Breaking News:

Pilkada 2024

Terjawab! Faktor Penyebab Elektabilitas Khofifah Tinggi di Pilkada Jatim 2024, Sulit Disaingi

Akhirnya terjawab, faktor penyebab elektabilitas Khofifah Indar Parawansa selalu tinggi di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

Editor: Eri Ariyanto
TribunJatim
Ini faktor penyebab elektabilitas Khofifah selalu tinggi di Pilkada Jatim 2024 

Meski begitu soal kepemimpinan mendatang, Emil mengatakan keputusan tetap ada pada masyarakat Jawa Timur.

"Dan apabila mereka (Masyarakat) kemudian berkenan, kami siap untuk melaksanakan tugas ini lima tahun ke depan," tegasnya.

Hasil Survei Litbang Kompas

Berdasarkan hasil survei elektabilitas Litbang Kompas, Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih menjadi rujukan warga sebagai kandidat bakal calon gubernur (cagub) pada Pilkada Jatim 2024.

Dari hasil survei ini terlihat elektabilitas petahanan, Khofifah Indar Parawansa masih menjadi yang terkuat di antara kandidat lainnya.

Kendati demikian, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa masih bisa digusur bakal calon lainnya, seperti Tri Rismaharini.

Elektabilitas Khofifah mencapai 26,8 persen.

Lalu, disusul oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan 13,6 persen.

Sementara itu, dua nama lainnya, yakni Emil Dardak dan Syaifullah Yusuf hanya dipilih kurang dari empat persen responden.

Masing-masing 3,8 persen dan 1,8 persen.

Kemudian, muncul juga nama mantan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Marzuki Mustamar dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Namun, elektabilitas keduanya tidak mencapai satu persen.

Eri Cahyadi mendapat 0,8 persen.

Sedangkan Marzuki Mustamar hanya memeroleh 0,4 persen.

Hanya saja, peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyebut bahwa ada sebanyak 51 persen responden tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.

Halaman
1234
Tags:
Pilkada 2024Khofifah Indar ParawansaelektabilitasJatim
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved