Demokrat Apresiasi Elektabilitas Yoyok Sukawi Teratas di Pilkada Semarang, Bocorkan Strategi Ini

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Partai Demokrat mengapresiasi terkait elektabilitas Yoyok Sukawi teratas di Pilkada Semarang 2024.

Terkait apresiasi itu disampaikan langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyoe Winarto.

Dalam pernyataannya, Wahyoe Winarto tetap menekankan kerja keras meski kadernya yang menjadi bakal calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi di posisi teratas pada survei yang baru saja dirilis Indo Barometer.

Baca juga: Survei Pilkada Lombok Timur 2024, Haerul Warisin vs Syamsul Luthfi, Terjawab Elektabilitas Terkuat

"Saya apresiasi kemarin yang disampaikan lembaga survei Indo Barometer bahwa menempatkan Mas Yoyok di peringkat pertama, saya apresiasi," kata Liluk, sapaan akrabnya, saat konferensi pers di Posko Pemenangan Koalisi Semarang Maju, Semarang, Jawa Tengah, Kamis.

Diketahui bahwa Indo Barometer menyampaikan hasil surveinya dalam simulasi terbuka atau top of mind menunjukkan tingkat elektabilitas Alamsyah Satyanegara Sukawijaya (Yoyok Sukawi) mencapai 16,5 persen.

Bahkan, Yoyok unggul di atas sejumlah nama lain yang dijagokan maju pada Pilwakot Semarang 2024, termasuk petahana, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang menempati posisi kedua dengan elektabilitas 11 persen.

Setelah itu, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Ade Bhakti Ariawan (6,3 persen).

Kemudian selanjutnya ada Bupati Kendal Dico Ganinduto (2,8 persen).

Disusul Krisseptiana (istri mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi) sebesar 2 persen.

Nama-nama lainnya dalam simulasi terbuka atau top of mind itu, kata dia, di bawah 2 persen.

Sedangkan pemilih yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebesar 56.5 persen.

Baca juga: Bocoran Langkah Demokrat di Pilkada Jakarta 2024, Siap Menangkan Ridwan Kamil? Ini Kata Herzaky

Dalam survei tertutup dengan tiga nama kandidat, elektabilitas tertinggi diraih Yoyok Sukawi yang juga bos PSIS Semarang sebesar 50,3 persen.

Disusul Ita, sapaan akrab Hevearita yang juga petahana, dengan elektabilitas 16,3 persen dan Dico Ganinduto 13,0 persen.

Menanggapi hasil survei tersebut, Liluk tidak mau lantas terlalu percaya diri karena perjalanan menuju Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024 masih panjang.

"Kami tentunya tidak terus percaya diri, perjalanan masih jauh 'kan. Kami harus juga kerja keras untuk bisa lebih baik dari survei yang ada," katanya.