Pilkada 2024
Alasan Duet Danny-Azhar Belum Aman di Pilkada Sulsel 2024 Meski Diusung PKB & PDIP, Ini Jawabannya
Berikut alasan pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad belum aman di Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.
Editor: Eri Ariyanto
Saat ini, pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi klaim mendapatkan tujuh kursi.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berpasangan dengan Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad.
Saat ini, Danny-Azhar sudah mendapatkan Formulir Persetujuan dari PDIP dan PKB.
Artinya, Danny-Azhar sudah mengantongi 14 kursi.
Sementara itu, syarat untuk mengusung adalah 17 kursi.
Artinya, sisa PPP yang akan menentukan, Danny-Azhar ‘berlayar’ atau kandas.
Sampai saat ini, PPP masih berkomitmen untuk mengusung Danny-Azhar.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyerahkan langsung rekomendasi kepada kepasa Danny-Azhar di kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (18/8/2024). (TRIBUN-TIMUR.COM)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menginginkan agar Pilgub Sulsel 2024 berlangsung secara demokratis tanpa opsi kandidat versus kotak kosong.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bappilu DPW PPP Sulsel, Yusran Sofyan.
Menurutnya, kontestasi Pilgub Sulsel ini setidaknya memunculkan kompetisi head-to-head.
Di mana menghadirkan pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad versus Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andi Sudi-Fatma).
Ia menyebut, sampai saat ini aspirasi dari 24 DPC kabupaten/kota dan DPW PPP Sulsel masih konsisten mendukung Danny Pomanto.
Sehingga, kader sangat berharap DPP PPP mengusung paket Danny-Azhar.
"Kami berharap tercipta demokrasi yang terbaik untuk Sulsel. Untuk kandidat Danny Pomanto, pembicaraan mengenai usungannya semakin serius," kata Yusran kepada Tribun-Timur.com, Jumat (16/8/2024).
Ia menambahkan, PPP berkomitmen untuk mencapai kesepakatan dalam mengusung calon pasangan yang kuat.
Hal ini guna menghadapi kandidat yang muncul di publik.
Yusran berharap, ada keseriusan DPP PPP untuk mengusung Danny-Azhar dan keputusan itu berakhir dengan baik.
Yang terpenting adalah menghasilkan satu surat B1-KWK sebagai syarat untuk mendaftar ke KPU.
"Untuk saat ini pasangan calon yang dikeluarkan oleh PPP, belum ada sesuai dengan pernyataan elit DPP PPP," kata Yusran Sofyan.
"Baik itu Danny Pomanto maupun Andi Sudirman. Namun, harapan kami itu berdasarkan aspirasi, kita menginginkan demokrasi yang sehat. Sehingga memang bagus memang kalau ada dua pasangan calon," tambahnya.
Dan menurutnya, Danny-Azhar sangat memungkinkan dan layak untuk diusung DPP PPP.
"Karena berdasarkan aspirasi kader PPP di Sulsel. Apalagi PPP Sulsel telah melakukan penjaringan untuk bakal calon Gubernur Sulsel," katanya.
Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
![]() |
---|
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|