Pilkada 2024
Elektabilitas Turun, Ridwan Kamil Sulit Saingi Anies & Ahok di Pilkada DKI, Ini Tanggapan Airlangga
Elektabilitasnya menurun, Ridwan Kamil sulit saingi Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada Jakarta 2024.
Editor: Eri Ariyanto
Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 30,0 persen.
Nasib Ridwan Kamil Setelah Golkar Usulkan Kaesang-Jusuf Hamka Maju Pilkada Jakarta, Tetap di Jabar?
Ini nasib Ridwan Kamil setelah Partai Golkar usulkan Kaesang Pangarep-Jusuf Hamka maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.
Terkait hal itu dijelaskan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk Paulus.
Dalam pernyataannya, Lodewijk Paulus mengatakan eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) otomatis akan maju di Pilkada Jabar 2024 jika duet Kaesang Pangarep-Jusuf Hamka jadi maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Tanggapan Jusuf Hamka Setelah Diusulkan Golkar Jadi Cawagub Kaesang di Pilgub Jakarta, Bersedia?
Adapun Ketua Umum Partai Golkar Airlangga telah mengumumkan pihaknya menyiapkan Jusuf Hamka maju sebagai cawagub di Jakarta untuk mendampingi anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
Ridwan Kamil sendiri memang mendapat dua surat tugas dari Golkar, yakni maju di Pilkada Jakarta dan Jabar.
"Iya karena itu otomatis Pak RK akan tetap di Jawa Barat," ujar Lodewijk di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).
Menurut Lodewijk, hasil survei duet Kaesang-Jusuf Hamka di Jakarta meningkat.
Baca juga: Golkar Beri Sinyal Duetkan Jusuf Hamka & Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta, Ini Tanggapan PDIP
Ia juga mengatakan, selain harus mencari koalisi, Golkar juga melihat realitas di lapangan sebelum memutuskan sesuatu.
"Yang jelas kan, satu, kalau kita bicara pilkada, tentunya kita melihat koalisi." terangnya.
"Ada Koalisi Indonesia Maju. Nah kalau kita bicara Golkar dengan PSI, itu kan berarti Koalisi Indonesia Maju," tuturnya.
"Baru dari koalisi ini kita baru melihat realita politik di lapangan." sambung Lodewijk.
"Nah itulah yang perlu kita combine, di mana ada kelemahan, di situ kita atur secara geopolitik. Kan pasti masing-masing wilayah berbeda," lanjutnya.
Lalu, Lodewijk tidak sepakat dengan Kaesang yang menganggap pendaftaran pilkada masih lama.
| Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|