilu dan pilkada itu memang lumrah terjadi.

Pasalnya konfigurasi kerjasama setiap partai di pemilu dan pilkada tidak dapat disamakan.

“Koalisi di daerah itu beda-beda, tidak mencerminkan di tingkat nasional seperti Pemilu, bahkan lucunya di beberapa daerah itu PDIP Perjuangan itu terciptanya dengan PKS,” kata Mochtar, Jumat, 17 Mei 2024.

Pria yang kerap disapa M2 itu juga menyampaikan sebagai contohnya Kabupaten Bandung, Cimahi, Kota Bandung yang memastikan PKS sudah komunikasi dengan PDI Perjuangan.

Hanya saja ketika di Pemilu 2024, PKS dan PDI Perjuangan memiliki dukungan masing-masing terhadap pasangan calon (Paslon).

“Masing-masing daerah beda-beda tidak bisa dilarang, dan kalau dibatasi tidak ada teman, nanti masa teman kami cuma PPP saja,” pungkasnya.

Sebagai informasi, nama M2 saat ini sudah terdaftar dalam penjaringan Cawalkot Bekasi di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat PDI Perjuangan .

Selain M2, kandidat sesama partainya ialah Tri Adhianto selaku ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bekasi PDI Perjuangan yang juga sudah terdaftar serupa.

Halaman
1234
Tags:
Pilkada 2024BekasielektabilitasTri Adhianto
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved