Kunjungi SMA N 1 Cawas, Bupati Klaten Sri Mulyani Bakal Beri Bantuan Trauma Healing untuk Siswa

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani kunjungi SMA N 1 Cawas, didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pada Jumat (12/7/2024).

Bupati Klaten Sri Mulyani memberikan semangat serta dukungan kepada Kepala Sekolah dan guru, bahwa mereka tak sendirian menghadapi musibah.

Seperti yang diketahui, musibah yang dimaksud ialah meninggalnya Ketua OSIS SMA 1 Cawas Fajar Nugroho (18).

Fajar Nugroho meninggal dunia usai tersengat aliran listrik setelah diceburkan ke kolam sekolah saat diberi kejutan ulang tahun oleh teman-temannya, pada Senin (8/7/2024).

Bupati Sri Mulyani mengungkapkan, bahwa kunjungan itu dalam rangka silaturahmi dengan Kepala Sekolah dan Guru di sekolah SMA N 1 Cawas.

Baca juga: Bupati Klaten Sri Mulyani Tenangkan dan Beri Semangat Keluarga yang Ditinggal Fajar Nugroho

"Selain silaturahmi saya menguatkan Kepala Sekolah dan Bapak Ibu Guru SMA 1 Cawas, agar kuat dan bisa melewati ini dengan baik," ucapnya kepada awak media.

"Tentunya agar segera (kembali) semangat, (terlebih) dalam menerima siswa saat masuk sekolah (28/7/2024) setelah menjalani libur panjang," imbuhnya.

Sebagai bentuk kehadiran dan kepedulian Pemkab Klaten mengatasi masalah yang timbul, Bupati Sri Mulyani juga menyiapkan bantuan khusus, berupa pendampingan dengan menerjunkan tim trauma healing.

"Kami Pemerintah Daerah sudah menawarkan (bantuan) kepada kepala sekolah untuk memberikan pendampingan dari psikolog kepada anak-anak, terutama yang kemarin ikut (melihat) secara langsung dalam musibah tersebut," terangnya.

"Pendampingan ini agar anak-anak tidak mengalami trauma, jadi kami akan kirim tim psikolog dari DISSOSP3AKPPKB (Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana)," imbuhnya.

Dari pantauan TribunSolo.com, Bupati Sri Mulyani bersama rombongan tiba di lokasi sekira 09.15 WIB, disambut oleh kepala sekolah dan guru.

Berjalan menuju lokasi dialog, Bupati Klaten didampingi Kepala Sekolah SMA N 1 Cawas Arik Sulistiyorini menyambangi satu-persatu guru sudah menunggu kedatangannya.

Baca juga: Respon Bupati Klaten Sri Mulyani Tanggapi Permintaan Kades Kadilanggon untuk Kelola Pasar Gempol

Tiba ruang dialog, Arik membuka dialog dengan mengungkapkan kondisi yang terjadi usai musibah tersebut terjadi. Dirinya meminta bantuan dan dukungan untuk melewati permasalahan tersebut.

Kepada TribunSolo.com, Arik mengungkapkan jika pihak sekolah telah mengambil sejumlah langkah sebagai bentuk evaluasi atas musibah yang telah terjadi.

"Pada hari Selasa (9/7/2024) kami telah melakukan koordinasi," jelasnya.

"Hasil dari koordinasi tersebut kami memutuskan untuk menunggu (melakukan) saran dan masukan dari pihak kepolisian terkait pembangunan kolam dan perbaikan sarana dan prasarana di sekolah kami (usai pemeriksaan selesai dilakukan)," jelasnya.

Berdasarkan saran dan masukan yang pihaknya terima, kolam tersebut akan dilakukan sejumlah perbaikan, diantaranya mengurangi kedalaman, jika sebelumnya 1,7 meter menjadi 1 meter, penambahan agar pembatas mengelilingi kolam dan mengurangi jumlah jembatan. Selain itu, perbaikan instalasi listrik dengan memperhatikan keamanan juga akan dilakukan.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sri mulyani juga meninjau langsung lokasi, saksi bisu kepergian Ketua OSIS SMA 1 Cawas Fajar Nugroho (18) usai tersengat aliran listrik setelah diceburkan ke kolam sekolah saat diberi kejutan ulang tahun oleh teman-temannya, pada Senin (8/7/2024).

(TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo)